Lima kisah paling unik bayi lahir di pesawat
Bayi-bayi itu beruntung dilahirkan dalam keadaan selamat.
Menjadi seorang ibu tentunya sangat menggembirakan, apalagi saat mengingat masa-masa melahirkan walaupun sakit, namun tentunya tak terasa saat si jabang bayi hadir di dunia.
Lazimnya, ibu hamil pasti ingin melahirkan di klinik bersalin atau tempat yang lebih nyaman, semisal rumah sakit. Namun, bagaimana kalau sampai terpaksa melahirkan di pesawat?
Tentunya hal tersebut tidak bisa dibayangkan. Sempitnya ruang gerak di pesawat, banyaknya orang dan tidak sterilnya pesawat jadi hal yang paling tidak diinginkan orangtua, terutama ibu melahirkan di burung besi itu.
Namun, ada beberapa orang yang berhasil melahirkan di pesawat. Kisah-kisah unik mereka ini tentunya membuat dunia penasaran, bagaimana dengan Anda?
Jika rasa ingin tahu Anda sudah tidak terbendung, mungkin lima kisah unik bayi lahir di pesawat, yang berhasil dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber ini, bisa menjawab rasa penasaran Anda semua. Berikut ulasannya:
-
Siapa yang harus memberikan surat rekomendasi bagi ibu hamil yang ingin naik pesawat? Kedua, sebelum keberangkatan, calon penumpang hamil diwajibkan untuk menyertakan surat rekomendasi dari dokter yang menyatakan bahwa ibu hamil tersebut dapat bepergian menggunakan pesawat udara.
-
Apa yang harus diperhatikan saat ibu hamil naik pesawat? Selain itu, penting untuk selalu mengenakan sabuk pengaman di bawah perut agar tidak menekan janin. Perhatikan sirkulasi di dalam tubuh. Jika perjalanan berlangsung lama, berjalan-jalanlah di lorong pesawat. Hal ini dilakukan untuk mencegah pembentukan gumpalan darah, yang lebih rentan terjadi pada ibu hamil. Jangan lupa melakukan peregangan sederhana, terutama pada kaki, untuk menjaga kelancaran aliran darah.
-
Apa saja tips aman naik pesawat bagi ibu hamil di Super Air Jet? Maskapai Super Air Jet memberikan sejumlah tips aman bagi para ibu hamil untuk berpergian menghubungkan pesawat udara pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.
-
Siapa yang harus memberi izin untuk ibu hamil naik pesawat? Namun, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum merencanakan perjalanan udara.
-
Bagaimana cara memilih kursi pesawat terbaik? Anda bisa memilih kursi pesawat terbaik dengan membeli tiket secara online. Saat proses booking, cek denah pesawat dengan memasukkan data keberangkatan ke situs-situs perjalanan eksternal.
-
Kapan Haji Isam membeli pesawat Boeing? Bukan hanya ekskavator saja, Haji Isam pernah memesan satu unit Business Max Jet 7 Boeing saat menghadiri pameran dirgantara Farnborough International Airshow 2018 di Farnborough, Inggris
Ibu di Filipina melahirkan bayinya di pesawat Emirates
Nedz, seorang ibu asal Filipina yang memiliki kisah unik saat melahirkan. Bayangkan saja, ibu ini merasakan sakitnya melahirkan di pesawat terbang.
Insiden itu terjadi 22 Agustus 2012. Nedz yang berencana melahirkan di Manila berharap mendapat biaya persalinan lebih murah nyatanya harus melahirkan dalam perjalanan menuju Ibu Kota Filipina tersebut.
Namun, sang bayi rupanya tidak bisa menunggu sampai tempat tujuan. Saat masih mengudara Nedz melahirkan anaknya di toilet pesawat.
"Ketika saya melihat ibu tersebut berjalan menuju toilet, dia terlihat kesakitan. Ayahnya yang seperti kurang istirahat terlihat cemas, saya lalu menawarkan bantuan," ujar salah seorang penumpang pesawat bernama Karena.
Dengan bantuan dua perawat yang kebetulan ikut dalam penerbangan, akhirnya anak yang ditunggu-tunggu itu lahir di toilet. Uniknya, namanya sama dengan kode terbang maskapai Emirates yang mereka gunakan, yaitu EK.
Pesawat kemudian mendarat darurat di Ho Chi Minh, Vietnam. Sang ibu dan bayi langsung dilarikan ke rumah sakit. Kondisi Nedz stabil meski anaknya sempat kritis.
Bayi perempuan lahir dalam penerbangan dari Libanon ke Bangladesh
Insiden ini terjadi Januari 2015, tepatnya di pesawat Air Arabia. Kala itu, salah satu penumpangnya bernama Yesmin Akhter tengah hamil tua.
Calon ibu ini akan pulang ke rumahnya di Bangladesh usai bertemu dengan suaminya yang bekerja di Libanon.
Sesaat setelah lepas landas, Yesmin tiba-tiba mengalami kontraksi parah. Akhirnya, wanita itu melahirkan putrinya dengan bantuan awak kabin dan beberapa penumpang.
Yesmin mengaku tidak mengira akan melahirkan di pesawat. Pasalnya, sang dokter meramalkan dia akan melahirkan bulan selanjutnya.
Bayi prematur lahir dalam penerbangan Taiwan-Los Angeles
Seorang ibu asal Taiwan melahirkan anaknya selama 19 jam penerbangan dari Taiwan menuju Los Angeles pada Oktober 2015.
Seorang penumpang pesawat mengatakan kepada kru kabin, ibu ini mengalami pecah ketuban enam jam setelah pesawat lepas landas. Ibu tak diketahui namanya ini mengatakan dia lahir delapan minggu lebih cepat dari perkiraan dokter.
Seorang residen UCLA, Angelica Zen menolong ibu tersebut melahirkan anaknya setelah para awak kabin menanyakan ada tidaknya dokter dalam pesawat tersebut. Zen dan suaminya dalam perjalanan menuju California setelah melewati bulan madu di Bali.
Usai bayi tersebut melahirkan, pilot pesawat tersebut memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di Anchorage, Alaska.
Melahirkan dalam pesawat, ibu ini berikan nama anaknya sesuai nama pesawat
Saw Jet Star, jika mendengar nama ini, pasti yang terlintas di pikiran adalah nama salah satu maskapai penerbangan, JetStar. Rupanya, nama bayi yang lahir pada April lalu itu memang berkaitan dengan pesawat tersebut.
Ibu Jet Star ternyata melahirkan anaknya dalam penerbangan Singapura menuju Myanmar dan menamakan anaknya sama dengan nama maskapai tersebut. Jet Star lahir dengan bantuan tiga dokter dan kru pesawat.
Penumpang pesawat memberikan tepukan bahagia saat Jet Star lahir ke dunia. Sang bunda mengatakan dirinya tak menyangka akan melahirkan dalam tiga jam penerbangan tersebut.
Meski demikian dia bahagia karena anaknya lahir dengan selamat.
Setelah tiba di Bandara Yangoon, ibu dan anak ini segera dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan tindakan yang lebih tepat.
Ibu melahirkan di pesawat, anaknya dapat tiket gratis seumur hidup
Seorang ibu hamil melahirkan bayi laki-laki dalam penerbangan dari Ibu Kota Libya, Tripoli menuju Niamey, Nigeria dengan pesawat Buraq Air.
Kru pesawat membantu dia melahirkan dan akhirnya bayi itu diberi nama Abdul Basset, sesuai nama kapten pilot pesawat itu.
Sebuah video yang diunggah ke jejaring sosial Facebook oleh The Libyan Observer memperlihatkan kru pesawat mengumpulkan tisu untuk mengelap tubuh bayi baru lahir itu. Beberapa awak kabin lain terlihat mengambil foto bayi itu dengan ponsel.
Buraq Air kemudian mengumumkan di Facebook, bayi itu mendapat hadiah tiket gratis seumur hidup untuk merayakan kelahirannya di pesawat.
Meski begitu maskapai Buraq Air hanya terbang ke sedikit kota tujuan, termasuk di Turki, Tunisia, dan Libya.
Penerbangan ke Mesir, Maroko, Suriah, dan Bosnia 7 Herzegovina sudah dihentikan sejak 2011 karena perang di Libya.
Â
(mdk/pan)