Lima praktik barbar masih ada hingga kini
Mulai dari perbudakan anak, hingga eksekusi di muka umum.
Praktik barbar zaman dulu memang terkenal sangat keji mulai dari hukuman mati yang dilaksanakan di depan umum, membunuh bayi-bayi, hingga mengorbankan nyawa manusia demi satu tujuan. Mungkin saat ini hal itu sedikit berkurang namun faktanya masih ada yang melakukan praktik itu.
Dilansir dari listverse.com, setidaknya ada lima praktik keji pernah dilakukan sejak zaman pra sejarah. Bila dulu secara terang-terangan, kini lebih terselubung. Apa saja lima praktik itu? Berikut ulasannya.
-
Bagaimana Belanda menguasai wilayah Batak? Sistem baru ini mengubah cara Belanda dalam menguasai daerah dengan menerapkan kolonialisme dan imperialisme dengan melakukan politik ekspansi. Pax Netherlandica ini dilakukan dalam penguasaan di tanah Batak. Selain menguasai wilayah, Belanda pun juga membawa pengaruh budaya baru, yaitu penyebaran agama kristen yang tergabung dalam gerakan Rijnsche Zending dan tokoh penyebarannya yaitu Nommensen.
-
Apa yang dilakukan pasukan Belanda seusai mendarat? Dalam buku berjudul Brigade Ronggolawe, keesokan paginya yakni pada 19 Desember 2023, pasukan Belanda yang datang melalui pantai Glondong menyebar ke beberapa tempat.
-
Kenapa Jaka Sembung melawan Belanda? Ia juga akan meyakinkan masyarakat bahwa kolonialisme merupakan bentuk perbudakan dan akan merugikan kampung ketika sudah berhasil dikuasai.
-
Apa yang terjadi saat umat Islam berjuang melawan Belanda? Malahan, umat Islam mengumandangkan takbir dan bacaan tahlil sembari dihujani timah panas dan bom.
-
Kapan Sosrodilogo menyerah kepada Belanda? Saat situasi perlawanan sudah tidak memungkinkan lagi, Sosrodilogo kalah dan menyerah kepada Belanda pada 3 Oktober 1828.
-
Kenapa Belanda menyerang Rawagede? Pertama, Belanda saat itu memburu Kapten Lukas Kustaryo, perwira TNI yang dianggap Belanda sebagai 'ekstrimis' dan pengacau keamanan.Kedua, Belanda sudah mencurigai Rawa gede merupakan tempat para 'ekstrimis' dan pejuang RI.
Pembunuhan bayi
Pembunuhan bayi secara sengaja merupakan praktik sadis sejak zaman dulu dengan berbagai alasan. Mulai dari alasan agama, kanibalisme, jenis kelamin, dan mengontrol populasi. Ini dilakukan di China dengan kebijakan satu keluarga hanya boleh memiliki satu anak. Tapi ternyata Belanda juga mensahkan pembunuhan bayi.
Bayi-bayi yang sah untuk dibunuh yakni mereka yang mempunyai penyakit bawaan atau cacat. Jika dirawat pun perkembangannya tidak akan maksimal.
Praktik sunat perempuan
Praktek sunat pada anak perempuan menjadi salah satu praktik keji pernah diterapkan di kawasan Afrika serta Timur Tengah. Sunat ini memotong setengah klitoris milik kaum hawa dan ini sangat menyakitkan. Latar belakang agama menjadi pemicunya. Pelaku praktik ini yakin sunat pada anak perempuan mereka akan mengontrol nafsu birahi si anak kelak dia dewasa.
Meski praktik ini sudah tidak boleh dilakukan lagi, nyatanya masih ada beberapa suku di dunia yang masih menyunat anak-anak perempuan mereka. Selain tidak ditemukan manfaatnya, sunat perempuan ini menimbulkan berbagai masalah di masa datang.
Eksekusi di muka umum
Eksekusi di depan publik jadi salah satu praktik hukuman yang masih ada hingga sekarang. Dulu peristiwa ini menjadi ajang tontonan dan hiburan tersendiri bagi keluarga. Namun masa kini berbeda lantaran sudah banyak meninggalkan kebiasaan ini.
Meski demikian masih ada negara yang mempraktikkan hukuman di muka umum ini. Iran sering menjadi berita utama dan membuat sejagat kaget sebab pernah menggantung perampok disertai pembunuhan di depan publik Negeri Mullah. Demikian juga beberapa wilayah di China masih melakukan praktik hukuman ini.
Korban nyawa manusia
Manusia menjadi persembahan atau pengorbanan sering kita dengar prakteknya. Salah satunya Sati yakni seorang janda membakar diri bersama mayat suaminya sebagai rasa cinta dia untuk selalu menemani sehidup semati.
Praktik Sati kerap dilakukan perempuan India.? Selain Sati, di Uganda malah masih terjadi pengorbanan anak untuk kesejahteraan, kekayaan, dan lain-lain. Namun lantaran tidak ingin diketahui, biasanya seorang ibu baru melahirkan akan bekerja sama dengan dokter untuk mengorbankan anak yang baru dilahirkannya.
Perbudakan anak-anak
Perbudakan anak-anak menjadi praktik masa lalu yang keji namun sampai hari ini ada yang masih mempekerjakan mereka bahkan di berbagai bidang pekerjaan mengerikan, seperti berdagang obat-obatan terlarang, pertambangan, hingga pelacuran.
Paling banyak terjadi di Afrika. Di benua hitam itu masih terdapat enam juta anak-anak yang terjerat dalam perdagangan untuk disebar ke seluruh dunia dan dijadikan budak.
Baca juga:
Khamenei: Iran akan hancurkan kota-kota Israel
Iran dan Qatar bikin film Nabi Muhammad berbiaya Rp 9,7 triliun
Mahkamah Agung Belanda: Cium paksa bukan pemerkosaan
Tuhan kaum Sunni dan Syiah sama
Penyakit mengangguk serang Uganda
Anggota partai anti-Islam di Belanda bersyahadat
Lima peraturan negara paling konyol sejagat