Mahasiswa kedokteran Meksiko tak sengaja potong penis bayi
Mahasiswa kedokteran itu keliru membedakan ari-ari dengan penis bayi tersebut.
Seorang mahasiswa kedokteran di Meksiko tak sengaja memotong penis bayi saat membantu proses kelahiran. Dia rupanya keliru membedakan ari-ari dengan penis bayi tersebut.
Ayah sang bayi, Diego Izaguirre menduga insiden itu sengaja ditutupi pihak rumah sakit dan berdalih hanya terjadi kecelakaan kecil. Kecurigaan Izaguirre diperparah karena waktu persalinan sang istri, Zulem Contreras yang dirasa lama dari waktu normal.
"Ketika bayi saya lahir mereka salah melakukan pemotongan antara ari-ari dan penis, apalagi setelah dilakukan operasi penyambungan kembali, dokter bedahnya malah melakukan kesalahan lagi dengan membuat dua luka baru sedalam dua centimeter," ucap sang ayah, seprtti dikutip situs Asia One, Senin, (20/7).
Sementara sang ibu merasa ada hal yang aneh, lantaran seharusnya persalinan dilakukan oleh dokter bukan mahasiswa.
"Hal ini seharusnya tidak terjadi, persalinan sudah sepatutnya dilakukan oleh tim khusus, bukannya kelompok mahasiswa," tambah sang ibu.
rumah sakit mengklaim bahwa bukanlah alat kelamin yang terpotong, dan hanya sebuah kecelakaan kecil dalam persalinan.
"Saat melakukan pemotongan ari-ari, ada luka yang tidak sengaja tercipta, kami harus melakukan tindakan yang prosesnya seperti sunat, dan mereka (orang tua) telah setuju akan hal itu," ucap Juru bicara rumah sakit.
Kendati demikian, petinggi pemerintahan Meksiko telah telah siap mendukung pembelaan rumah sakit umum nomor wahid seantero Meksiko itu, mereka mengklaim jika pemberitaan media yang menyebutkan pemotongan penis sang bayi adalah tidak benar.
Baca juga:
Tujuh sipir penjara Meksiko ditahan terkait kaburnya El Chapo
Intip sel tempat gembong narkoba El Chapo mendekam
Ini sepeda motor yang digunakan El Chapo kabur dari penjara
Ini gerak-gerik gembong narkoba El Chapo sebelum kabur lewat toilet
Bandar terganas Meksiko diduga sogok sipir Rp 66 M bikin terowongan
-
Apa tujuan utama dari tes kesehatan yang dilakukan kepada bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Jakarta? “Ini bukan sehat atau tidak sehat ya, tapi mampu atau tidak mampu secara jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas sebagai gubernur dan wakil gubernur selama 5 tahun ke depan,” jelasnya.
-
Kenapa banyak orang tua di Indonesia terlambat membawa anak mereka ke fasilitas kesehatan? Sering kali, orang tua tidak menganggap serius gejala awal yang muncul pada anak-anak mereka.
-
Apa masalah kesehatan serius yang banyak dihadapi anak-anak Indonesia? Dokter spesialis anak divisi endokronologi dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), mengungkapkan bahwa diabetes tipe 1 merupakan masalah serius yang paling umum dihadapi anak-anak Indonesia.
-
Bagaimana proses tes kesehatan bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Jakarta? Adapun untuk tahapan tes kesehatan yang dijalani bakal cagub dan cawagub berlangsung sekitar 11 jam 20 menit, diawali USG Alcdomen, Nontgen Toone, pemeriksaan Lab dan Narkotika, penyakit dalam, Bedah Bedah Umum, Bedah Urologi, Bedah Ortepedi.Pemeriksaan Paru spirometri, THT-KL, MRI Brain Non Kontras, Neurologi Nerve Conduction Velocity, Pemeriksaan Mata, Jantung, Pembuluh Darah, dan diakhiri pemeriksaan gigi serta mulut.
-
Siapa yang lebih sering dikaitkan dengan kesehatan anak di Indonesia? Selama ini, di Indonesia, tanggung jawab terkait kesehatan anak sering kali hanya dikaitkan dengan ibu.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.