Kutip Alquran, Taliban serukan pentingnya penanaman pohon
Kutip Alquran, Taliban serukan pentingnya penanaman pohon. Untuk pertama kalinya, pemimpin Taliban Haibatullah Akhundzada memberikan pernyataan yang sangat jarang terjadi. Dia menyerukan kepada publik di Afghanistan dan para militan untuk menanam pohon lebih banyak untuk kebaikan dunia.
Untuk pertama kalinya, pemimpin Taliban Haibatullah Akhundzada memberikan pernyataan yang sangat jarang terjadi. Dia menyerukan kepada publik di Afghanistan dan para militan untuk menanam pohon lebih banyak untuk kebaikan dunia.
Pesan khusus yang disebarkan atas nama Akhundzada, langkah ini di luar kebiasaan. Padahal, mereka sebelumnya sempat menerbitkan pernyataan tanpa tanda tangan mengenai korban sipil, rencana operasi militer dan perayaan penarikan pasukan Soviet pada 1980-an.
Lelaki yang juga seorang Imam ini dipercaya hidup dalam persembunyian sejak diangkat sebagai pemimpin Taliban sejak Mei 2016 lalu, setelah menggantikan pendahulunya yang tewas dalam serangan drone AS di Pakistan.
Dalam pernyataannya, dia menegaskan warga sipil Afghanistan dan pejuang Taliban untuk 'menanam satu atau sejumlah pohon buah-buahan atau bukan buah untuk mempercantik bumi dan keuntungan yang diberikan Allah SWT.'
Taliban kini menjadi kelompok pemberontak yang melawan pemerintah di Kabul, dan koalisi NATO sejak digulingkan dari kekuasaan dalam intervensi militer di bawah kepemimpinan AS pada 2011. Meski sejumlah tentara asing sudah ditarik mulai 2014, kelompok ini bergerak lambat namun berhasil menguasai 40 persen wilayah Afghanistan.
Meski dikenal dengan sejumlah serangannya, namun kelompok ini juga memiliki aspirasi politik serta bekerja untuk memberikan pelayanan dan menegaskan kedekatan mereka dengan masyarakat di kawasan yang dikuasai.
Akhundzada, diketahui menghabiskan waktu selama 15 tahun sebagai pengajar di sebuah masjid di Pakistan. Dalam pernyataan tersebut dia mengutip perintah Alquran mengenai pentingnya menanam pohon guna menghadapi tanah yang tandus.
"Menanam pohon dan agrikultur dianggap sebagai bagian kebaikan duniawi dan memiliki benefit yang sangat besar," ujarnya.
Baca juga:
Belanja di pasar tak bersama suami, wanita ini tewas dipenggal
Pergi belanja tanpa ditemani suami, wanita ini dipenggal
Taliban serang rumah anggota parlemen Afghanistan, 7 orang tewas
Suasana mencekam usai bom hantam masjid di Afghanistan
Kuatnya bom yang hancurkan kantor konsulat Jerman di Afghanistan
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa peran Tania Putri di sinetron KEPOMPONG? Beginilah penampilan terkini Tania Putri, yang berperan sebagai Helen dalam sinetron KEPOMPONG.
-
Apa itu Ngaji Tani di Pomosda Nganjuk? Salah satu program unggulan pemberdayaan masyarakat adalah Ngaji Tani. Pelaksanaannya, para santri diajak langsung berkenalan dan mendampingi masyarakat untuk mempraktikkan pertanian berkelanjutan.
-
Siapa yang terlibat dalam program Ngaji Tani Pomosda? Pelaksanaannya, para santri diajak langsung berkenalan dan mendampingi masyarakat untuk mempraktikkan pertanian berkelanjutan.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.