Kota Olympia Luluh Lantak Diterjang Tsunami
Olympia adalah kota asal bermulanya pertandingan Olimpiade. Di kota ini juga terdapat kuil Zeus yang terkenal.
Olympia adalah kota asal bermulanya pertandingan Olimpiade. Di kota ini juga terdapat kuil Zeus yang terkenal.
Penelitian baru terhadap sedimen yang mengubur kota Olympia mengungkapkan kemungkinan kota itu hancur karena diterjang tsunami.
-
Bagaimana cara warga di Tanjung Kait melindungi diri dari Tsunami? Saat bencana erupsi dan tsunami berlangsung, banyak warga yang berlindung di dekat makam.
-
Bagaimana tsunami Storegga mencapai Inggris utara? Lebih jauh ke selatan di Inggris utara, ketinggian ombak mencapai antara 3 dan 6 meter (10 hingga 20 kaki).
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Siapa yang memberikan klarifikasi tentang kabar tsunami di Batam dan Tanjungpinang? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam memberikan klarifikasi bahwa kabar adanya tsunami yang terjadi di Kota Batam dan Tanjungpinang pada Selasa (17/9), adalah kabar bohong atau hoaks.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
Penelitian tersebut menunjukkan, Olympia tampaknya pernah hancur karena tsunami yang terjadi berulang kali, yang jangkauannya sangat jauh sampai ke daerah pedalaman. Ini menjadi bantahan atas asumsi sebelumnya yang menyatakan kota tersebut hancur karena gempa bumi.
Profesor Dr Andreas Vott dari Institut Geografi Johannes Gutenberg Universitas Mainz di Jerman menyelidiki situs kota kuno ini sebagai bagian proyek penelitian paleotsunami yang terjadi di sepanjang garis pantai Mediterania timur 11.000 tahun lalu.
Temuan geomorfologi dan sedimentologi di daerah tersebut mendokumentasikan bahwa Olympia dan sekitarnya luluh lantak karena tsunami.
Situs Olympia, yang ditemukan kembali 250 tahun lalu, salah satu reruntuhan bangunan Yunani kuno dan terkubur di bawah lapisan pasir besar dan material lainnya di kedalaman 8 meter.
"Baik komposisi dan ketebalan sedimen yang kami temukan di Olympia tidak sesuai dengan potensi hidrolik Sungai Kladeos dan inventarisasi geomorfologi lembah itu. Sangat tidak mungkin ini hasil dari anak sungai ini," jelas Vott, dikutip dari Heritage Daily, Jumat (27/1).
Sampai saat ini asumsi menyebutkan daerah itu hancur karena gempa bumi pada tahun 552 dan kemudian ditutupi limpahan air Sungai Kladeos.
Vott dan tim menguji lokasi tersebut menggunakan metode dan teknik geomorfologi dan geoarkeologi. Hasilnya mengindikasikan Olympia berulang kali diterjang banjir besar yang mengakibatkan situs itu terkubur di bawah sedimen yang sangat tebal.
Adanya cangkang kerang dan siput serta sisa mikroorganisme seperti foranimifera menjadi bukti nyata sedimen yang berasal dari laut. Sedimen tersebut terbawa ke daratan melalui terjangan yang sangat tinggi dan kuat, mencapai Olympia walaupun kota itu berada 33 meter di atas permukaan laut. Air tsunami juga meluap di perbukitan sempit antara Olympia dan laut melalui dataran rendah.
"Pada masa yang lebih awal, Olympia tidak berada 22 kilometer dari laut seperti hari ini. Saat itu, garis pantai berada 8 kilometer atau lebih dari daratan," jelas Vott.
Vott mengasumsikan, tsunami menerjang dari laut dan menghantam lembah Sungai Alpheios yang sempit, di mana Sungai Kladeos mengalir, menghantam pelana di belakang tempat Olympia berada.
Analisi berbagai lapisan sedimen di Olympia menyatakan bencana ini terjadi beberapa kali selama 7.000 tahun terakhir. Dalam salah satu tsunami terbaru di abad ke-6 M, Olympia akhirnya hancur dan terkubur.
Vott mengatakan, asumsi yang menyatakan Olympia hancur karena gempa tidak kuat karena pecahan kolom Kuil Zeus yang jatuh seharusnya langsung bertumpuk satu sama lain, tetapi puing-puing ini malah "mengambang" di sedimen.
Semua temuan sedimentologi, geokimia, geomorfologi, dan geoarkeologi yang diperoleh dari penelitian tersebut mendukung hipotesis baru dan sensasional bahwa Olympia luluh lantak karena tsunami. Analisis rinci asosiasi, asal, dan usia mikrofauna serta studi geokronologi saat ini sedang berlangsung.
(mdk/pan)