Kim Jong-un marah saat tinjau proyek pembangunan
Kim Jong-un marah saat tinjau proyek pembangunan. Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memarahi sejumlah pejabat saat meninjau tiga fasilitas publik: sebuah pabrik, pembangkit listrik, dan tempat wisata pemandian air panas. Demikian dilaporkan media pemerintah Korut, KCNA, kemarin.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memarahi sejumlah pejabat saat meninjau tiga fasilitas publik: sebuah pabrik, pembangkit listrik, dan tempat wisata pemandian air panas. Demikian dilaporkan media pemerintah Korut, KCNA, kemarin.
Dalam kunjungannya ke Provinsi Hamgyong Utara, Kim Jong-un murka kepada para pejabat setelah mengetahui proses pembangunan Pembangkit Listrik Orangchon baru mencapai sekitar 70 persen. Demikian seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (17/7).
-
Di mana Kim Jong-un melakukan inspeksi? Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik senjata Korea Utara. Demikian menurut sejumlah foto yang dirilis kantor berita KCNA Sabtu lalu. Dalam keterangannya KCNA mengatakan Kim sedang mengunjungi kompleks pabrik artileri kaliber besar dan memberikan arahan kepada para pekerja di pabrik itu.
-
Kapan Kim Jong-un mencium pipi seorang murid di Korea Utara? Cium Pipi Kim terlihat mencium pipi seorang murid putra dari seorang pilot jet tempur yang tewas saat melakukan latihan militer.
-
Apa yang baru-baru ini diungkap oleh Kim Jong-un? Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengungkap sosok putrinya ke dunia internasional untuk pertama kalinya.
-
Apa yang dilakukan Kim Jong-un saat mengunjungi Disneyland? Seperti banyak keluarga Amerika, pada tahun 1991, Kim Jong-Il memutuskan bahwa liburan keluarga ke Disneyland akan menjadi hal yang paling menghibur bagi anak-anaknya.
-
Kapan Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara? Sebagai informasi, beberapa waktu yang lalu Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara (Korut). Saat tiba di Pyongyang pada Rabu (19/6/2024) Putin terlihat disambut dengan karpet merah dan pelukan hangat dari Kim Jong Un.
-
Bagaimana cara Kim Jong-un menginspeksi pabrik senjata? Dalam kunjungan itu Kim menyerukan pekerja "meningkatkan kinerja dan keunggulan mesin serta memperbesar kapasitas produksi," kata KCNA. Kim juga menyoroti soal moderninsasi senjata-senjata ringan "yang menjadi penting dan mendesak dalam persiapan perang agar mampu mengejar berbagai aspek yag mudah berubah saat perang," kata KCNA.
"(Kim Jong-un) sangat terkejut, tidak bisa berkata-kata," KCNA melaporkan.
"Dia (Kim Jong-un) menegur para pejabat terkemuka kabinet Korea Utara karena menyerahkan proses pembangunan ke pemerintah provinsi, namun mereka tak mengawasi lebih lanjut," kata media pemerintah Korut itu.
"Sang pemimpin memerintahkan agar pembangunan (pembangkit listrik itu) selesai pada Oktober tahun depan."
Kim Jong-un juga murka ketika meninjau tempat wisata pemandian air panas di Onpho, Provinsi Hamgyong Utara yang kotor.
Tempat pemandian itu, yang pernah dikunjungi oleh kakek dan ayah Kim Jong-un, Kim Il-sung dan Kim Jong-il, "Lebih buruk dari tangki ikan," kata sang pemimpin Korea Utara.
Sementara itu, KCNA juga melaporkan, seorang pejabat Korea Utara mengatakan bahwa Kim Jong-un murka terhadap fasilitas di sebuah pabrik pembuatan tas di Hamgyong Utara.
Pejabat itu, mengutip perkataan Kim Jong-un, menyebut bahwa pabrik tersebut memiliki "ruangan yang kumuh" dan "menyebabkan kecemasan besar" bagi sang pemimpin Korut.
KCNA juga melaporkan bahwa pemerintah provinsi "tidak menerima dengan tulus kebijakan resmi Kim jong-un untuk membangun pabrik tas baru."
"Pemimpin tertinggi (Kim Jong-un) menunjukkan bukti Komite Partai Hamgyong bekerja dengan cara yang asal saja," lapor KCNA yang melanjutkan bahwa "Komite tak memiliki semangat revolusioner."
Profesor Yang Moo-jin dari University of North Korea Studies mengatakan bahwa amarah Kim Jong-un merupakan 'bentuk penyampaian pesan dan sinyal kepada domestik dan luar negeri' bahwa Korea Utara tengah memfokuskan diri pada pembangunan ekonomi, sebagai respons atas pertemuan tingkat tinggi dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Kala itu, Kim Jong-un setuju untuk bekerja menuju denuklirisasi dan berfokus pada pengembangan ekonomi Korea Utara. Tetapi, istilah denuklirisasi tampak hanya berupa eufemisme dan membuka banyak ruang untuk berbagai interpretasi diplomatik.
"Kepada rakyat, dia (Kim Jong-un) tengah memproyeksikan diri sebagai pemimpin yang merawat mata pencaharian mereka," kata Yang Moo-jin kepada AFP seperti dikutip dari Channel News Asia.
"Kepada dunia luar, dia mengirim sinyal bahwa dia serius dalam janjinya untuk denuklirisasi."
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi undang Kim Jong Un dan Presiden Korsel hadiri pembukaan Asian Games
Peringati hari ulang tahun, Korut beri grasi kepada sejumlah tahanan
Trump puji Kim Jong-un orang pintar dan ahli bernegosiasi
PBB: 20 Persen anak Korea Utara masih kurang gizi
Diminta berhenti memasok senjata nuklir ke Iran, Korut minta Isreal bayar $ 1 miliar