Lima cerita orang pernah berkunjung ke alam lain
Orang-orang dari pelbagai negara ini menceritakan rasanya mati suri
Dunia lain memang selalu memiliki sisi unik untuk dibahas. Ada rasa penasaran tersendiri bagi orang awam untuk mengetahui apa yang terjadi di alam yang berbeda itu.
Beberapa orang di dunia pernah merasakan 'pergi' ke dunia lain. Mereka menganggap saat itu mereka mati suri.
-
Kapan siswi SD tersebut ditusuk matanya? Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa Kaisar Wu? Kaisar Wu adalah seorang penguasa dari dinasti Zhou Utara di Tiongkok kuno.
-
Apa yang ditemukan di bawah lapisan lumut tebal di Swedia? Tertutup Lapisan Lumut Petroglif ini tertutup lapisan lumut tebal sebelum ditemukan. Sebelumnya, petroglif ini tidak terlihat sama sekali dan tidak ada orang yang menduga lereng bebatuan ini pernah digunakan sebagai kanvas oleh seniman di zaman purba.
-
Apa temuan unik yang ditemukan di pegunungan Swedia? Temuan itu tergolong mengejutkan dan unik karena pertama kalinya makam seorang perempuan Viking ditemukan dan itu juga bisa menambah wawasan pengetahuan tentang kehidupan bangsa Viking di pegunungan Swedia.
-
Siapa Sridevi? Gadis 15 tahun ini, Sridevi, adalah pedangdut muda yang berbakat.
-
Apa yang terjadi pada mata siswi SD tersebut? Diketahui, seorang siswi sekolah dasar (SD) di Kabupaten Gresik diduga mengalami kebutaan mata secara permanen gara-gara ditusuk menggunakan gagang tusuk cilok. Mirisnya, pelaku diduga merupakan teman satu sekolahnya yang berniat untuk memalak korban.
Mati suri sendiri dideskripsikan sebagai keadaan saat usaha-usaha untuk menghidupkan kembali dilakukan sebelum seseorang menjadi hidup kembali. Jika pernah menonton film If I Stay yang diperankan apik oleh Chloe Grace Moretz, mungkin seperti itulah gambaran orang mati suri yang melihat dari alam lain.
Penasaran dengan pengakuan orang-orang yang pernah ke dunia lain? Berikut merdeka.com rangkumkan pengalaman orang-orang yang pernah ke alam lain dalam kisah-kisah di bawah ini:
Kembali dari dunia lain, wanita China merasa lapar
Terjatuh dan mengalami luka parah di kepala, Li Xiufeng (95), seorang wanita asal China ditemukan tergeletak di lantai rumahnya oleh tetangganya. Saat dibangunkan oleh tetangganya, Li tidak bereaksi.
Tetangga Li menganggap nenek itu sudah tewas, lantaran tidak bernapas. Mereka kemudian membaringkan Li di peti mati, dan memakaikannya pakaian adat lokal untuk orang meninggal.
Sehari sebelum upacara pembakaran jenazah, tetangga Li menyatakan tubuh nenek 95 tahun itu tidak ada di peti mati. Rupanya nenek ini siuman dari mati surinya dan makan di sebuah rumah makan karena lapar.
'Saya lapar, jadi saya makan," kata nenek Li.
Li menceritakan, selama mati suri dia merasakan tubuhnya seperti melayang dan bisa melihat jasadnya sedang tertidur panjang.
"Saya pikir saya mimpi buruk karena bisa melihat tubuh saya terbaring di peti. Rasanya pegal dan lapar setelah tidur panjang," ungkap si nenek.
Beruntung upacara pembakaran mayat di China berlangsung beberapa hari sebelum mayat dibakar. Hal itu juga menyelamatkan nenek 95 tahun ini dari maut sesungguhnya.
Pria Afsel merasa bangun di tempat gelap
Kisah pria Afrika Selatan tak kalah seru. Dia merasa sedang berada di sebuah tempat gelap saat disangka sudah meninggal dunia.
"Saya merasa datang ke sebuah ruangan gelap, dan tidak bisa melihat apa-apa," ungkapnya.
Pria ini menderita serangan asma akut hingga merasa tidak bisa bernapas dan terjatuh. Keluarga berpikir dia sudah meninggal.
Tanpa diperiksa lagi oleh medis, pria ini kemudian menghabiskan waktu selama 21 jam di ruang pendingin kamar mayat. Saat terbangun, pria tak diketahui namanya ini berteriak kencang sekali karena dikelilingi mayat.
Hal itu membuat semua orang kaget, termasuk petugas penjaga kamar mayat. Mereka kemudian mengecek kamar mayat dan melihat seorang pria berdiri ketakutan di tengah-tengah mayat itu.
Kisah pria Atheis Swedia dua kali mati suri
Pemuda Swedia, Sasha Eliasson, mengaku dua kali pergi ke alam lain. Hal ini diungkapkan pria 22 tahun itu saat dia mengalami kecelakaan sepeda motor sehingga 'merebut' nyawanya sebentar.
"Benar-benar murni kegelapang. Tidak ada apapun. Kosong," ungkapnya.
Sasha dinyatakan tewas pertama kali seusai mengalami kecelakaan sepeda motor pada Juni 2014. Kendaraannya lepas kendali di jalan raya, sehingga dia menabrak beton.
Beberapa bulan kemudian, dia kembali tewas karena overdosis obat penenang sebelum menjalani operasi yang masih terkait kecelakaan sebelumnya.
Dokter menyatakan dia mati suri tak lebih dari tiga menit dalam dua kejadian berbeda tersebut.
"Tapi saya akui, (selama mati suri) rasanya seperti menyadari kita tidur lama sekali. Padahal kenyataanya kita cuma mati suri selama beberapa menit," imbuhnya.
Dia mengaku sangat sadar ketika dalam kondisi mati suri. Tapi berbeda dari pengalaman orang lain yang merasa melihat cahaya atau mengalami situasi spiritual, Shasha hanya melihat kegelapan.
Diberkahi kesempatan hidup untuk kali ketiga, mahasiswa yang mengaku tetap akan menjadi atheis ini sekarang punya tujuan hidup baru.
"Saya ingin bersenang-senang dan membahagiakan setiap orang yang saya temui," tuturnya.
Selain itu, merasakan dua kali meninggal dunia justru tidak lagi membuatnya takut mati. Sasha menilai kematian adalah proses alamiah dalam kehidupan. "Ketika anda mati, ya begitulah. Semua berakhir. Tidak ada yang perlu ditakuti."
Pria Yaman terbangun sesaat sebelum dikubur
Kejadian mati suri juga dialami pria Yaman yang tewas karena serangan jantung. Sesuai dengan ajaran Islam, semua muslim yang meninggal dunia harus dibungkus dengan kain kafan.
Padahal sudah dimasukkan ke liang lahat, pria 65 tahun ini tiba-tiba bergerak bangun. Sontak semua yang hadir di upacara pemakamannya berteriak ketakutan.
Melihat dirinya hendak dikuburkan, pria ini kemudian mengamuk dan mengatakan, "Kalian ingin membunuh saya dengan menguburkan saya hidup-hidup ya?"
Langsung ketakutan mereda diganti isakkan tangis bahagia dari keluarga. Mereka kemudian mengeluarkan pria ini dari liang kuburnya.
Pria Venezuela hidup lagi saat diautopsi
Carlos Camejo, sudah dianggap tewas pada kecelakaan di jalan tol pada 2007 silam di Venezuela. Namun, pria ini tiba-tiba bangun saat tubuhnya diautopsi.
Dia mengatakan saat dia bangun, tubuhnya sudah tidak merasa sakit lagi.
"Ketika saya bangun, saya sudah tidak merasakan sakit lagi," kata dia.
Dokter mengatakan ini merupakan keajaiban, karena saat di tempat kejadian, Camejo dinyatakan tewas dengan tak ada denyut nadi. Namun, saat diautopsi, tiba-tiba saja darah segar mengucur dari tubuh pria ini, dan denyut nadinya kembali beraksi.
(mdk/ard)