Nasrallah: Pejuang Hizbullah akan tetap berada di Suriah
"Selama masih tetap ada alasan (untuk berperang di Suriah), maka kehadiran kami masih akan ada," kata Nasrallah.
Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengatakan bahwa para pejuang Hizbullah akan tetap berada di Suriah selama mereka diperlukan oleh pasukan Presiden Basyar al-Assad dalam memerangi pemberontak.
"Selama masih tetap ada alasan (untuk berperang di Suriah), maka kehadiran kami masih akan ada," kata Nasrallah, dalam pidatonya di depan ribuan warga Syiah Libanon saat menandai peringatan Asyura, di sebelah selatan Ibu Kota Beirut, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Kamis (14/11), mengutip laporan Reuters.
-
Siapa yang bertugas di Lebanon? Sosok ayahnya diketahui bernama Serka Dudi Iskandar bergabung dalam Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia.
-
Siapa yang tewas dalam serangan drone Israel di Beirut? Serangan drone Israel menghantam sebuah bangunan yang disebut sebagai kantor Hamas di Dahiyeh, pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Selasa (2/1/2024). Serangan tersebut dilaporkan menewaskan wakil pemimpin Hamas, Saleh al-Arouri.
-
Kapan pembuatan pithoi di Levant menghilang? Namun, pada akhir Zaman Perunggu Tengah, pembuatan pithos di Levant tampaknya menghilang, dan pembuat tembikar terus memproduksi amphorae untuk perdagangan.
-
Apa yang dilakukan oleh Pasukan Garuda TNI ketika melihat tank Merkava Israel melanggar batas wilayah Lebanon? Melihat Hal itu Pasukan Garuda Cepat Bergerak Komandan Kompi (Danki) Alpha Mayor Inf Handi Wibowo segera melaksanakan prosedur tetap sebagai pasukan misi perdamaian PBB. Selanjutnya Danki Alpa melaporkan kejadian tersebut kepada Dansatgas dan menyiapkan Quick Reserve Team (QRT) yang berjumlah 23 personel untuk menghadang tank Markava milik Israel guna mencegah terjadinya pertikaian dengan tentara Lebanon.
-
Apa yang didonasikan pria di Lebak untuk membantu Palestina? “Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,” sebutnya.
-
Apa yang dihancurkan Hizbullah? Kelompok Hizbullah di Lebanon kemarin menghancurkan dua Kubah Besi (Iron Dome) Israel yang terletak di pemukiman utara Israel, Kabri, dekat perbatasan Palestina-Libanon yang saat ini diduduki Israel.
Dalam penampilan publik keduanya yang langka kemarin Nasrallah berpendapat bahwa kegagalan untuk mencapai kesepakatan antara Barat dengan sekutu mereka, Iran, atas program nuklir Negeri Mullah itu berarti akan ada 'perang di kawasan itu'.
"Mengenai program nuklir Iran, mereka (Barat) meski nantinya akan tercapai kesepakatan atau tidak, situasinya tetap menuju untuk perang," ucap Nasrallah kepada ratusan pendukungnya dalam sebuah penampilan publik yang langka di sebuah aula besar di selatan Beirut.
Nasrallah biasanya muncul melalui sambungan video karena khawatir terhadap pembunuhan yang dilakukan oleh musuh bebuyutannya Israel. Kelompoknya berjuang dalam sebuah perang selama 34 hari dengan Negeri Yahudi itu pada 2006.
"Jika perang pecah, setiap orang harus khawatir. Tetapi orang lain harus lebih khawatir dari kita," ucap Nasrallah. "Jika sebuah kesepahaman dicapai antara Iran dan Barat atas program nuklir, sisi kami akan lebih kuat secara lokal, regional, dan internasional."
Kekuatan dunia gagal mencapai kesepakatan dengan Iran akhir pekan lalu yang dilakukan untuk mengekang program nuklir Negeri Mullah itu, dengan imbalan beberapa bantuan dari sanksi-sanksi yang melumpuhkan, meskipun para pejabat tinggi melakukan pembicaraan maraton di Jenewa.
Barat dan Israel telah lama menduga Iran sedang mengejar kemampuan senjata nuklir bersama program sipilnya. Tetapi Teheran membantah keras tuduhan-tuduhan itu.
Dalam penampilan publik pertamanya sejak 2 Agustus lalu, Nasrallah juga mengatakan Israel senang melihat muslim Sunni dan Syiah saling membunuh satu sama lainnya.
(mdk/fas)