Masjid di Kairo jadi tempat perlindungan dan penampungan mayat
Ikhwanul Muslimin juga menjadikan masjid itu sebagai rumah sakit sementara untuk merawat korban luka.
Masjid Al-Fatah di dekat alun-alun Ramses di tengah Ibu Kota Kairo, Mesir, menjadi tempat penampungan mayat sementara di tengah banyaknya korban tewas pada bentrokan antara pendukung Presiden terguling Muhammad Mursi dan pasukan keamanan kemarin.
Sekitar seribu orang berusaha berlindung dari amukan pasukan militer di masjid itu, seperti dilansir Bloomberg, Sabtu (17/8).
Demonstran membawa korban luka dan tewas ke masjid itu. Kelompok Ikhwanul Muslimin kini menjadikan masjid itu sebagai rumah sakit sementara.
Selain Al-Fatah, di masjid Al-Iman di Kairo, pemandangan serupa juga terjadi. Di masjid itu juga sekitar 200 mayat dibungkus kain kafan seadanya.
"Saya mencari anak saya. Dia berumur 19 tahun. Kami tidak tahu di mana dia berada," kata Sayid Said sambil membawa foto anaknya, seperti dilansir surat kabar the Times, Jumat (16/8).
Sejak penyerbuan pasukan keamanan terhadap tenda-tenda pendukung Mursi tiga hari lalu, ratusan korban dilaporkan tewas. Ikhwanul Muslimin mengklaim sekitar 2.300 korban tewas dan 10.000 lainnya luka. Versi pemerintah mengatakan korban tewas sekitar 580 orang dan 4.000 luka.