Lawan terorisme, Iran tawarkan senjata buat Indonesia
Lawan terorisme, Iran tawarkan senjata buat Indonesia. Komitmen Iran dalam memerangi aksi terorisme terwujud dengan pengembangan senjata sebagai bentuk pertahanan bagi negaranya. Iran juga menawarkan senjata-senjata bagi Indonesia jika memang diperlukan.
Komitmen Iran dalam memerangi aksi terorisme terwujud dengan pengembangan senjata sebagai bentuk pertahanan bagi negaranya. Tak hanya itu, Iran juga mengajak negara-negara untuk berperan aktif dalam memerangi narkoba.
Indonesia merupakan salah satu negara yang diharapkan Iran untuk bisa bekerja sama dengan negaranya dalam bidang keamanan dan pertahanan. Bahkan, Iran juga menawarkan senjata-senjata bagi Indonesia jika memang diperlukan.
"Sebagai upaya memerangi terorisme, Iran mengajak Indonesia untuk memperluas kerja sama di bidang keamanan dan pertahanan. Untuk mewujudkannya, Iran menawarkan seluruh persenjataan yang merupakan hasil industri pertahanan Iran kepada Indonesia," kata Atase Militer Iran, Kolonel Shahriar Dasin, saat ditemui pada acara Hari Peringatan Angkatan Bersenjata Iran di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (17/4).
Meski tidak menyebutkan secara spesifik senjata yang dimaksud, namun Dasin yakin bahwa senjata-senjata yang dimiliki Iran cukup canggih untuk digunakan sebagai bentuk pertahanan negara.
"Pertahanan di negara kami cukup maju. Kamu juga memiliki senjata berteknologi canggih dan siap membagikannya dengan indonesia," ungkap Dasin.
Dasin menuturkan Iran siap melakukan jual beli senjata apapun dengan Indonesia apabila memang diperlukan.
"Kita harus melihat kebutuhan Indonesia di sektor apa. Jika Indonesia memang memiliki kebutuhan terhadap senjata, maka kami siap untuk memenuhi kebutuhan tersebut," janji Dasin.
Dalam kesempatan tersebut, Dasin juga menuturkan keinginan Iran untuk mengembangkan kerja sama di bidang keamanan siber dengan Indonesia. Sebab, saat ini perang melawan terorisme tidak hanya terjadi di lapangan tetapi juga di dunia maya.
"Karena memberikan kontrol dan perlawanan kepada teroris dan kelompok radikal bukan hanya di lapangan tetapi juga di dunia maya. Maka dari itu, kami ingin mengembangkan kerja sama di lingkungan siber," pungkasnya.
Baca juga:
Ahmadinejad maju lagi jadi capres Iran
Rusia ancam kerahkan kekuatan penuh jika AS berani serang Suriah
Iran disanksi AS, Pertamina pikir ulang soal kerja sama perminyakan
Hasil uji coba minyak Iran di Kilang Cilacap keluar minggu depan
Kebolehan pesepakbola berhijab di kualifikasi Piala Asia 2018
-
Bagaimana cara Indonesia dan Malaysia memperkuat kerja sama bilateral mereka? Kunjungan tersebut merupakan pertemuan yang sukses, dan kedua Kepala Negara menyetujui untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, serta berkomitmen untuk menyelesaikan beberapa masalah perbatasan kedua negara.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Kapan kerja sama antara BRI dan Prudential Indonesia ditandatangani? Kerja sama tersebut ditegaskan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Director of Institutional and Wholesale Business BRI Agus Noorsanto, President Director Prudential Indonesia Michellina Laksmi Triwardhany dan President Director Prudential Syariah Omar Sjawaldy Anwar, di Jakarta pada Kamis, 20 Juli 2023.
-
Kapan pertemuan antara Indonesia dan Singapura yang membahas pembentukan kelompok kerja ini dilaksanakan? Pertemuan ini berlangsung di sela Pertemuan Para Menteri Ekonomi ASEAN ke-55 dan Pertemuan Lainnya (The 55th AEM Meeting and Related Meetings) di Semarang, Jawa Tengah yang dilaksanakan 17—22 Agustus 2023.
-
Kenapa kerja sama ketenagakerjaan antara Indonesia dan Laos penting? Kerja sama kedua negara penting karena bertujuan untuk berbagi program dan best practices di bidang pelatihan dan pemagangan, seperti pengembangan program pelatihan bersama yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di masa depan, pertukaran tenaga pelatih dan instruktur, dan pertukaran informasi dan data ketenagakerjaan.
-
Kapan Timnas Indonesia akan menghadapi China dan Bahrain? Pada bulan depan, Timnas Indonesia akan kembali bertanding di Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda dijadwalkan menghadapi tuan rumah Bahrain pada 10 Oktober 2024 di Bahrain National Stadium, Riffa, dan kemudian akan melawan China pada 15 Oktober 2024 di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao.