Lima kota paling bebas macet sedunia
Durvei ini dikeluarkan oleh perusahaan produsen oli Castrol Magnatec Stop-Start.
Ibu Kota Jakarta dinobatkan menjadi kota paling macet sedunia. Hasil dari indeks dikeluarkan oleh perusahaan produsen oli Castrol Magnatec Stop-Start mencatat, dalam setahun terjadi 33.240 kali kendaraan harus berhenti lalu maju lagi di Jakarta.
Indeks ini mengambil data dari pengguna alat navigasi TomTom yang bisa menghitung jumlah berapa kali kendaraan berhenti lalu maju lagi per kilometer.
Survei dilakukan Castrol ini meliputi 78 negara. Ibu Kota Istanbul di Turki menjadi kota kedua paling macet sejagat dengan 32.520 kali berhenti-maju, seperti dilansir thrilist.com, Senin (2/2). Meksiko City di urutan ketiga kota paling macet dengan 30.840 berhenti-maju.
Selain menghimpun data untuk kota-kota paling macet, Castrol Magnatec Stop-Start juga merilis daftar kota paling bebas macet di muka bumi.
Kota mana sajakah itu? Simak ulasannya berikut ini.
-
Kenapa Jaka Sembung melawan Belanda? Ia juga akan meyakinkan masyarakat bahwa kolonialisme merupakan bentuk perbudakan dan akan merugikan kampung ketika sudah berhasil dikuasai.
-
Mengapa Belanda dendam pada Teuku Nyak Makam? Dendam Belanda kepada Teuku Nyak Makam muncul sebagai akibat dari keberhasilan Panglima Teuku Nyak Makam dalam menewaskan banyak Belanda dan terus menjadi ancaman melalui melakukan sabotase dan penyerangan gerilya.
-
Kapan pelarian Belanda dari Cilacap terjadi? Pada akhir Februari 1942, Cilacap penuh sesak oleh pengungsi yang berdatangan dalam jumlah besar dari berbagai kota di Pulau Jawa.
-
Apa itu kue ketan? Kue ketan adalah salah satu makanan tradisional yang memiliki tempat istimewa dalam ragam kuliner nusantara.
-
Kapan Kyai Makmur ditembak oleh Belanda? Pada 14 Oktober 1947 ia ditembak mati oleh Belanda pada Agresi Militer I karena tidak mau diajak bekerja sama.
-
Kenapa ketan unti dikenal sebagai "kue kematian"? Bagi masyarakat Tugu, ketan unti biasanya dikenal sebagai kue kematian. Ini karena, kue tersebut hanya disajikan saat ada anggota keluarga yang meninggal dunia. Sangat penting bagi warga Kampung Tugu dalam mendoakan orang yang sudah meninggal sebelum dimasukkan ke dalam kubur.
Brisbane, Australia
Castrol Magnatec Stop-Start mencatat di kota ini kendaraan mengalami 6.960 kali berhenti-maju.
Brisbane adalah ibu kota dari Negara Bagian Queensland dan menjadi kota ketiga terpadat di Australia. Populasi kota ini mencapai 2,24 juta jiwa.
Nama Brisbane diambil dari nama sungai yang terdapat di kota ini. Nama itu berasal dari nama orang Skotlandia Thomas Brisbane yang menjadi gubernur dari New South Wales pada 1821 hingga 1825.
Abu Dhabi, Uni Emirat Arab
Ibu Kota Uni Emirat Arab ini terkenal dengan bangunan-bangunan pencakar langitnya yang mentereng.
Kota ini mempunyai luas 974 kilometer persegi dan menjadi kota kedua paling padat di UEA. Populasi kota ini mencapai sekitar 700 ribu jiwa.
Menurut Castrol Magnatec Stop-S, di kota ini kendaraan mengalami 6.840 kali berhenti-maju.
Bratislava, Slovakia
Ibu Kota Slovakia ini mempunyai populasi sekitar 500 ribu jiwa. Bratislava adalah kota terbesar di Slovakia. Kota ini diapit dua sungai yakni Danube dan Morava.
Castrol Magnatec Stop-Start mencatat di kota ini kendaraan mengalami 6.840 kali berhenti-maju.
Bratislava menjadi ibu kota yang berbatasan dengan dua negara yakni Austria dan Hungaria.
Kota ini mempunyai luas 367,58 kilometer persegi. Kota ini hanya berjarak 62 kilometer dari perbatasan Republik Ceko dan 60 kilometer dari Ibu Kota Austria Vienna.
Rotterdam, Belanda
Di kota kedua terbesar di Belanda ini, sepeda menjadi primadona. Sebagian besar warga kota memakai sepeda sebagai alat transportasi. Menurut Castrol Magnatec Stop-Start, di kota ini kendaraan mengalami 6.360 kali berhenti-maju.
Jumlah penduduk di kota ini mencapai 624.799 jiwa pada 2014. Kota Rotterdam juga menjadi salah satu kota pelabuhan terbesar di dunia. Kota ini juga dikenal dengan sebutan Gerbang Masuk Menuju Eropa.
Rotterdam tercatat mempunyai populasi lajang sebesar 70 persen di usia 20 hingga 40 tahun. Di kota ini juga banyak orang berpenghasilan besar dan berpendidikan tinggi.
Tampere, Finlandia
Tampere adalah kota ketiga terbesar di Finlandia dengan jumlah penduduk 217 jiwa. Castrol Magnatec Stop-Start mencatat di kota ini kendaraan mengalami 6.240 kali berhenti-maju.
Di kota ini ada sekitar 8.600 warga asing atau sekitar empat persen dari populasi kota. Sebanyak 6,4 persen warga menggunakan bahasa ibu lain selain Finlandia.
Kota ini terletak di antara dua danau. Di sebelah utara ada Danau Nasijarvi dan di sebelah selatan ada Danau Pyhajarvi. Tampere mempunyai luas 689,6 kilometer persegi. Sebanyak 164,6 kilometer persegi dari kota ini adalah air.