Myanmar ogah disalahkan atas nasib miris ribuan muslim Rohingya
Presiden Thein Sein tidak mau membahas solusi bersama RI dan Thailand bila pengungsi masih disebut Rohingya
Pemerintah Myanmar menolak desakan internasional, maupun tekanan dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand, agar ikut memikirkan solusi atas pelarian ribuan warga muslim Etnis Rohingya sepekan terakhir.
Negara mayoritas Buddha itu malah menyatakan tidak akan pernah mengakui sebagai penyebab krisis kemanusiaan terbesar di Asia Tenggara ini.
-
Apa yang dilakukan Rohingya ini? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Apa yang dilakukan oleh warga Rohingya di Pekanbaru? Mereka tiba tadi malam dan mengaku tidak tahu siapa yang membawa. Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Bagaimana situasi Rohingya di Bangladesh? Pemerintah Bangladesh telah berupaya untuk menangani masalah keamanan ini dengan meningkatkan patroli dan keamanan di sekitar kamp-kamp pengungsian.
-
Kenapa Rohingya melarikan diri dari Myanmar? Mereka telah menghadapi diskriminasi, kekerasan, dan penganiayaan dari pemerintah dan mayoritas Buddhisme Rakhine.
-
Dimana sebagian besar Rohingya tinggal di Myanmar? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Apa sebenarnya itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
"Kami menolak tuduhan bahwa Myanmar adalah sumber masalah migran ini," kata Kepala Kantor Kepresidenan Myanmar, Zaw Htay seperti dilansir Stasiun Televisi Aljazeera, Minggu (17/5).
Thailand, salah satu negara yang kebanjiran pengungsi Rohingya, menggelar forum mengundang 15 negara lainnya, pada 29 Mei mendatang. Topik yang dibahas adalah mencari solusi atas pelarian ribuan etnis Rohingya dan Bangladesh ke Asia Tenggara. Presiden Myanmar, Thein Sein, turut diundang.
Malaysia mengaku sudah tidak sanggup menampung lebih banyak warga Rohingya. Ada 45 ribu pelarian dari Myanmar yang ditampung Negeri Jiran selama tiga tahun terakhir. Demikian pula pernyataan militer Thailand maupun Indonesia.
Htay menyatakan negaranya bersimpati pada negara-negara yang mengalami masalah penyelundupan imigran Rohingya. Tapi mereka berkukuh sejak awal etnis muslim yang tinggal di Provinsi Arakan itu bukan warga negara Myanmar. Htay menuding negara seperti Bangladesh, sebetulnya yang menyelundupkan mereka ke lautan menjadi manusia perahu.
"Intinya Presiden kami tidak akan menghadiri forum internasional yang menggunakan istilah pengungsi maupun Rohingya," kata Htay.
Diperkirakan sejak pekan lalu ada 8.000 muslim Rohingya terapung di lautan. Nyaris 600 orang memasuki wilayah peraian Indonesia, lalu ditampung di Aceh Utara. Sementara 4.000 pengungsi memasuki wilayah Langkawi, Malaysia. Sisanya masih berada di lautan. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak Indonesia atau Malaysia tidak mengusir para pengungsi itu.
Thailand mengusir kapal-kapal Rohingya lainnya selama lima hari terakhir kembali ke perairan internasional. Mayoritas pengungsi terombang-ambing di lautan tanpa makanan, obat, dan persediaan air yang memadai.
Channel News Asia melaporkan, di kapal yang masih belum bisa mendarat ke Malaysia atau Indonesia, muncul pertikaian antara pengungsi Rohingya dan Bangladesh untuk memperebutkan makanan.Warga Rohingya ini ditawari calo penyelundup menuju Malaysia untuk mencari kerja, tapi kemudian ditinggalkan karena bahan bakar kapal habis.
Sebagian besar pengungsi lari dari Myanmar, untuk menghindari pembantaian etnis mayoritas Rakhine yang terjadi pada 2012. Kala itu, muncul isu beberapa warga Rohingya memperkosa perempuan Buddhis, sehingga pecah konflik berlatar sentimen agama.
Baca juga:
Kondisi prihatin 700 imigran Rohingya yang diusir Malaysia
Ratusan imigran gelap kembali terdampar di Kuala Langsa
Meratapi nasib ratusan imigran Rohingya dua bulan terjebak di laut
Gubernur Aceh kirim logistik bantu imigran Rohingya di Aceh Utara
Malaysia ogah menampung, muslim Rohingya makin merana