Lima permintaan konyol mantan diktator sejagat
Mulai dari boneka seks, hingga diarak keliling oleh orang kulit putih.
Para pemimpin dunia ini dikenal sebagai diktator keji dan menyengsarakan rakyat. Mereka ternyata sering meminta hal-hal konyol mulai menyulitkan hingga hampir-hampir membuat nyawa kelompok band legendaris The Beatles melayang.
Mereka mampu melakukan hal itu lantaran orang nomor satu di negaranya dan tidak satu pun bisa menolak permintaan mereka walau sangat tak masuk akal. Konsekuensinya mungkin kematian.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pelepasan Pekerja Migran Indonesia ke Korea, Jerman, dan Taiwan? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani kembali lepas Pekerja Migran Indonesia yang akan terbang berangkat ke Korea, Jerman, dan Taiwan, di eL Hotel Royale Gading Kirana, Jakarta Utara, Senin (4/3).
-
Kapan Kyra berangkat ke Korea? Ariyo Wahab sangat bangga putrinya, Kyra Wahab, akhirnya bisa diterima di sebuah universitas di Korea Selatan. Dan bulan September lalu, putri sulungnya berangkat ke Korea.
-
Di mana Korea Utara terletak? Korea Utara merupakan negara yang terletak di Asia Timur. Ibu kotanya bernama Pyongyang dan berseberangan dengan Korea Selatan.
-
Siapa yang dipuji mirip orang Korea? Semakin besar dan Bilqis selalu dipuji kalau kecantikannya mirip orang korea.
-
Apa yang ditemukan di makam seorang wanita di Jerman? Sekelompok arkeolog menemukan sebuah kursi lipat dari Abad Pertengahan, berasal dari sekitar tahun 600 M. Kursi ini ditemukan dimakam seorang wanita di Steinsfeld, Franconia Tengah, wilayah Ansbach, Jerman.
-
Di mana para pekerja Korea Selatan ini menghina orang Indonesia? Situs web tersebut merupakan platform online yang digunakan para pekerja Korea Selatan yang tinggal di Indonesia.
Dilansir dari situs oddee.com, ada lima pemimpin dunia ternyata memiliki permintaan aneh. Berikut ulasannya.
Kim Jong Il culik sutradara Korea Selatan untuk bikin film monster
Kesal lantaran negeri tetangga bisa membuat film soal monster yang spektakuler, mantan pemimpin Korea Utara Kim Jong Il menculik seorang sutradara tersohor Korea Selatan bernama Shin Sang Ok. Dia disekap dan di bawa ke negeri kominis itu lalu dipenjarakan.
Selama dalam penjara Jong Il berjanji memberikan Sang Ok kehidupan layak asal dia mau memodernisasi industri film Korea Utara itu. Jong Il ingin menunjukkan pada dunia kreativitas bisa berkembang di negaranya.
Hasilnya, sebuah film mirip-mirip Godzilla dilansir meski alur naskahnya dikendalikan penuh oleh Jong Il. Film ini berjudul Pulgasari dan dirilis pada 1998. Shin dan istrinya ternyata berkesempatan melarikan diri sebelum film itu disempurnakan. Bisa ditebak Pulgasari jadi film paling hancur sejagat dan ini kegagalan konyol bagi Korea Utara.
Adolf Hitler bikin boneka seks untuk prajuritnya
Tren boneka seks saat ini ternyata bukan hal baru bagi diktator pemimpin Partai Nazi Jerman, Adolf Hitler. Saat dia berkuasa dia pernah minta dibuatkan boneka sintetis mirip manusia dengan rambut pirang, mata biru, dan bisa ditiup agar muat dalam tas ransel pasukannya.
Boneka ini dirancang untuk menghindari penyakit kelamin kotor. Benda itu diberikan pada pasukannya sebagai pemuas syahwat selama berperang. Setidaknya 50 boneka sudah diproduksi namun banyak tentara menolak menggunakan benda itu untuk menyalurkan berahi. Pabrik boneka itu sudah dibom pada 1942.
Ferdinand dan Imelda Marcos serukan bunuh The Beatles
Ferdinand dan Imelda Marcon, mantan diktator Filipina merupakan penggemar berat band asal Inggris legendaris The Beatles. Mereka ingin band itu diundang main ke Ibu Kota Manila.
Akhirnya The Beatles tengah tur keliling dunia dan menyertakan Filipina dalam konser itu. Setelah lelah manggung di Ibu Kota Tokyo, Jepang, John Lennon, Paul McCartney, Ringgo Star, dan George Harrison tiba di Manila dan langsung menuju hotel untuk beristirahat. Mereka kelelahan.
Alih-alih istirahat, mereka disambut oleh militer Filipina mendapat tugas dari Imelda untuk membawa The Beatles ke hadapannya sekaligus mengundang makan siang bersama. Namun John, Paul, Ringgo, dan George menolak. Mereka ingin bersantai sejenak.
Imelda pun murka menyebut The Beatles telah melecehkan presiden dan ibu negara Filipina. Ferdinand memerintahkan militer membawa kepala empat musisi itu dan terjadilah kekacauan. Kabar itu sampai ke telinga produser The Beatles yang akhirnya langsung melarikan mereka ke bandar udara lalu buru-buru terbang meninggalkan Manila.
Mobutu Sese Seko gelar tanding tinju legendaris
Pada 1974 promotor tinju dunia Don King mengadakan tanding tinju paling legendaris sejagat mempertemukan bintang baru Muhammad Ali dan juara dunia kelas berat masa itu George Foreman. Namun dia belum menemukan tempat dan dana sebanyak Rp 60 miliar untuk menyelenggarakan acara tersebut.
Tak disangka, diktator Republik Demokratik Kongo Mobutu Sese Seko ternyata menawarkan menjadi tuan rumah bagi laga itu. Dia merelakan Ibu Kota Kinshasa menyelenggarakan pertandingan itu. Mobutu rupanya ingin tersohor dan haus publisitas.
Hasilnya, pertandingan 'Rumble in the Jungle' menjadi acara tinju terbesar sejagat.
Idi Amin minta dipanggul orang kulit putih
Lain lagi kelakuan Idi Amin. Presiden dan diktator Uganda pada 1971-1979 betul-betul tak bisa dikenali perangainya.
Saat dia menobatkan dirinya sebagai presiden seumur hidup Uganda, Amin memerintahkan empat orang kulit putih mengangkat tandunya tinggi-tinggi dan membawanya keliling kota demi merayakan penobatan itu.
Saat itu Amin juga mengatakan biasanya bangsa Afrika diperbudak bangsa Eropa. "Namun di sini, kita tuan mereka," ujar Amin.