Partai Seks dan Ganja di Australia berkoalisi hadapi pemilu
Australia akan menggelar pemilu legislatif pada 2 Juli mendatang. Ada puluhan partai unik ikut serta
Australia akan menggelar pemilu legislatif akhir pekan ini. Banyak warga yang tidak puas pada kinerja pemerintah berencana mengalihkan dukungan pada partai-partai gurem yang beraneka ragam.
Dua partai paling kontroversial adalah Partai Seks Australia dan Partai Mariyuana. Kedua organisasi politik itu memutuskan berkoalisi menjelang pemungutan suara pada 2 Juli mendatang.
-
Apa yang ditemukan di pantai selatan Australia? Ilmuwan menemukan jejak kaki dinosaurus theropoda besar di pantai selatan Australia.
-
Apa yang ditemukan peneliti di Australia? Peneliti menemukan jejak kaki burung tertua yang pernah ditemukan di Australia.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di Australia? Ilmuwan di Australia menemukan fosil dinosaurus jenis pterosaurus berusia 100 juta tahun.
-
Apa yang ditemukan di dasar laut Australia? Sebuah daratan yang pernah menjadi rumah bagi setengah juta orang telah ditemukan di lepas pantai Australia utara.
-
Apa yang terjadi dengan tiket pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia? Pertandingan ini merupakan matchday kedua Grup C pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
-
Kapan pertandingan Indonesia melawan Australia? Kedua tim akan bertanding pada matchday 2 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Ronde 3. Laga ini akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Tomo dengan kick-off pukul 19.00 WIB pada Selasa, 10 September 2024.
Kantor berita AFP melaporkan, Rabu (29/6), koalisi Partai Seks dan Ganja akan bertarung di seluruh negara bagian kecuali New South Wales dan Victoria.
Fiona Patten, anggota parlemen Victoria dari Partai Seks Australia menyatakan dukungan bagi partainya terpantau meningkat. Basis pemilih Partai seks selama ini adalah anak muda. Namun belakangan orang-orang berusia di atas 30 tahun juga menyatakan dukungan bagi partai yang sekilas seperti lelucon ini.
"Kami punya program mendukung eutanasia. Banyak orang mendatangi saya dan berkata akan mendukung partai seks pada pemilu mendatang," kata Patten.
Dukungan bagi partai mariyuana juga meningkat, sebab semakin banyak penduduk berusia muda yang menginginkan legalisasi ganja.
Partai Seks Australia berdiri sejak 2009. Saat ini, mereka memiliki 6 ribu anggota aktif, tersebar di seluruh negeri.
Diperkirakan ada 50 partai yang akan terlibat dalam pemilu Negeri Kanguru. Nick Economou, pakar politik dari Universitas Monash menyatakan rakyat Australia semakin kecewa pada partai-partai arus utama seperti Partai Liberal maupun Partai Buruh. Kepemimpinan Perdana Menteri Malcolm Turnbull, dari Partai Liberal, dianggap gagal mendongkrak perekonomian.
"Para pemilih sedang menjauh dari partai utama, hal ini kemudian didukung dengan banyaknya pilihan ketika jumlah partai meningkat," kata Nick.
Partai-partai gurem ini hampir pasti tidak bisa memenangkan pemilu, tapi mereka akan merusak tatanan di parlemen. Beberapa partai unik lainnya yang akan ikut serta akhir pekan nanti misalnya Partai Energi Terbarukan, Partai Hak Perokok, serta Partai Anti-Pedofil. Salah satu partai alternatif paling kuat peluangnya meloloskan banyak anggota ke parlemen adalah Partai Hijau yang mendukung program pengurangan emisi karbon dan pro-lingkungan.
(mdk/ard)