Malaysia Terapkan Lockdown Nasional Ketat Cegah Penyebaran Varian Baru Covid-19
Malaysia memberlakukan lockdown nasional ketat sejak Selasa (1/6) untuk memerangi wabah virus corona yang memburuk, ketika negara-negara di Asia Tenggara berjuang dengan lonjakan kasus karena munculnya penularan varian virus corona.
Malaysia memberlakukan lockdown nasional ketat sejak Selasa (1/6) untuk memerangi wabah virus corona yang memburuk, ketika negara-negara di Asia Tenggara berjuang dengan lonjakan kasus karena munculnya penularan varian virus corona.
Sebagian besar wilayah Malaysia lolos dari gelombang pertama pandemi tahun lalu, karena menutup perbatasan dengan cepat dan memberlakukan pembatasan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan Flu Singapura paling menular? Virus ini sangat menular, terutama pada tujuh hari pertama setelah gejala muncul, dan bisa tetap berada dalam tubuh pengidap selama beberapa hari atau minggu setelah gejala mereda.
-
Mengapa sulit untuk meneliti mengapa beberapa orang terlindungi dari COVID-19? Mengapa beberapa orang lebih terlindungi daripada yang lain belum jelas, dengan penelitian lapangan yang terhambat oleh kesulitan dalam menentukan momen paparan dengan tepat.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Mengapa Erna Herawati mengalami kesulitan saat pandemi? “Itu penjualan hampir nol. Padahal kita kebutuhan tetap ada,” kata Erna dikutip dari kanal YouTube Bantul TV.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Tetapi negara-negara dari Thailand hingga Vietnam sedang dihantam oleh lonjakan baru, di mana upaya menghentikan wabah terkendala lambannya peluncuran vaksin dan masyarakat yang lelah dengan berbagai pembatasan.
Malaysia termasuk yang paling terdampak. Dari hampir 2.800 kematian akibat Covid-19 yang tercatat di negara berpenduduk 32 juta itu sejak dimulainya pandemi, lebih dari 40 persen terjadi pada Mei.
Lebih dari 570.000 infeksi telah dilaporkan, dengan serangkaian catatan harian baru pekan lalu. Selain varian baru virus corona, wabah juga didorong aktivitas kerumunan selama Ramadan dan liburan Idul Fitri.
Di bawah apa yang oleh pihak berwenang disebut "lockdown total" yang berlaku mulai Selasa, hanya bisnis penting - seperti supermarket dan klinik medis - yang diizinkan beroperasi, orang hanya dapat keluar untuk kepentingan tertentu, dan sebagian besar sekolah ditutup.
Perjalanan antara sebagian besar negara bagian dilarang selama berbulan-bulan.
Kendati ada seruan untuk tindakan yang lebih keras, lockdown dua pekan ini dapat memberikan pukulan baru bagi banyak usaha yang telah berjuang untuk tetap bertahan selama setahun terakhir.
“Dampak virus corona pada usaha kecil seperti saya sangat menghancurkan,” kata Lilian Chua, yang salonnya di luar ibu kota Kuala Lumpur harus ditutup, dilansir AFP, Selasa (1/6),
"Pemerintah memberlakukan lockdown tetapi virusnya ada di udara - mereka perlu mempercepat vaksinasi," lanjut pria berusia 42 tahun itu kepada AFP.
Kurang dari enam persen penduduk Malaysia sejauh ini telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.
Baca juga:
WHO Gunakan Abjad Yunani untuk Menamakan Varian Baru Virus Corona
Nikah Massal di Tengah Corona Brasil
13 Juta Penduduk Kota Ho Chi Minh Vietnam Dites Covid-19 Setelah Lonjakan Kasus Baru
CDC Amerika Cabut Kewajiban Masker untuk Warga yang Berkemah dan Staf Perkemahan
Vietnam Temukan Virus Corona Varian Campuran Baru yang Menyebar Cepat di Udara
WHO: Pandemi Covid-19 Tidak Akan Berakhir Sampai 70 Persen Populasi Divaksinasi
California Siapkan Hadiah Rp1,6 Triliun Bagi Warga yang Mau Divaksin