Lama tinggal di hutan, empat orang ini dijuluki Tarzan Dunia Nyata
Menurut kisah, Tarzan adalah putra dari seorang bangsawan Inggris yang terdampar di hutan di Afrika.
Sosok Tarzan sebetulnya hanyalah tokoh fiktif rekaan pengarang asal Amerika Serikat Edgar Rice Burroughs. Kisah Tarzan pertama kali muncul pada sebuah novel berjudul Tarzan of the Apes. Kemudian Tarzan muncul dalam bentuk cerita di majalah pada 1912 dan buku pada 1914.
Menurut kisah, Tarzan adalah putra dari seorang bangsawan Inggris yang terdampar di hutan di Afrika. Dia kemudian dirawat oleh kumpulan gorila dan akhirnya menjadi raja hutan.
Kisah Tarzan ini ternyata bisa terjadi juga di dunia nyata. Beberapa orang tercatat pernah hidup lama di hutan seperti Tarzan. Siapa saja mereka? Simak ulasannya berikut ini.
-
Siapa yang bertemu dengan Mentan Indonesia di Vietnam? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanian Vietnam, Le Minh Hoan di kantor Ministry of Agriculture Rural Development Vietnam (MARD), Minggu, 19 Mei 2024.
-
Apa yang didiskusikan Mentan Indonesia dengan Mentan Vietnam? Dalam hal ini, Mentan ingin Vietnam memberi dukungan penuh terhadap upaya Indonesia dalam mengembangkan lahan rawa sebagai lahan produktif bagi kepentingan masa depan negara. "Kami sampaikan bahwa kami sedang mengembangkan pertanian padi di lahan rawa terutama di bidang agronomi khususnya varietas bibit padi untuk lahan rawa yang memiliki produktivitas tinggi," ujar Mentan, Minggu, 19 Mei 2024.
-
Kapan Timnas Indonesia akan bertanding melawan Vietnam? Timnas Indonesia akan bertanding melawan Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sejumlah pemain Timnas Indonesia menggelar latihan di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Rabu (20/3/2024). Latihan ini dilakukan menjelang pertandingan melawan Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pelepasan Pekerja Migran Indonesia ke Korea, Jerman, dan Taiwan? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani kembali lepas Pekerja Migran Indonesia yang akan terbang berangkat ke Korea, Jerman, dan Taiwan, di eL Hotel Royale Gading Kirana, Jakarta Utara, Senin (4/3).
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Timnas Vietnam? Timnas Indonesia sukses mengandaskan Vietnam dalam laga kedua Piala Asia 2023, pada Jumat (19/1/2024). Pasukan Garuda menang dengan skor tipis 1-0 atas Vietnam.
-
Mengapa penemuan jejak bumbu kari di Vietnam penting? Temuan bukti baru tentang tradisi kuliner di Asia Tenggara tertuang dalam sebuah laporan penelitian yang kemarin diterbitkan di Sciences Advances. Temuan itu juga adalah bukti tertua adanya bumbu kari yang ditemukan di luar India.
Bocah ini tinggal bersama orangutan di Kalimantan
Tahun lalu pihak berwenang Malaysia mengumumkan mereka akhirnya berhasil menangkap bocah Borneo yang dilaporkan oleh ratusan desa di kawasan Kalimantan dalam dua tahun terakhir.
Bocah berambut pirang itu dilaporkan sering terlihat bersama rombongan orangutan dan kelihatannya dia sudah menjadi keluarga adopsi sekelompok orangutan itu.
"Kami mencoba mencari tahu berapa usia dan identitas bocah itu," kata juru bicara kepolisian Malaysia Mahmat Rahman, seperti dilansir worldnewsdailyreport.com, Agustus 2014.
Bocah itu terlihat gugup dan agresif ketika didekati manusia. Proses penangkapan bocah itu juga tidak mudah. Petugas harus melumpuhkan tiga orangutan yang berusaha mempertahankan dia.
Bocah itu kemudian dibawa ke rumah sakit dan kini dalam penanganan Departemen Kesejahteraan Sosial.
Dari hasil pemeriksaan, diperkirakan dia sudah hidup di hutan bersama orangutan selama dua atau tiga tahun. Tubuhnya dalam keadaan sehat tidak kekurangan gizi.
Umurnya diperkirakan berusia antara empat atau tujuh tahun.
"Untuk saat ini identitas dan kenapa dia bisa tinggal di hutan bersama orangutan masih misteri," kata Aisyah Megat, pekerja sosial yang menangani bocah itu.
Remaja ini mengaku tinggal di hutan bersama ayahnya
Pada September 2011 lalu seorang remaja 17 tahun ditemukan di Berlin, Jerman, membawa tas punggung dan tenda. Dia fasih berbahasa Inggris dan mengaku masa remajanya dia habiskan tinggal di hutan bersama ayahnya.
Kepada pihak berwenang dia mengaku tinggal di hutan bersama ayahnya selama lima tahun setelah ibunya meninggal. Kini ayahnya juga sudah meninggal karena jatuh dan dia sudah menguburkan jenazahnya. Namun ketika ditanya dia tidak bisa menunjukkan lokasi persis kuburan ayahnya.
Remaja itu mengatakan ayahnya menyuruh dia ke Berlin untuk mencari pertolongan. Ibunya yang bernama Doreen, meninggal karena kecelakaan mobil dan ayahnya bernama Ryan. Tapi dia tidak bisa menyebutkan nama belakang kedua orangtuanya.
Sejumlah media menyebut bocah itu Ray, si anak hutan.
Ayah dan anak di Vietnam tinggal di hutan selama 40 tahun
Seorang ayah dan putranya yang tinggal di hutan selama 40 tahun ditemukan oleh warga lokal di Vietnam pada 2013 lalu.
Mereka kabur ke hutan karena takut pada serangan bom Amerika Serikat ketika terjadi Perang Vietnam.
Ho Van Thanh, 82 tahun, ditemukan bersama putranya Ho Van Lang, 41 tahun, oleh warga setempat. Keduanya tinggal di sebuah rumah pohon. Lang tinggal di hutan bersama ayahnya sejak 1971. Mereka ditemukan 40 kilometer di dalam hutan oleh warga yang tinggal di desa dekat hutan itu.
Pada 1971 Thanh membawa putranya yang masih bayi ke dalam hutan setelah tentara Amerika mengebom rumahnya sehingga menewaskan istri dan dua anaknya yang lain, seperti dilansir International Business Times, Agustus 2013.
Ketika ditemukan, Lang hanya mengenakan kain cawat. Rumah pohon mereka tingginya enam meter di dekat sungai.
Mereka membuat celana dari kulit dan peralatan lainnya seperti pisau, kapak, dan panah.
Menurut laporan, mereka bertahan hidup dengan makan jagung, daun-daunan, dan membuat ladang tebu. Mereka juga membuat api di dalam rumah pohon untuk menghangatkan tubuh serta merokok tembakau yang ditanam sendiri.
Lelaki jompo ini 60 tahun hidup di hutan
Michael Peter Fomenko, 84 tahun, hidup di hutan liar di sebelah utara Queensland, Australia, selama 60 tahun.
Dia selama ini bertahan hidup di hutan dengan makan buaya dan babi hutan. Dia menangkap dan membunuh hewan liar itu dengan tangan kosong.
Koran the Daily Mail melaporkan, Selasa (15/9), Fomenko diyakini adalah putra dari Putri Rusia Elizabeth Machabelli.
Dia terbang ke Sydney pada usia 24 tahun dan mengucilkan diri dari kehidupan dunia luar di dalam hutan di antara Cape York dan Ingham. Dia menjalani hidup semacam itu karena terinspirasi karya sastrawan Yunani Homer, The Odyssey.
Pada 1959, Fomenko dilaporkan diselamatkan oleh suku pedalaman dari kondisi kelaparan di dalam hutan.
Menurut koran the Sydney Morning Herald, pada 1964 polisi sempat menahannya karena tingkahnya membahayakan. Dia kemudian dianggap gila.
Dia kemudian pernah beberapa kali dikarantina dan diberi terapi kejutan listrik. Tapi kemudian dia dilepaskan dan kembali ke hutan.
Fomenko hidup dengan suku asli Aborigin hingga 2012 lalu dirawat oleh lembaga jompo.
Ayahnya adalah Daniel Fomenko asal Georgia yang dulunya bagian dari Uni Sovyet. Keluarga Fomenko kabur ke Jepang pada 1930-an.
Tapi ketika Jepang menjajah China hingga memicu Perang Pasifik pada 1937, keluarga Fomenko kembali kabur ke Sydney.
Merasa terasing dengan bahasa dan statusnya sebagai pengungsi, Fomenko perlahan mengucilkan diri ke hutan, menjauhi dunia modern.
Pada akhir 2012 dia kembali menjadi sorotan setelah warga sekitar melaporkan dia hilang.
Pekan lalu dia akhirnya ditemukan dalam kondisi sehat di sebuah rumah jompo. Dia rupanya sudah tinggal di sana sejak 2012.
"Dia cukup senang berada di sini," kata seorang perawat di rumah jompo kepada the Courier Mail.
"Dia tidak mau berbicara dengan siapa pun. Dia penyendiri. Tapi dia bahagia dan nyaman di sini."