Lagi, 15 WNI menyusup ke Suriah ingin gabung ISIS
Mereka semua perempuan, kini ditahan KJRI Istambul. Sedangkan satu lelaki yang jadi pemandu lolos di perbatasan.
Hanya berselang seminggu dari kasus Turki, kali ini ada berita terbaru terkait hilangnya warga negara Indonesia di luar negeri. Kemarin, 15 WNI telah dilimpahkan ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Istambul, lantaran tertangkap basah petugas perbatasan Turki hendak menyeberang ke Suriah pada Minggu (8/3).
"15 WNI ditangkap petugas perbatasan Turki saat hendak menyeberang ke Suriah. Sebenarnya ada 16 orang, namun yang satu berhasil menyeberang ke sana," ujar sumber dari pemerintah Indonesia yang diperoleh merdeka.com, Selasa (10/3).
-
Kapan Iswadi Idris menjadi Kapten Timnas Indonesia? Berkat karakternya itu, Iswadi dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia dari tahun 1970 hingga tahun 1980.
-
Siapa yang kecewa tidak dipanggil ke Timnas Indonesia? Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, menyatakan rasa kecewanya karena tidak terpilih oleh Shin Tae-yong untuk bergabung dengan Timnas Indonesia dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
-
Apa saja yang hilang dari makam Belanda di Wlingi tersebut? Tidak ada informasi jelas siapa saja sosok yang dikebumikan di sini. Apalagi nisan-nisan terbuat dari batu marmer bertuliskan nama-nama jenazah banyak hilang dicuri orang.
-
Apa yang hilang dari Lautan Es Antartika? Di tahun 2023, lautan es Antartika menyusut ke tingkat paling rendah dalam sejarah. Jika dibandingkan dengan saat musim dingin, terdapat lebih dari 2 juta km persegi es laut yang menyusut.
-
Kapan Srimi diluncurkan? Inovasi Srimi yang di-launching pada 17 Desember 2023 itu merupakan dukungan dari Dinas Koperasi dan UMKM DIY sejak tahun 2021.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
Para WNI yang kini sedang berada di KJRI Istambul semua berjenis kelamin wanita, sedangkan satu lagi yang berhasil menyeberang merupakan seorang pria.
"Para WNI ini mengakui ingin menyeberang ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS," kata sumber tersebut.
Menurut kabar yang beredar, Turki dulu sempat membuka perbatasan dengan Suriah dan Irak untuk mengirimkan senjata pada militan Negara Islam Irak dan Suriah tersebut (ISIS). Dalam kata lain, Turki sepertinya terlibat atas bertambahnya jumlah anggota militan maupun pengantin ISIS.
Seperti halnya yang terjadi pada tiga gadis remaja asal Inggris. Mereka menyeberang ke Suriah lewat Turki untuk menjadi pengantin para jihadis ISIS.
Kejadian ini menjadi pukulan berturut-turut pada pemerintah RI, terkait rekrutmen WNI dalam jumlah besar oleh jaringan teror.
Pekan lalu, 16 WNI dinyatakan hilang di Turki. Mereka memakai visa turis, lalu berpisah dari rombongannya. Belasan orang asal Surabaya dan Surakarta yang juga mencakup empat balita ini menumpangi Turkish Airlines TK 67, melalui jasa biro perjalanan Smailing Tur dari Jakarta.
Hilangnya 16 WNI tersebut merupakan kejadian pertama sepanjang sejarah republik. BIN menduga rombongan ini sejak awal berniat gabung dengan ISIS melalui perbatasan Turki.
(mdk/ard)