Menlu Javad Zarif Akui Rakyat Iran Dibohongi Soal Penyebab Jatuhnya Pesawat Ukraina
Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Mohammad Javad Zarif mengakui bahwa rakyat Iran dibohongi selama beberapa hari terkait penyebab jatuhnya pesawat penumpang Ukraina pada Rabu (8/1) lalu.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Mohammad Javad Zarif mengakui bahwa rakyat Iran dibohongi selama beberapa hari terkait penyebab jatuhnya pesawat penumpang Ukraina pada Rabu (8/1) lalu. Pesawat tersebut jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini di Teheran menuju Kiev, Ukraina.
Pesawat tersebut membawa 176 orang di dalamnya termasuk penumpang dan awak kabin, semuanya tewas dalam kejadian tersebut. Pernyataan tersebut disampaikan Javad Zarif di New Delhi, mengacu pada cerita awal penyebab jatuhnya pesawat yaitu terkait dengan masalah teknis.
-
Kapan helikopter Presiden Iran jatuh? Helikopter tersebut jatuh pada Minggu (19/5) saat Presiden Raisi dan rombongan kembali dari Provinsi Azerbaijan Timur setelah meresmikan proyek pembangunan dam.
-
Apa yang terjadi dengan helikopter Presiden Iran? Media pemerintah Iran, Press TV merilis foto yang menggambarkan detik-detik jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran, Ebrahim Raisi dan sejumlah pejabat lainnya, termasuk Menteri Luar Negeri, Hossein Amir-Abdollahian.
-
Apa yang terjadi pada pesawat yang diterbangkan oleh Narine Melkumjan? Saat dia mulai bermanuver memiringkan pesawat, tiba-tiba kanopi yang menjaganya dari embusan angin yang kencang terbuka dan pecah. Dia kemudian membagikan video yang merekam detik-detik menegangkan itu di akun X @NarineMelkumjan miliknya.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Kapan kecelakaan pesawat Lisunov Li-2 terjadi? Di 1965, Aeroflot penerbangan 542, sebuah pesawat Lisunov Li-2 mengalami kecelakaan tragis di pegunungan Krasnoyarsk Krai, Rusia.
-
Kapan Masoud Pezeshkhian terpilih sebagai presiden Iran? Kandidat presiden dari kalangan reformis Iran, Masoud Pezeskhian terpilih sebagai presiden Iran kesembilan pada Sabtu (6/7). Dia mengalahkan kandidat dari kelompok konservatif, Saeed Jalili, seperti dilaporkan kantor berita Tasnim.
Namun kemudian militer Iran mengakui pesawat tersebut jatuh karena ditembak secara tak sengaja dengan rudal. Awalnya militer menduga pesawat tersebut adalah pesawat musuh yang terbang di wilayah udara Teheran. Pesawat tersebut jatuh hanya beberapa jam setelah militer Iran menyerang pangkalan pasukan Amerika Serikat (AS) di Irak.
Penembakan pesawat komersil tersebut menuai kemarahan rakyat Iran. Ribuan orang turun ke jalan menuntut pejabat tinggi termasuk Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei mengundurkan diri.
"Dalam beberapa malam terakhir, ada orang-orang turun ke jalan di Teheran berunjuk rasa menentang fakta bahwa mereka dibohongi selama beberapa hari," jelasnya, dilansir dari laman Associated Press (AP), Rabu (15/1).
Ingin Mati
Pemerintah Iran akhirnya mengakui jatuhnya pesawat penumpang maskapai Ukraina pada Rabu karena tak sengaja ditembak rudal. Militer mengira pesawat tersebut adalah pesawat musuh.
Pesawat tersebut jatuh beberapa jam setelah Iran menyerang pangkalan pasukan Amerika Serikat (AS) di Irak sebagai balasan atas pembunuhan Panglima Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC), Qassim Sulaimani. Pesawat jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini di Teheran menuju Kiev, Ukraina.
IRGC pada Sabtu menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat Iran dan mengaku bertanggung jawab penuh atas kecelakaan tersebut.
Komandan Senior IRGC, Amir Ali Hajizadeh menyampaikan, dia menginformasikan pihak berwenang Iran pada Rabu tentang serangan yang tak disengaja. Kemudian muncul pertanyaan kenapa para pejabat sempat membantahnya selama berhari-hari.
Berbicara di televisi pemerintah, Hajizadeh mengaku ingin mati ketika mendengar kabar kecelakaan tersebut. Demikian dilansir dari Aljazeera, Minggu (12/1).
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif menulis di Twitter bahwa "kesalahan manusia pada saat krisis yang disebabkan oleh petualangan AS menyebabkan bencana", mengutip penyelidikan awal angkatan bersenjata atas kecelakaan itu.
(mdk/pan)