Myanmar gelar pemilu paling adil sepanjang sejarah
Ada 6.000 kandidat dari 93 partai politik untuk memperebutkan 1.142 kursi pemerintahan di Myanmar.
Myanmar hari ini, Minggu (8/11), menggelar pemilihan umum paling bersejarah. Pasalnya pemilu parlemen kali ini disebut-sebut yang paling adil dan bersih sepanjang sejarah.
Stasiun televisi Channel News Asia melaporkan, lebih dari 30 juta pemilih memadati tempat pemungutan suara di Myanmar. Masing-masing pemilih akan mencoblos satu dari 6.000 kandidat yang berasal dari 93 partai politik.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan Ayu Ting Ting pindah ke Jakarta? Kini, setelah diwarnai dengan berbagai keseruan, Ayu Ting Ting bersiap untuk pindah ke Jakarta menyusul rencana pernikahannya dengan Lettu Muhammad Fardhana, seorang anggota TNI.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Kenapa Ayu Ting Ting pindah ke Jakarta? Kini, setelah diwarnai dengan berbagai keseruan, Ayu Ting Ting bersiap untuk pindah ke Jakarta menyusul rencana pernikahannya dengan Lettu Muhammad Fardhana, seorang anggota TNI.
Para kandidat ini akan memperebutkan 1.142 kursi di parlemen nasional, regional, dan di pemerintahan negara yang dulu bernama Burma ini. Dua partai terbesar Myanmar yang ikut pemilu ini, Partai Persatuan Solidaritas dan Pembangunan (USDP) dan oposisi Liga Nasional untuk Demokrasi pimpinan Aung San Suu Kyi.
Dari prediksi yang beredar luas di masyarakat, Partai pimpinan Aung San Suu Kyi yang akan menang. Pasalnya pemimpin partai oposisi ini juga merupakan peraih Nobel Perdamaian, dia juga telah menarik banyak simpati rakyat.
"Kepopuleran Suu Kyi akan menjadi faktor penentu dalam pemilu nanti," ujar Christian Lewis, pengamat Asia Tenggara dari Eurasia Group.
Aung San Suu Kyi sendiri dilaporkan telah datang ke tempat pemilihan untuk memberikan haknya. Dia datang pada pukul enam pagi waktu setempat, di Kota Bahan di Yangon.
Baca juga:
Pemilu Myanmar dan presiden boneka ala Aung San Suu Kyi
Pemilu Myanmar, ada tokoh independen pakai logo 'moncong putih' PDIP
Dilarang jadi presiden, Aung San Suu Kyi yakin rebut pemerintahan
Pemilu Myanmar penuh SARA, kubu Buddha radikal tekan muslim Rohingya
Sedihnya muslim Myanmar dilarang ikut pemilu