Mesir pindahkan ibu kota dari Kairo, butuh dana Rp 594 T
Calon ibu kota belum diberi nama itu akan terletak di tepi Laut Merah. Fasilitas umumnya gila-gilaan.
Pemerintah Mesir mengumumkan rencana pembangunan ibu kota baru. Rencananya, pusat pemerintahan baru ini akan didirikan di sebelah timur Ibu Kota saat ini, Kairo. Kota yang belum diberi nama itu akan berada persis di tepi Laut Merah.
BBC melaporkan, Senin (16/3), Kairo kini dianggap terlalu padat. Jumlah penduduk mencapai 18 juta jiwa. Alhasil, kemacetan, kemiskinan, dan penataan ruang publik sudah mustahil dilakukan.
-
Di mana lokasi ibu kota baru Mesir? Ibu kota baru Mesir ini dirancang seluas 700 kilometer persegi atau kira-kira seukuran Singapura.
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Siapa yang memimpin pembangunan ibu kota baru Mesir? Presiden el-Sisi telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pembangunan proyek-proyek besar ini sebagai bagian dari visi transformasionalnya untuk masa depan Mesir.
-
Mengapa Puput memuji Ibu mertuanya? Puput juga mengunggah postingan lain, ia memuji ibu mertuanya sebagai wanita yang menginspirasi, cantik, sehat, dan awet muda meskipun usianya sudah tidak lagi muda.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Kapan Syekh Siti Jenar lahir? Mengutip Liputan6.com, beberapa sumber menyebut kalau Syekh Siti Jenar lahir di Persia pada tahun 1404 Masehi.
Menteri Perumahan Mesir Mustafa Madbouly mengatakan dana yang dianggarkan untuk membangun ibu kota baru ini mencapai USD 45 miliar (setara Rp 594 triliun). Dia menyatakan pemerintahan Negeri Piramida memang tidak mau setengah-setengah memindahkan ibu kota.
"Gagasan membangun ibu kota baru ini berdasarkan proyeksi bahwa populasi Kairo akan meningkat dua kali lipat 40 tahun lagi," ujarnya dalam seminar di Sharm el-Sheikh akhir pekan lalu.
Selain memindahkan seluruh gedung kementerian dan kedutaan negara-negara sahabat, Mesir harus membangun bandar udara internasional baru dekat ibu kota ini. Di sisi lain, Madbouly menyatakan kota yang belum diberi nama ini akan mendapat pasokan energi dari papan tenaga surya.
Untuk akomodasi, dibangun pula 40 ribu kamar hotel, 2.000 sekolah, dan 18 rumah sakit. Total jalan raya yang dibutuhkan untuk mendukung transportasi umum mencapai 9.656 kilometer. Ibu Kota baru ini bisa menampung 5 juta penduduk.
Ambisi Mesir terhitung gila-gilaan, walau bukan yang pertama. Brasil lebih dulu memindah ibu kotanya 50 tahun lalu. Kepadatan dan polusi di Rio de Janeiro, mmebuat pemerintah Brasil bedol desa menuju Brasilia dengan udara lebih bersih karena lokasinya di pedalaman. Demikian pula Nigeria yang memindah ibu kota dari Lagos menuju Abuja pada 1990.
(mdk/ard)