Kisah Pria dengan Ingatan Super, Mengingat Hampir Segala Kejadian dalam Hidupnya
Karena memiliki ingatan super, temannya bahkan menyebutnya makhluk dari planet lain.
Tanggal 18 Februari 1981 adalah hari Bob Petrella bertemu temannya, Susan Angelo.
"Itu hari Rabu," ujarnya.
-
Apa yang dipalsukan oleh sindikat ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia.
-
Apa yang dimaksud dengan sinonim dalam Bahasa Inggris? Sinonim sendiri merupakan persamaan kata dengan arti yang serupa atau hampir sama.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Kapan diare dianggap serius? Jika diare berlangsung lebih dari 2 hari, anak mungkin mengalami masalah yang lebih serius.
-
Kenapa Tahu Siksa dinamai begitu? Iman mengatakan, nama tahu siksa sebenarnya berasal dari proses membuatnya sebelum disajikan.Tahu kuning awalnya dipanggang di atas wajan atau nampan besi yang diberi minyak goreng sedikit. Katanya, memanggang tahu dengan cara tersebut mirip seperti penyiksaan.
-
Mengapa Amerika Serikat disebut sebagai negara serikat? Struktur pemerintahan AS adalah contoh federasi yang baik. Konstitusi AS menetapkan sistem federalisme di mana kekuasaan dibagi antara pemerintah pusat di Washington, DC, dan pemerintah dari 50 negara bagian.
Dia mengingat hari apa pada tanggal itu. Sedangkan Susan Angelo lupa.
Pada 1976, Petrella bertemu temannya, Tom Challis.
"Saya ingat pertama kali kita ngobrol, itu tahun baru 1978 ketika kita menonton Oakland dan Denver," kata Petrella.
Bagi rata-rata orang, kemampuan mengingat tanggal baik itu tanggal lahir, hari perayaan, atau reuni mungkin tidak menarik. Tapi bagi Petrella itu merupakan anugerah. Dia mengingat hampir segalanya.
Petrella hanya orang keempat di Amerika Serikat yang disebut sebagai orang dengan memori super-otobiografi. Bahkan terkadang dia lebih mengingat soal kehidupan teman-temannya daripada teman-temannya sendiri.
"Dia menelponku, sumpah, enam tahun setelah saya bertemu dia," kata Susan Angelo, dikutip dari ABC News, Selasa (13/6).
"Saya dapat pesan telepon dari dia suatu hari. Dia bilang happy anniversary, kita bertemu enam tahun yang lalu hari ini," lanjutnya.
Karena kemampuan mengingatnya yang luar biasa itu, Tom Challis menyebut Petrella berasal dari planet lain.
"Orang ini dari planet lain," cetusnya.
Challis mengatakan dia hanya mengingat Richard Nixon dimakzulkan sebagai Presiden AS saat mereka SMA, sedangkan Petrella ingat hari apa peristiwa tersebut.
"Hari Kamis ketika (Nixon) mengumumkannya," cetus Patrella.
Ingat semua nomor ponsel
Petrella mengingat acara olahraga anak-anak sekolah di Pennsylvania dan hari ketika dia mendapatkan kacamata pada 1956. Dia juga ingat di mana dia berada dan apa yang dia lakukan dengan teman-teman SMA-nya.
"Saya ingat semua kode kartu ATM saya," ujarnya.
"Saya ingat nomor (ponsel) orang-orang. Ponsel saya hilang pada 24 September 2006. Banyak orang, kalau ponselnya hilang, mereka panik karena nomor yang tersimpan. Saya tidak menyimpan nomor di ponsel saya karena saya tahu nomor setiap orang di sini (di kepala)," paparnya.
"Ini seperti perangkat keras," cetusnya.
Ingatan Petrella adalah campuran dari pengalaman pribadi dan peristiwa publik yang dapat diverifikasi. Setiap tanggal bersejarah tertanam di otaknya.
Masih menjadi misteri bagaimana dia memiliki kemampuan super tersebut.
"Kami tidak tahu cara kerjanya, dan kami ingin tahu cara kerjanya," kata Dr. James McGaugh, direktur pendiri Pusat Neurobiologi Pembelajaran dan Memori di University of California, Irvine.
Petrella dan tiga orang lainnya dengan ingatan super menjadi subjek penelitian tersebut.
"Ini bukan mesin pembelajaran. Ini bukan orang yang disebut memori fotografi," kata McGaugh. "Ini adalah orang-orang yang mempelajari hal-hal tertentu tentang hidup mereka dan tidak lupa."
Selain itu, ternyata bagian tertentu dari otak subjek memori super-otobiografi lebih besar daripada orang yang tidak memiliki memori super-otobiografi. Juga, potensi mereka untuk menyimpan informasi tampak tak terbatas.
"Tidak ada batasan kapasitas untuk apa yang dapat kita pelajari," kata McGaugh, "tidak ada batasan untuk kapasitas kita untuk belajar."
(mdk/pan)