Empat orang ini punya cara kocak buat hindari macet
Ternyata tidak semua orang menyerah kepada kemacetan.
Belakangan hari ini warga di sejumlah kota besar pasti merasakan kemacetan yang kian meresahkan, misalnya di Jakarta. Maklum, sepuluh hari lagi Lebaran. Kerumunan orang sudah mulai meninggalkan masjid-masjid dan bergeser ke pasar-pasar. Tidak lain tidak bukan, orang-orang memadati jalanan, terutama di sekitar pasar dan pusat perbelanjaan, karena mereka ingin berbelanja kebutuhan untuk merayakan Lebaran. Dari mulai makanan, pakaian, hingga aksesoris pelengkap mereka borong supaya penampilan lebih kinclong dan mentereng saat hari Lebaran tiba.
Macet menjelang Lebaran memang tak terhindarkan lagi bagi warga kota. Setelah sehari-hari mengalami macet saban jam-jam sekolah dan berangkat serta pulang kerja, warga kota kini masih harus 'menikmati indahnya' kemacetan menjelang Lebaran.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Kenapa sebagian Tembok Besar China mengalami kerusakan? Namun, hal ini bergantung pada komposisi biocrust dan iklim di wilayah tempat sampel diambil.
-
Kapan para ilmuwan Rusia menanam semangka di Antartika? Tepat 103 hari setelah benih ditanam, para peneliti disambut dengan delapan buah semangka yang tumbuh.
Kesal dengan kemacetan tidak perlu ditanya lagi. Stres juga. Tiap orang akhirnya harus pasrah di tengah kemacetan. Namun ternyata tidak semua orang menyerah kepada kemacetan, mereka setidaknya mempunyai bentuk perlawanan yang boleh jadi cukup unik dan bahkan mengundang tawa untuk menghindari kemacetan.
Apa saja cara kocak orang-orang itu buat menghindari kemacetan? Simak ulasannya berikut ini?
Begini cara orang tajir Rusia hindari macet
Warga Ibu Kota Moskow, Rusia, barangkali bakal mulai mencurigai ambulans berupaya melaju di tengah kemacetan. Sebab, sudah muncul sejumlah laporan menyebutkan mobil gawat darurat itu bukan ditumpangi orang sekarat atau jenazah, tapi kaum berfulus tebal.
Surat kabar National Post melaporkan Jumat dua pekan lalu, saat ini terdapat sejumlah perusahaan menyewakan ambulans sebagai taksi. Bagian dalamnya dirombak menjadi seperti limusin. Harga sewanya hingga enam ribu rubel atau setara Rp 1,9 juta saban jam. Pokoknya dijamin lolos dari kepadatan lalu lintas dan sampai tempat tujuan tepat waktu. begitu bunyi iklan tersebar di Internet.
Sama seperti ambulans biasa, taksi ambulans ini bakal lewat dengan senjata pamungkas agar kendaraan lain minggir, yakni membunyikan sirene mereka.
Polisi Moskow akan merazia ambulans-ambulans palsu itu. Seorang polisi mengungkapkan kepada koran Izvestiya, pihaknya sudah menyita satu ambulans terlarang itu. "Ketika patroli, kami menghentikan satu mobil medis karena melanggar aturan," katanya. "Sopirnya kelihatan aneh tidak seperti sopir ambulans."
Setelah diperiksa bagian dalam, kecurigaan polisi terbukti benar. Interior ambulans itu berubah total menjadi seperti limusin kelas atas dengan jok empuk. Isinya juga bukan orang sakit atau mayat. Tapi beberapa lelaki bersetelan rapih. Namun mereka menolak menyebut identitas.
Jalan-jalan protokol di Moskow memang dilanda kepadatan parah saban jam sibuk. Kemacetan kian mengesalkan kalau rombongan Presiden Vladimir Putin atau Perdana Menteri Dmitry Medvedev lewat.
Karena itu, juru bicara Putin pada Oktober tahun lalu mengatakan sang presiden bakal lebih banyak bekerja dari rumah ketimbang harus ke Istana kremlin. Dia tidak mau disalahkan sebagai biang kemacetan makin kronis.
Sedangkan Medvedev akan memilih ke kantor menggunakan helikopter.
Pria ini pakai parasut biar tidak terjebak macet
Pria asal Zhuzhou, Provinsi Hunan, China, punya cara unik buat melarikan diri dari kemacetan saat berangkat kerja.
Zeng Daxia, 42 tahun, memilih terbang dengan parasutnya menyeberangi Sungai Xiangjiang untuk tiba di tempat kerja tepat waktu. Zeng sudah muak dengan kemacetan yang dialaminya hingga tiga jam menggunakan kendaraan.
"Saya tinggal dan bekerja di kota yang berbeda. Saya capek menghadapi kemacetan setiap hari," kata Zeng, seperti dilansir Orange, November 2012.
"Kondisi di Zhuzhou cukup ideal untuk terbang dengan parasut. Di masa depan barangkali ini bis jadi wisata di Zhouzhou," kata dia.
Capek terus terjebak macet, pria ini berangkat kerja naik kuda
Tinggal di tengah-tengah kota pastilah berurusan dengan kemacetan. Kalau jenuh waktu berjam-jam habis di jalan, sepertinya cara yang dipilih lelaki asal China ini cukup jitu untuk anda tiru di Ibu Kota Jakarta.
Pria tak disebut namanya ini nyaris setiap hari menggunakan kuda buat menghindari kemacetan lalu lintas. Karena melintas di Jalan Xiongchu di pusat kota, pengendara kuda ini segera jadi buah bibir. Foto-fotonya berangkat kerja viral di Internet.
Pegawai kantoran ini kebetulan anggota Klub Joki Kuda Wuhan. Tak heran jika dia terampil mengendarai hewan pacu tersebut.
Dia mengatakan lelah dengan kemacetan yang harus dihadapinya setiap hari. "Biasanya saya berangkat mengendarai mobil, namun saya selalu terlambat karena macet. Saking lelahnya dengan kemacetan, saya menggunakan kuda ini," ujarnya seperti dilansir dari laman Shanghaiist, Selasa (7/7).
Aksinya mendapat sambutan meriah dari netizen Weibo, salah satu sosial media di China. Mereka merasa idenya cukup brilian. "Dia bisa menjadi orang yang cinta lingkungan," ujar salah seorang netizen.
Malas kena macet, lelaki China ciptakan mobil termini sejagat
Seorang lelaki China membuat mobil termini sejagat. Hal ini dilakukan untuk menghindari jalanan macet di Kota Shanghai tempat dia berdomisili.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (11/12), mobil ini kelihatan mirip mainan namun dilengkapi dengan mesin, perseneling, dan rem. Xu Zhiyun membutuhkan waktu dua tahun demi menciptakan kendaraan senilai Rp 3,1 juta ini.
Mobil mini itu terbukti bisa 'menerobos' kemacetan lalu lintas di Shanghai. Dengan panjang 58 sentimeter, tinggi 38 sentimeter, dan lebar 33 sentimeter mobil ini dinobatkan paling mungil sejagat.
Tak hanya dilengkapi mesin, rem, dan perseneling, ada pula lampu serta klakson. Bahkan masih ada tempat untuk pemutar musik yang memuat sekitar 500 lagu.
"Saya suka merangkai apa pun sejak kecil. Saya juga tertarik dengan kendaraan bermotor selama tiga dekade menggeluti bidang ini. Ini hanya sekedar hobi," ujar Xu.
Dia juga mencipta sendiri televisi dan merancang busana.