Mulai banyak orang membelot dari ISIS
Orang yang tidak menurut pada hukum ISIS bakal langsung ditembak mati.
Kelompok Negara Islam untuk Irak dan Syam (ISIS) telah berganti nama menjadi Negara Islam (IS) ternyata beberapa anggotanya telah membelot. Mereka bercerita soal ini seperti dilansir stasiun televisi BBC, Senin (14/7).
Identitas sang pembelot telah ditutup rapi. Dia takut atas konsekuensi dari ceritanya ini. "Kebrutalan IS menakutkan semua orang," ujarnya.
Dia awalnya bergabung dengan tentara pembebasan Suriah demi melawan Presiden Bashar al-Assad. Namun akhirnya merapat ke IS sebab seluruh rekannya sudah bersumpah setia pada kelompok itu. Mereka juga percaya IS bakal menciptakan negara Islam yang baik.
IS saat pertama kali terbentuk sangat baik dalam rangka menarik warga ingin memberi dan mendukung perjuangan mereka. Banyak orang percaya sebab mereka sudah sangat stres di bawah tekanan Assad dan rezimnya. "Namun setelah mereka besar, mereka berubah secara drastis menjadi kejam dan kasar. Pilihan hidup hanya ada dua, menurut mereka atau melawan mereka. IS tidak menerima di antara dua pilihan itu," ujar sang pembelot.
Bahkan IS bisa menembak seorang perempuan tak sengaja bajunya tersingkap dan memperlihatkan ujung celana panjang. Rata-rata anggotanya berasal dari seluruh dunia dan masih berusia muda hingga otaknya mudah dicuci dan dibenamkan idiologi IS.
Pemimpinnya Abu Bakar al-Baghdadi mengklaim dirinya khalifah dan mengaku keturunan Nabi Muhammad SAW. Namun kelakuannya sangat berbeda dari yang sudah dicontohkan Muhammad. Dia bisa langsung menembak mati orang-orang yang tidak menurut padanya.
"Beruntung saya telah lari dari mereka. Mereka neraka," ujar si pembelot itu.