Mengenal Sosok Ismail Sabri Yakoob, Perdana Menteri Malaysia yang Baru
Terpilihnya Ismail Sabri membuat partai Organsiasi Bangsa Melayu Bersatu (UMNO) Malaysia kembali berkuasa di Negeri Jiran tersebut. Sebelumnya Ismail menjabat sebagai Wakil PM Muhyiddin Yassin.
Malaysia kini memiliki perdana menteri baru, pengganti Muhyiddin Yassin yang mengundurkan diri pekan lalu. PM baru Malaysia, Ismail Sabri Yakoob (61) dipilih Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah pada Sabtu (21/8) dan sekaligus dilantik pada hari itu juga.
Terpilihnya Ismail Sabri membuat partai Organsiasi Bangsa Melayu Bersatu (UMNO) Malaysia kembali berkuasa di Negeri Jiran tersebut. Sebelumnya Ismail menjabat sebagai Wakil PM Muhyiddin Yassin.
-
Bagaimana Said Abdullah memulai karir politiknya? Sebelum itu, Said memulai karir politiknya dengan menjadi Ketua DPC Banteng Muda Indonesia Kabupaten Sumenep periode 1982-1985.
-
Mengapa Ismail Marzuki meninggal? Ismail Marzuki wafat setelah menderita penyakit paru-paru.
-
Siapa Imad Aqil? Kelompok Hamas mempunyai sosok pejuang yang menjadi inspirasi mereka dalam melawan pasukan Israel. Imad Aqil, salah satu pejuang Hamas yang namanya dikenal di Palestina.
-
Kapan Chaerul Saleh menjadi tahanan politik? Pada 16 Februari 1950–1952 ia dipenjara karena dianggap sebagai pelanggar hukum pemerintah Republik Indonesia.
-
Kapan Ismail Marzuki meninggal dunia? Ismail akhirnya meninggal dunia di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada 25 Mei 1958 dalam usia 44 tahun.
-
Siapa Pak Sadimin? Di Desa Gempol hiduplah seorang saksi sejarah yang diperkirakan sudah berusia 105 tahun bernama Pak Sadimin.
Raja Abdullah mengatakan sebanyak 114 anggota parlemen mendukung nama Ismail sebagai perdana menteri, kemenangan tipis di parlemen. Ismail yang meraih 114 suara di parlemen sudah cukup mengamankan suara mayoritas yang menimal meraup 111 suara.
Peran Raja di Malaysia sebetulnya hanya bersifat seremonial saja namun dia bisa memilih siapa pun sebagai perdana menteri yang meraih dukungan mayoritas di parlemen.
Siapa sosok Ismail Sabri?
Mantan wakil perdana menteri dalam pemerintahan Muhyiddin ini termasuk di antara pejabat senior yang mempelopori perjuangan Malaysia melawan pandemi sejak tahun lalu. Sebagai wakil presiden UMNO, Ismail Sabri ditunjuk sebagai wakil perdana menteri oleh Muhyiddin pada awal Juli dalam upaya untuk mempertahankan dukungan dari partai. Ismail Sabri, di masa lalu, pernah menjabat di kementerian pembangunan pedesaan dan pertanian.
Namun penanganan pandemi pemerintah Malaysia di mana Ismail Sabri salah satu yang bertanggung jawab, menuai kritik dari masyarakat. Bahkan kemarahan publik meningkat dalam beberapa bulan terakhir karena buruknya penanganan krisis oleh pemerintah ketika infeksi terus menyebar dengan cepat meskipun beberapa lockdown diperpanjang dan program vaksinasi ditingkatkan.
Menurut pakar Malaysia dari Universitas Nottingham, Bridget Welsh, Ismail kemungkinan akan menghadapi serangan terus-menerus dari oposisi, dan berisiko memulai masa jabatannya dengan kredibilitas yang buruk karena dia adalah tokoh kunci dalam mengawasi respons pandemi yang dikritik secara luas.
“Dia pemimpinnya dalam salah kelola Covid-19,” ujarnya, dikutip dari Al Jazeera, Minggu (22/8).
“Kebijakan-kebijakannya dipandang sangat tidak efektif,” lanjutnya.
Menjadi anggota parlemen sejak 2004, Ismail Sabri menjabat sebagai menteri di bawah dua perdana menteri lainnya sebelum Muhyiddin dan memegang berbagai portofolio termasuk pembangunan pedesaan dan regional, pertanian dan perdagangan domestik.
Mantan pengacara
Warga Malaysia kecewa dengan penunjukan Ismail dan mereka membuat petisi daring untuk memprotes pencalonan Ismail sebelumnya. Sebanyak 340.000 tanda tangan menolak penunjukkan Ismail. Mereka meyakini pemilihan Ismail akan melanggengkan status quo dan kegagalan pemerintah menangani pandemi.
Dalam wawancara yang diterbitkan Bernama pada Sabtu, putra Ismail Sabri, Nashriq Ismail Sabri, memohon agar masyarakat memberikan kesempatan kepada ayahnya untuk membuktikan kemampuannya memimpin negara.
“Bukan tugas yang mudah untuk diemban tapi kami percaya dia akan mengerahkan segala kemampuan terbaiknya untuk merehabilitas negara kita,” kata Nashriq.
Ismail Sabri Yakoob berasal dari negara bagian Pahang, Malaysia timur. Sebelum masuk ke dunia politik, Ismail Sabri bekerja sebagai pengacara.
Sebagai anggota mayoritas Muslim etnis Melayu di negara itu, Ismail beberapa kali menimbulkan kontroversi karena komentarnya yang dikritik karena mengobarkan ketegangan rasial.
Pada 2019, ketika menjadi oposisi, ia dilaporkan meminta umat Islam untuk melakukan “jihad” melawan koalisi yang berkuasa saat itu – yang secara etnis beragam – dan menuduhnya anti-Islam.
Ras dan agama sensitif di Malaysia. Sekitar 60 persen dari 32 juta penduduk Malaysia adalah Melayu tetapi juga merupakan rumah bagi etnis minoritas China dan India yang substansial.
(mdk/pan)