Lelah disandera, eks sandera Somalia mengaku imannya sudah habis
Para sandera tidak diberikan kesempatan untuk menjalankan ibadah seperti halnya sholat lima waktu. Salah satu sandera mengaku kecewa dengan perlakuan perompak, padahal mereka sesama muslim.
Disekap selama hampir lima tahun membuat iman para sandera semakin menipis. Mereka mengungkapkannya dalam jumpa pers di Kementerian Luar Negeri.
Adalah Sudirman, salah satu eks sandera perompak Somalia yang dibebaskan pekan lalu, bercerita kepada awak media mengenai apa yang dia rasakan selama berada dalam sekapan para bajak laut.
-
Siapa yang mewakili TNI dalam perundingan Wonosobo? Pasukan TNI diwakili Kolonel Sarbini, sedangkan dari Belanda diwakili Kolonel Breemouer.
-
Dari mana WNI yang akan dipulangkan berasal? Sebab, tiga WNI selamat yang akan dipulangkan ke Indonesia ini rencananya diberangkatkan dari Kairo, Mesir.
-
Bagaimana proses pemulangan WNI dari Gaza? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana lokasi penipuan WNA Pakistan terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Apa modus penipuan yang dilakukan oleh WNA Pakistan? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Sudirman yang baru tiba di Tanah Air mengaku yang sebenarnya bisa dia lakukan hanya berdoa. Sebagai seorang muslim, dia seharusnya melakukan sholat wajib lima waktu. Namun, hal tersebut tidak bisa dia lakukan.
"Selama di sana iman saya sudah tidak ada lagi. Sudah habis. Saya tidak pernah shalat karena putus asa," kata Sudirman di gedung Kementerian Luar Negeri, Senin (31/10).
Sudirman mengaku kecewa dengan perlakuan para perompak Somalia yang notabene mayoritas muslim kepada para sandera yang dinilai tidak mencerminkan sikap seorang muslim.
"Sesama muslim seharusnya tidak saling menyakiti. Kepada yang bukan sesama (muslim) saja enggak boleh, apalagi ke sesama," ungkap Sudirman.
Sementara itu, sandera lain yang bernama Supardi asal Cirebon mengaku meskipun tidak melakukan shalat, dia masih rutin menjalani puasa wajib selama lima tahun.
"Kalau shalat kan baju harus bersih, harus mandi dan berwudhu. Tapi di situ enggak ada air jadi yang bisa saya lakukan cuma puasa itu sama berdoa," pungkas Supardi.
Para perompak menyandera Sudirman dan kawan-kawan pada 26 Maret 2012 di perairan Seychelles. Bersama sekitar 25 sandera lain, Sudirman harus rela makan roti hampir basi untuk menyambung hidup.
(mdk/che)