Kota kecil ini disebut wilayah paling mematikan sedunia
Bukan Kabul atau Mogadishu. AKibat ulah kartel, tiap 3 hari sekali di Kota Paso, Meksiko, ada orang terbunuh
Dalam survei yang dibuat Business Insider tahun lalu, Ibu Kota Kabul Afghanistan dinobatkan sebagai kota paling berbahaya di dunia. Kenyataannya, ada kota kecil yang tidak dilanda perang seperti Afghanistan, tapi menimbulkan teror mengerikan bagi penduduknya.
Nama kota itu adalah Paso de Ovejas, sebuah kota di barat daya Meksiko. Dua dekade lalu, kota ini sangat indah dan damai. Ada festival kebudayaan setiap musim panas, turis ramai, 30 ribu penduduknya sejahtera.
-
Apa yang ditemukan di makam kuno di Meksiko? Penemuan ini memicu pertanyaan baru dan membuka jendela ke masa lalu yang terlupakan. Tiga Makam Kuno Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Gua Meksiko, Salah Satunya Jasad Bayi 1.
-
Apa bentuk Makam kuno yang ditemukan di Meksiko? Secara keseluruhan, belasan makam berbentuk kerucut terpotong telah tercatat, hal ini ditentukan oleh bentuk kerucut terbalik yang terpotong pada suatu titik, sehingga dikenal sebagai makam botol atau lonceng.
-
Bagaimana penduduk Meksiko menunjukkan keramahannya? Negara yang terletak di Amerika Utara ini menjadi salah satu yang paling ramah di dunia berkat penduduk lokalnya yang mudah diajak berinteraksi.
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
-
Kapan makam kuno di Meksiko diperkirakan dibangun? Sisa-sisa manusia yang ditemukan dalam penemuan arkeologis ini diperkirakan berusia antara 3.000 hingga 2.500 tahun yang lalu, membuka jendela waktu yang mencakup periode yang sering disebut sebagai ‘praklasik’.
-
Apa yang ditemukan oleh pria asal Meksiko itu? Seorang pria asal Meksiko menemukan salah satu bongkahan emas terbesar yang pernah ada di belahan bumi Barat, dengan berat sekitar 12 kg.
Kini, festival itu berganti dengan kengerian. Sudah biasa ada jasad digeletakan begitu saja di jalanan tanpa kepala. Jumlah penduduk tinggal 3 ribu jiwa.
The Daily Mail (11/6) menobatkannya sebagai kota paling disesaki kekerasan di muka bumi.
Status gemah ripah loh jinawi Kota Paso berubah gara-gara ulah kartel narkoba kelompok Zetas. Mereka berkuasa di kota itu pada awal 2000-an.
"Anggota kartel narkoba kini menguasai hukum, polisi setempat tidak bisa berbuat apa-apa," kata warga bernama Jose Villareal.
Sepanjang Januari-Maret 2015, sudah terjadi 58 pembunuhan. Tahun lalu, setiap tiga hari ada satu orang yang terbunuh. Kota ini menyumbang 20 persen total kematian akibat pembunuhan di seantero Meksiko.
Rekor pernah tercipta pada 2012, ketika lebih dari 15 ribu warga Kota Paso dikirim ke rumah sakit karena luka tembak atau menjadi korban kekerasan lainnya. Belum termasuk penculikan orang yang berani melawan kartel narkoba. Minimal setiap warga Paso punya anggota keluarga yang mati di tangan kartel narkoba.
Begitu murah nyawa manusia di Kota Paso, padahal tidak ada 'perang' seperti di negara-negara dunia ketiga yang miskin.
"Sudah biasa kalau orang yang salah omong di kedai minuman, diseret keluar lalu dibunuh," kata Emilia Bustamante, warga lain yang mengaku belum bisa pindah rumah.
Wali Kota harus berbaik-baik dengan kelompok Zetas kalau keluarganya masih ingin hidup. Bahkan geng kartel Ramirez bersaudara telah bersekongkol dengan Ana Rosa, Wali Kota Paso de Ovejas. Dengan cara semacam ini, kartel narkoba memperpanjang kekuasaan mereka atas kehidupan warga Kota Paso.
Kepolisian Meksiko beberapa kali mengirim pasukan khusus, tapi lama-lama capek karena bandar narkoba terus bercokol di Paso.
"Warga yang nekat bertahan rata-rata sudah uzur. Makanya putra saya sudah saya minta enyah dari sini sesegera mungkin," kata Enrique Lopez.
(mdk/ard)