Mantan Sekjen PBB Kofi Annan meninggal dunia
Kofi Annan meninggal dunia di usia 80 tahun.
Mantan Sekretaris Jenderal PBB, Kofi Annan, meninggal dunia pada hari ini, Sabtu (18/8). Pria yang pernah memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian 2001 atas upayanya di bidang kemanusiaan, wafat pada usia 80 tahun. Kabar meninggalnya Kofi Annan dikatakan oleh diplomat internasional yang dikutip BBC.
"Ia meninggal dunia dengan tenang pada hari Sabtu karena sakit," ujar pihak yayasan yang didirikannya, Kofi Annan Foundation.
-
Bagaimana Irjen Krishna Murti menyampaikan kabar duka tentang meninggalnya ayahnya? Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Krishna Murti melalui unggahan di akun instagram pribadinya.
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Kenapa Presiden Soeharto membekukan Ditjen Bea Cukai? Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1985 untuk memperlancar arus barang demi mendukung ekonomi, setelah berkonsultasi dengan menteri dan mengevaluasi dari BPKP.
-
Kenapa Soeharto diawasi ketat setelah Peristiwa G30S/PKI? Angkatan Darat tak mau Soeharto diculik oleh kekuatan PKi yang masih tersisa.
-
Kapan Rohana Kudus mendirikan surat kabar Soenting Melajoe? Sebagai jurnalis perempuan pertama di Indonesia, Rohana Kudus mendirikan surat kabar khusus perempuan yang ia pimpin sendiri, bernama Soenting Melajoe pada 10 Juli 1912.
Kofi Annan adalah keturunan Afrika pertama yang mencatat sejarah dengan menjadi diplomat top dunia. Ia bertugas di PBB sejak tahun 1997 hingga 2006.
Pria kelahiran Kumasi, Ghana, pada 8 April 1938 ini kemudian menjabat sebagai utusan khusus PBB untuk Suriah, memimpin upaya untuk menemukan penyelesaian damai atas konflik berkepanjangan di negara tersebut.
Dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan kabar duka tersebut, Yayasan Kofi Annan menggambarkannya sebagai "negarawan global dan internasionalis yang sangat berkomitmen untuk terus berjuang sepanjang hidupnya, demi perdamaian dan keadilan dunia."
"Di mana ada penderitaan atau kebutuhan, ia mengulurkan tangannya, merangkul banyak orang dengan belas kasih dan empati yang mendalam. Ia selalu mengutamakan kepentingan orang banyak tanpa pamrih, memancarkan kebaikan, dan kehangatan sejati dalam semua yang ia lakukan," lanjut pernyataan tersebut.
Masa jabatan Kofi Annan sebagai sekretaris jenderal PBB bertepatan dengan Perang Irak dan mewabahnya HIV/AIDS.
Setelah belajar di Ghana dan Macalester College di St. Paul, di negara bagian Minnesota, Amerika Serikat, ia bergabung dengan PBB pada tahun 1962 sebagai staf berpangkat rendah di World Health Organization (WHO) di Jenewa.
Ia meninggalkan satu orang istri, Nane Maria Annan dan tiga orang anak, yakni Kojo Annan, Ama Annan, Nina Cronstedt de Groot.
Baca juga:
Mantan Sekjen PBB Kofi Annan tutup usia
5 Peraih Nobel Perdamaian ini sangat peduli pada kemanusiaan
Kofi Annan apresiasi Indonesia mau bantu Myanmar di Rakhine
Jokowi dijadwalkan bertemu Kofi Annan di Bali pagi ini
Kofi Annan bakal tengok etnis Rohingya di Myanmar