Koran Swiss sebut Saudi dan Israel gelar kerja sama militer rahasia
Koran Swiss sebut Saudi dan Israel gelar kerja sama militer rahasia. Koran Swiss Basler Zeitung mengungkap ada kerja sama rahasia antara Israel dan Arab Saudi untuk mencegah meluasnya pengaruh Iran di Timur Tengah.
Koran Swiss Basler Zeitung mengungkap ada kerja sama rahasia antara Israel dan Arab Saudi untuk mencegah meluasnya pengaruh Iran di Timur Tengah.
"Hingga saat ini Riyadh selalu menyangkal normalisasi hubungan dengan Israel selama konflik Palestina-Israel belum usai," kata Pierre Heumann, koresponden Basler Zeitung, di Israel seperti dilansir laman Middle East Monitor, Senin (8/1). Normalisasi itu belum diumumkan secara terbuka oleh negara Arab dan tidak akan ada pertukaran duta besar.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
-
Bagaimana pasukan Israel bisa mengalahkan pasukan gabungan Mesir, Suriah, Libanon dan Yordania? Dalam Perang itu, Israel Berhasil Mengalahkan Lawan-Lawannya Pasukan gabungan Mesir, Suriah, Libanon dan Yordania mengerahkan pasukan mereka melawan Israel, tetapi militer Israel lebih unggul.
-
Kapan Saipul Jamil berangkat ke Arab Saudi? Saipul berangkat bersama kelompok terbang awal dari Indonesia. Ia sudah berada di Arab Saudi sejak beberapa hari yang lalu.
-
Siapa yang memimpin Arab Saudi saat terjadi embargo minyak pada negara-negara pendukung Israel? Faisal bin Abdulaziz Al Saud naik tahta menjadi penguasa Arab Saudi tahun 1964.Faisal mengambil alih kekuasaan dari tangan kakaknya, Raja Saud yang dicap menjerumuskan negara dalam utang dan bergaya hidup mewah.
-
Siapa yang menuduh petinggi militer Israel akan melakukan kudeta? Istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sarah Netanyahu menuduh para panglima militer Israel berusaha melakukan kudeta terhadap suaminya, berdasarkan bocoran rekaman audio yang diperoleh media Israel, Haaretz.
"Ada kerja sama rahasia intensif antara Arab Saudi dengan Israel yang tujuan utamanya mencegah proyek perluasan Iran dan merusak ambisi kawasannya," kata Heumann. Dia juga menyatakan 'ada kerja sama militer antara Saudi dengan Tel Aviv.'
Wartawan itu juga mengutip sumber dari Riyadh yang mengatakan 'Kerajaan saat ini mempertimbangkan akan membeli senjata Israel dan sudah tertarik dengan sistem pertahanan tank dan iron dome, yang menurut Israel sudah terbukti efektif menangkal serangan roket dari Jalur Gaza.'
Koran Swiss itu juga menyebut 'Riyadh ingin bisa menangkal serangan rudal dari Yaman. Baik Tel Aviv dan Riyadh menyatakan kerja sama antara kedua pihak sudah sangat maju meski Saudi secara resmi selalu membantah ada kerja sama dengan Israel.'
Direktur Badan Intelijen Amerika (CIA) Mike Pompeo awal Desember lalu mengatakan Saudi dengan menjalin kerja sama langsung dengan Israel dan negara Islam Sunni lainnya untuk memerangi terorisme.
Menteri Sumber Daya Energi Israel Yuval Steinitz dalam sebuah wawancara radio mengatakan 'ada sejumlah komunikasi dengan Saudi, tapi Riyadh meminta hal ini dirahasiakan'.
Oktober lalu, kata Basler Zeitung, sejumlah pejabat Saudi bertemu dengan pejabat Israel di muka umum. Pada Oktober dua pimpinan intelijen Israel dan Saudi berjumpa untuk berbagi pandangan soal kebijakan AS di Timur Tengah. Kepala intelijen Saudi Pangeran Turki al-Faisal berbincang dengan mantan bos Mossad Efraim halevy. Dalam Simposium Pusat Komunitas Yahudi di New York Faisal bahkan mengatakan dia siap berpartisipasi dengan sejawat Israel.
Baca juga:
Israel larang masuk 20 organisasi, berikut daftarnya
Israel akan kembali pasok listrik ke Gaza
Israel dukung AS potong dana bantuan untuk Palestina
Warga Palestina pertama tewas ditembak Israel di 2018 adalah remaja 17 tahun
CIA, Israel dan Arab Saudi dituding provokator demo di Iran