Netanyahu yakin pemilu tidak mengubah kebijakan nuklir Iran
Sebanyak 50,5 juta warga Iran akan memilih pada pemilu digelar besok.
Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu menanggapi pemilihan umum Iran yang akan memilih presiden baru pengganti Mahmud Ahmadinejad.
"Pemilu di Iran nanti sayangnya tidak akan mengubah banyak hal secara signifikan," kata Netanyahu dalam jumpa pers bersama Perdana Menteri Polandia Donald Tusk kemarin di Ibu Kota Warsawa, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Kamis (13/6).
Dia juga menyebutkan rezim Teheran akan tetap dipimpin orang yang tidak akan mengubah kebijakan pengembangan nuklir Iran.
Sebanyak 50,5 juta warga Iran akan memilih pada pemilu digelar besok. Pemimpin spiritual Ayatullah Ali Khamenei juga telah menyerukan perubahan dari pemilu kali ini.
Netanyahu selama ini selalu mengatakan Iran harus menghentikan program nuklirnya untuk keperluan militer. Iran selalu membantah tudingan itu.
"Ini adalah rezim yang membangun program nuklir untuk memusnahkan enam juta warga Yahudi Israel. Kami tak akan membiarkan ini. Kami tak akan membiarkan Holocoust terjadi lagi," kata dia.