Militer Israel Hancurkan Tank Mereka di Gaza Hingga Tewaskan Tentara Sendiri, Begini Kronologinya
Insiden ini terjadi ketika pasukan Brigade Al-Qassam berkonfrontasi dengan tentara Israel.
Insiden ini terjadi ketika pasukan Brigade Al-Qassam berkonfrontasi dengan tentara Israel.
- Video Pertempuran Jarak Dekat Brigade Al-Qassam dengan Tentara Israel di Gaza Utara, Belasan Prajurit Zionis Auto Pindah Alam
- Israel Jebak 100.000 Warga Palestina di Zona Pemusnahan Massal Gaza, Dikepung Tank Lewat Darat dan Dibom dari Udara
- Rekaman Serangan Mematikan Brigade Al-Qassam ke Tentara Israel, Tank Merkava Hancur Dijebak Ranjau
- Israel Segera Akhiri Serangan Darat di Gaza dan Tarik Semua Pasukan, Ini Alasannya
Militer Israel Hancurkan Tank Mereka di Gaza Hingga Tewaskan Tentara Sendiri, Begini Kronologinya
Tentara Israel mengebom tank mereka sendiri di Jalur Gaza, Palestina, di mana masih ada rekan sesama tentara mereka di dalam tank tersebut.
Insiden ini terjadi ketika tentara Israel berkonfrontasi dengan pasukan Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas.
Brigade Al-Qassam menyampaikan, pihaknya menargetkan satu unit tank Israel dengan mortir. Lalu seorang anggota unit penyelamat Israel berusaha menarik tank itu dari lokasi di mana kendaraan perang itu ditargetkan.
"Pejuang kami bertarung dengan mereka dan menghentikan mereka agar tidak bisa menjangkau kendaraan tersebut, jadi angkatan udara (Israel) menyerang tank itu dengan beberapa roket dan benar-benar memusnahkannya beserta setiap orang yang ada di dalamnya," jelas Brigade Al-Qassam dalam keterangannya, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (23/1).
Beberapa hari lalu, Hamas juga merilis video dua jasad tawanan Israel yang diklaim terbunuh dalam serangan udara Israel di Gaza.
Dalam pernyataan yang dirilis bersama video tersebut, Brigade Al-Qassam mengatakan dua tawanan pria itu terbunuh dalam "pengeboman tentara Zionis".
Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari mengidentifikasi salah satu tawanan sebagai Itay Svirsky dan tawanan kedua dalam video itu tidak disebutkan namanya karena permintaan keluarga.
"Itay bukan ditembak pasukan kami. Itu kebohongan Hamas. Bangunan di mana mereka ditahan bukan target dan tidak diserang pasukan kami," klaimnya.
Agresi Israel di Gaza telah menewaskan 25.000 lebih warga sipil, sebagian besar anak-anak dan perempuan.