Malaysia Akan Kembalikan 3.000 Ton Sampah Plastik ke Negara Asal
Menteri Malaysia menyebut orang yang mengimpor sampah-sampah plastik itu secara ilegal adalah 'pengkhianat' negara.
Menteri Lingkungan Hidup Malaysia Yeo Bee Yin hari ini mengatakan negaranya akan mengirimkan kembali 3.000 ton sampah plastik ke negara asal. Dia juga menyebut orang yang mengimpor sampah-sampah plastik itu secara ilegal adalah 'pengkhianat' negara.
Dilansir dari laman Channel News Asia, Selasa (28/5), Yin menuturkan ada 60 kontainer sampah plastik yang sudah diimpor secara ilegal.
-
Dimana sampah plastik ditemukan mengapung? Sampah plastik mengapung di Sungai Ciliwung, Kanal Banjir Barat, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
-
Mengapa warga Bandung mengolah sampah plastik menjadi kerajinan? Upaya warga sendiri merupakan langkah preventif untuk mengurangi sampah plastik yang sulit terurai dan berpotensi menumpuk hingga ribuan tahun.
-
Apa saja produk yang dibuat dari sampah plastik oleh warga Bandung? Beberapa produk yang dihasilkan rupanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, seperti jam dinding hingga mainan wayang plastik. Sisi kreativitas ditampilkan sejumlah warga di Kota Bandung, Jawa Barat. Mereka mencoba menjawab permasalahan sampah plastik dengan menyulapnya menjadi kerajinan cantik dan unik.
-
Kenapa pencemaran lingkungan oleh sampah plastik menjadi masalah serius bagi Indonesia? Selain dampak buruknya yang mampu mencemari lingkungan, permasalahan ini pun tentunya dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya karena dinilai sangat tidak higienis. Bukan hanya itu saja, tumpukan sampah ini juga mampu menciptakan ledakan gas metana yang berbahaya bagi keselamatan manusia.
-
Bagaimana cara pemerintah menangani sampah plastik? Pemerintah pusat maupun daerah melakukan berbagai upaya untuk dapat mengurangi dampak negatif sampah plastik.
-
Dimana sampah plastik yang dibakar dapat mencemari lingkungan? Partikel mikroplastik, logam berat, dan zat kimia beracun yang terlepas dari pembakaran sampah plastik dapat terbawa oleh angin atau air hujan dan mencemari sumber air, seperti sungai, danau, laut, dan air tanah.
"Kontainer-kontainer ini dibawa ke negara kita secara ilegal dengan dokumen palsu dan berbagai pelanggaran lain yang jelas melanggar hukum lingkungan hidup kita," kata dia kepada wartawan usai memeriksa sejumlah kontainer di Port Klang.
Menurut Yin orang yang bersalah adalah para eksportir dan rekanan mereka di Malaysia.
"Setiap kontainer yang diimpor pasti ada pemain orang sini. Sebab kalau tidak mereka tidak akan bisa mengekspornya ke sini, itu sebabnya saya menyebut mereka pengkhianat."
Sang menteri mengatakan dia tidak bisa mengungkap ada berapa banyak perusahaan lokal yang terlibat karena kasus ini masih dalam penyelidikan. Semua pelanggar hukum akan dibawa ke pengadilan, kata Yin.
Malaysia tahun lalu menjadi negara tujuan utama bagi sampah-sampah plastik setelah China melarang impor sampah plastik.
Baca juga:
Sambangi Pasar Badung Bali, Presiden Jokowi Apresiasi Aturan Larang Tas Plastik
Filipina Tarik Dubesnya di Kanada karena Isu Sampah
Cerita Janda Tua Anggota Geng Pemulung Sampah di Teluk Kendari
Pemerintah Evaluasi Importir Terkait Penyelundupan Sampah Plastik di Impor Kertas
Di Laut Terdalam yang Bisa Dijangkau Manusia, Ilmuwan Temukan Sampah Plastik
Pemprov DKI Baru Rencanakan Ujicoba Draf Pergub Pembatasan Plastik