Kritik keras Duterte, anggota dewan Filipina ditangkap
Anggota dewan Filipina, Leila de Lima, ditangkap karena kerap kali memberikan kritik tajam tentang cara Presiden Rodrigo Duterte memerangi narkoba di negaranya. Pihak otoritas Filipina mensinyalir kritikan tersebut diungkapkan oleh Lima untuk menutupi jejak bahwa dirinya mengambil keuntungan atas perdagangan narkoba.
Anggota dewan Filipina, Leila de Lima, ditangkap karena kerap kali memberikan kritik tajam tentang cara Presiden Rodrigo Duterte memerangi narkoba di negaranya.
Pihak otoritas Filipina mensinyalir kritikan tersebut diungkapkan oleh Lima untuk menutupi jejak bahwa dirinya mengambil keuntungan atas perdagangan narkoba di negara saat masih menjabat sebagai Sekretaris Kehakiman Negara. Lima ditangkap atas tuduhan tersebut.
-
Kenapa elang Filipina terancam punah? Ancaman utama mereka adalah kehilangan habitat akibat pertanian, pertambangan, perburuan, penebangan, dan perubahan iklim.
-
Bagaimana Filipina menjadi negara merdeka? Baru tanggal 4 Juli 1946, republik Filipina mencapai kemerdekaan penuh setelah mencapai kesepakatan dengan Amerika. Manuel Roxas mengambil kembali sumpahnya sebagai Presiden pertama Republik Filipina, setelah menyepakati perjanjian dengan Amerika Serikat.
-
Di mana elang Filipina yang terlihat di video ini mendiami? Dikenal dengan sebutan 'elang pemakan monyet' di wilayahnya, burung ini memiliki reputasi yang legendaris di dalam hutan hujan yang lembab di kepulauan Filipina.
-
Bagaimana cara elang Filipina berburu monyet? Untuk berhasil mengejar monyet, dibutuhkan kerja sama antara sepasang elang Filipina. Salah satu elang akan mengalihkan perhatian kera sementara elang yang lain akan menyergap dari atas dan menangkap kera tersebut.
-
Kenapa pelatih Filipina mengeluh tentang wasit Yudi Nurcahya? Ia merasa Filipina berpotensi meraih kemenangan jika wasit Yudi Nurcahya memberikan penalti kepada mereka.
-
Kapan Alice Guo meninggalkan Filipina? Diawali pada 18 Juli 2024 meninggalkan Filipina, lalu menuju Malaysia, kemudian ke Singapura pada 21 Juli, dan melakukan perjalanan ke Indonesia pada 18 Agustus.
Namun, dalam sebuah pernyataan, Lima membantah keras tuduhan dilayangkan kepadanya. Dia menyebut tuduhan tersebut sebagai cerita dibuat-buat yang tujuannya mengintimidasi, membungkam, dan menghancurkan hidup siapa saja yang berani menentang Duterte.
"Penangkapan saya merupakan bukti kembalinya pemerintah yang bobrok secara moral dan haus kekuasaan. Semua orang tahu bagaimana Anda, Pak Presiden. Anda mencoba menguasai hukum di tangan Anda dan siapapun yang mencoba mengkritik atau melawan Anda maka Anda akan menghancurkannya," kata Lima, seperti dilansir dari laman Time, Jumat (24/2).
Lima yang resmi terpilih sebagai anggota senat tahun lalu telah berjanji untuk melanjutkan perjuangan hak asasi manusia di negaranya. Dia mengatakan akan melakukan cara berbeda dengan Duterte dalam membasmi narkoba, yakni dengan menawarkan resolusi senat dan menginvestigasi pembunuhan masal karena narkoba.
Menanggapi hal tersebut, Duterte langsung membeberkan bahwa Lima telah memberi izin penjualan dan penggunaan obat-obatan terlarang di Penjara New Bilibid, Manila, dan menukarnya dengan uang suap untuk digunakan sebagai dana kampanye.
Lima resmi didakwa Oktober lalu atas tuduhan perdagangan narkoba dan kemungkinan akan mendapatkan hukuman penjara dua puluh tahun. Namun, Lima baru ditahan Jumat (17/2) lalu.
"Saya sudah lama mempersiapkan diri untuk menjadi tahanan politik di rezim ini. Saya yakin akan membuktikan semua tuduhan saya dalam waktu dan tempat yang tepat. Saya akan selalu memberikan kemampuan terbaik saya dan memenuhi tugas saya sebagai Senator Republik. Bahkan di penjara sekalipun, saat saya terus dianiaya oleh pemerintah ini. Selama saya hidup, saya akan terus berjuang melawan hingga napas terakhir saya," ungkapnya.
Baca juga:
Marahnya Duterte kala polisi terlibat korupsi hingga pembunuhan
Duterte janji siap lengser jika terbukti korupsi Rp 527 miliar
Duterte dituding membentuk 'polisi kematian' untuk berantas penjahat
Tak tahan dikritik gereja, Duterte ajak rakyatnya masuk neraka
Duterte tuding Gereja Katolik korup, penuh kebusukan
Kesal dikritik, Duterte suruh uskup dan pastor cicipi narkoba