Lima pejabat dunia blusukan demi pencitraan
Blusukan perlu tahu tujuannya dan mengerti risikonya.
Blusukan alias jalan-jalan keliling wilayah sekitar, memantau kondisi, dan keadaan langsung sekarang marak dilakukan oleh pejabat negara. Blusukan juga dikenal warga Indonesia setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) rajin menyapa rakyat tatap muka. Sebelumnya amat jarang petinggi negeri berbaur dengan masyarakat.
Blusukan juga jadi demam di antara pemimpin dan pejabat negara lain. Jika blusukan Jokowi dianggap tulus, tidak demikian dengan para pemimpin ini. Mereka ketahuan blusukan demi pencitraan. Ada pula yang lantaran tak siap dengan risiko dihadapi.
Siapa saja yang blusukan demi mendapat empati masyarakatnya? Dilansir dari pelbagai sumber, berikut ulasan merdeka.com.
-
Di mana Korea Utara terletak? Korea Utara merupakan negara yang terletak di Asia Timur. Ibu kotanya bernama Pyongyang dan berseberangan dengan Korea Selatan.
-
Apa yang menjadi ancaman dunia dari Korea Utara? Berbagai pengembangan dan uji coba rudal nuklir yang dilakukan Korea Utara dipandang sebagai ancaman dunia.
-
Apa makna dari kata bijak Korea "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다"? "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다" - "Hal terpenting adalah saat ini."
-
Kapan Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara? Sebagai informasi, beberapa waktu yang lalu Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara (Korut). Saat tiba di Pyongyang pada Rabu (19/6/2024) Putin terlihat disambut dengan karpet merah dan pelukan hangat dari Kim Jong Un.
-
Siapa yang memamerkan kemampuan senjata nuklir terbaru Korea Utara? Pada Kamis (23/3) pekan lalu, Pyongyang memperlihatkan kehebatan senjata strategis berupa drone nuklir bawah laut.
-
Di mana stroberi Korea biasanya ditanam? Korea mengaplikasikan teknologi pertanian modern dengan menggunakan sistem hidroponik dalam produksi stroberi. Perkebunan berada di dalam ruangan, melindungi tanaman dari hama dan pengaruh cuaca. Ini memberikan hasil berkualitas tinggi yang disukai banyak orang.
Kim Jong Un
Pemimpin Korea Utara ini paling rajin fotonya nongol di pelbagai media sejagat dan memperlihatkan dia tengah mampir meninjau di proyek pembangunan, rumah yatim piatu, hingga perkumpulan ibu-ibu PKK.
Namun sayangnya blusukan dengan maksud mendengar keluhan warga akan permasalahan negeri tidak terjadi di Korea Utara. Saban Jong Un terjun langsung ke masyarakat, mereka malah ditata berbaris lalu bertepuk tangan dan meneriakkan puji-puji pada pemimpinnya. Kalau tidak, bisa jadi warga diseret dan dihukum kerja paksa.
Najib Razak
Gara-gara ketahuan main golf bareng Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak akhirnya mencoba menarik empati warga dengan mengunjungi korban banjir tanpa pengawalan ketat. Ternyata pulang dari blusukan dia malah terserang diare.
Najib diberitakan terinfeksi bakteri E-Coli menyerang pencernaannya. Hal itu disampaikan dalam akun jejaring Twitter resmi milik pemerintahan Malaysia.
Xi Jinping
Tak ada angin, tak ada hujan, mendadak ada Presiden China Xi Jinping di tengah-tengah pusat perbelanjaan ternama di Ibu Kota Beijing. Padahal sebelumnya jarang ada interaksi langsung dengan warga di Negeri Tirai Bambu ini. Jangankan interaksi, pejabat negara ini sering dirahasiakan bahkan ulang tahun dan latar belakang keluarganya.
Namun tak ada interaksi serius apalagi berbicara dengan warga tentang permasalahan hak asasi. Jinping cuma menyapa beberapa pejalan kaki, lalu belanja, dan mengantre di toko roti isi daging babi.
Wang, pejabat China
Pada 2013 Wang, seorang pejabat China tengah blusukan di antara korban banjir di Provinsi Zhejiang mendapat kecaman pedas dari pengguna jejaring sosial Weibo. Dia difoto tengah minta gendong warga yang rumahnya terserang banjir padahal saat itu mereka tengah kesusahan.
Usut punya usut ternyata Wang minta gendong sebab dia memakai sepatu mahal terbuat dari kain sutra. Atas kelakuannya ini dia dipecat dari jabatannya.
Nedim Zurnaci, pejabat Turki
Satu lagi pejabat blusukan namun kurang memahami risikonya. Nedim Zurnaci, kepala dinas pedesaan di Provinsi Manisa, Turki juga minta gendong warga saat berjalan di salju. Alasannya konyol, dia tidak ingin sepatu mahalnya rusak.
Aksi gendong oleh petani itu diabadikan dan disebar ke jejaring sosial. Publik pun murka. Hasilnya, Zurnaci langsung dicopot dari jabatan dia.