Mencari waktu untuk menyerbu
Pasukan Amerika Serikat sudah siap di titik-titik strategis demi menyerbu Suriah.
Akhirnya setelah mempertimbangkan banyak hal, barat dipastikan akan menyerbu Suriah. Amerika Serikat tengah mempersiapkan pasukannya. Mereka siap menggempur militer Presiden Basyar al-Assad.
Sebenarnya telah lama Amerika dan sekutunya, Inggris serta Israel menahan diri dan hanya melemparkan pernyataan-pernyataan kerasnya atas aksi pembantaian rakyat Suriah. Namun banyak hal membuat mereka mundur. Seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya (25/8) bukan tidak mungkin salah satunya keterlibatan Iran dalam hal ini lantaran Negeri Mullah tegah mempersiapkan teknologi nuklir dipercaya membuat senjata pemusnah massal.
Namun peristiwa memilukan penggunanaan senjata kimia gas sarin berujung ratusan orang tewas (data pegiat Hak Asasi 383, sementara pemberontak mengklaim 1.188 orang tewas). Bukan hanya manusia, ratusan hewan seperti kucing dan anjing juga ikut mati menandakan sangat berbahayanya gas beracun ini.
Dunia prihatin. Penemuan senjata kimia ini yang akhirnya membuat Amerika teguh bakal mengirimkan pasukannya ke Suriah, seperti ditegaskan Menteri Pertahanan Amerika Chuck Hagel.
Hagel mengatakan akan memposisikan semua angkatan bersenjata, darat, laut, serta udara dalam keadaan siaga dan siap menerima perintah Presiden Barack Hussein Obama kapan pun. "Departemen Pertahanan Amerika mempunyai tanggung jawab untuk menyediakan segala pilihan bagi presiden atas semua kemungkinan yang ada," kata Hagel.
Sebaliknya, dia juga meminta segala keperlua bagi pasukan Amerika terpenuhi agar bisa siap sewaktu-waktu harus dikirim ke Suriah. Hagel mengatakan sudah menempatkan beberapa angkatan bersenjata di titik-titik strategis bisa meyerbu Suriah dari pelbagai tempat namun dia menolak memberikan rincian posisi kapal, pesawat, dan tempat pasukan Amerika lain.
Nampaknya benar jika perang dunia ke III akan segera dimulai. Amerika dan sekutunya hanya tinggal mencari waktu kapan saat tepat untuk menyerbu Suriah.