Lima Pria dan Dua Remaja 14 Tahun Didakwa Membunuh Guru di Prancis
Dua remaja itu tinggal bersama pelaku, remaja 18 tahun kelahiran Chechnya, Abdullakh Anzorov, selama lebih dari dua jam menunggu Paty bahkan setelah pelaku menuturkan kepada mereka bahwa dia ingin menyerang Paty terkait kartun Nabi Muhammad.
Dua remaja dituduh menunjukkan yang mana Samuel Paty kepada pembunuh yang memenggalnya dalam dakwaan pembunuhan teroris yang diumumkan pada Rabu, yang disampaikan oleh jaksa penuntut. Pembacaan dakwaan bertepatan dengan upacara negara yang memberikan penghormatan terhadap guru tersebut.
Paty dibunuh setelah menunjukkan kartun Nabi Muhammad saat mengajar di kelas membahas kebebasan berekspresi pada awal Oktober.
-
Apa yang dilakukan Paus Fransiskus di Indonesia? Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia yang juga merupakan Kepala Negara Vatikan, mengadakan kunjungan di Indonesia.
-
Siapa yang menyambut Paus Fransiskus di Indonesia? Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri acara penyambutan kunjungan kenegaraan Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus di Istana Negara hari ini.
-
Apa kegiatan Paus Fransiskus di Indonesia? Selama 4 hari kunjungan beliau Yang Teramat Mulia, Sri Paus akan melakukan pertemuan kenegaraan, pertemuan dengan korps diplomatik dan wakil-wakil masyarakat, pertemuan dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, serta Misa Kudus
-
Kapan prangko Paus Fransiskus diluncurkan? Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) dan PT Pos Indonesia meluncurkan prangko seri khusus dalam rangka menyambut kunjungan bersejarah Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024.
-
Kapan Paus Fransiskus menyampaikan pidato di Istana Negara Jakarta? Paus Fransiskus menyampaikan pidato sambutannya di Istana Negara Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Pada Rabu pagi, jaksa anti teror Jean-Francois Ricard menyampaikan dua remaja – berusia 14 dan 15 tahun – termasuk dalam kelompok pelajar yang dibagikan 300-350 euro oleh pelaku yang membantu menemukan Paty.
Dikutip dari France 24, Kamis (22/10), Ricard mengatakan, dua remaja itu tinggal bersama pelaku, remaja 18 tahun kelahiran Chechnya, Abdullakh Anzorov, selama lebih dari dua jam menunggu Paty bahkan setelah pelaku menuturkan kepada mereka bahwa dia ingin menyerang Paty terkait kartun Nabi Muhammad.
Anzorov kemudian membunuh Paty saat dia pulang berjalan kaki dari SMP di mana dia mengajar di Conflans-Sainte-Honorine dekat Paris.
Dua remaja ini di antara tujuh orang yang telah didakwa pihak berwenang terkait pembunuhan.
Kelompok Islam radikal
Orang tua salah satu murid Paty, yang mulai berkampanye melawan guru itu di media sosial walaupun putrinya tak ada di kelas saat kartun ditunjukkan Paty, juga didakwa dengan tuduhan yang sama sebagaimana dua remaja tersebut.
Kelompok Islam radikal ternama juga didakwa karena membantu wali murid itu berkampanye di media sosial.
Ayah siswi tersebut juga disebut saling berkirim pesan dengan pelaku melalui WhatsApp beberapa hari sebelum pembunuhan.
Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin menuding wali murid dan kelompok Islam radikal itu menerbitkan “fatwa” terhadap Paty.
Tiga orang lainnya yang didakwa ialah teman Anzorov, yang mana salah satu diduga mengantarkan pelaku ke TKP sementara yang lainnya menemaninya membeli senjata.
Dua dari mereka juga menghadapi dakwaan keterlibatan dalam pembunuhan teroris sementara yang ketiga didakwa dengan pelanggaran yang lebih ringan, kata kantor kejaksaan anti-teroris.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron memberikan penghargaan sipil tertinggi kepada Paty, Legion of Honour. Macron dalam pidatonya mengatakan Paty dibunuh oleh pecundang karena menunjukkan nilai-nilai sekuler dan demokrasi Republik Prancis.
"Dia dibunuh karena kelompok Islam menginginkan masa depan kita," ujar Macron.
"Tapi mereka tak akan pernah mencapainya," lanjutnya.
Kelompok militan Palestina mengatakan hari Rabu, mereka "tidak memiliki hubungan" dengan organisasi Prancis yang didirikan oleh Abdelhakim Sefrioui - kelompok radikal Islam yang ditahan atas pembunuhan Paty.
Pemerintah Prancis telah mengalokasikan pembubaran lebih dari 50 organisasi lain yang dituduh memiliki hubungan dengan Islam radikal.
"Sesama warga kami mengharapkan tindakan," kata Macron pada Selasa, berjanji bahwa pemerintah akan meningkatkan tindakan keras terhadap Islam radikal.
(mdk/pan)