Pasukan Israel Serang Pawai Peringatan Hari Nakba ke-74, 16 Orang Palestina Terluka
Rakyat Palestina memperingati Hari Nakba ke-74 pada Minggu (15/5). Peringatan ini digelar di berbagai kota, termasuk di luar negeri.
Rakyat Palestina memperingati Hari Nakba ke-74 pada Minggu (15/5). Peringatan ini digelar di berbagai kota, termasuk di luar negeri.
Dalam peringatan Nakba di gerbang utara menuju Al-Bireh, kota di Tepi Barat, pasukan Israel menyerang warga Palestina yang menggelar pawai dan dilaporkan 16 orang terluka.
-
Apa masalah utama yang memicu konflik Israel dan Palestina? Konflik Palestina dan Israel, hingga kini masih menjadi isu kemanusiaan yang belum berakhir. Konflik yang bermula sejak tahun 1947 ini bahkan masih sering memanas. Di mana penduduk Israel terus berusaha menguasai wilayah yang seharusnya menjadi hak dari warga negara Palestina.
-
Bagaimana tanggapan Inggris terhadap konflik Israel-Palestina? Sejauh ini Inggris pun bersikap tengah dalam menyikapi konflik Israel-Palestina. Meski pembantaian di depan mata, Inggris justru tetap menjaga 'kemesraan' dengan Israel. Lewat pernyataan kantor PM Inggris pada Minggu (7/7), Starmer disebut telah berkomunikasi dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk segera melakukan gencatan senjata."Dia kemudian menegaskan kebutuhan yang jelas dan mendesak untuk gencatan senjata, pelepasan sandera, serta peningkatan segera volume bantuan kemanusiaan terhadap warga sipil," dikutip Anadolu Agency.Starmer juga mengucapkan terima kasih kepada Netanyahu atas ucapan selamat yang diberikan kepadanya usai dilantik menjadi PM Inggris yang baru. Dirinya pun berharap bisa lebih memperdalam hubungan akrab antara Inggris dan Israel.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel terhadap tahanan Palestina? Dengan posisi tangan terikat dan tanpa busana, para tahanan tersebut diperdaya sebagai perisai hidup untuk masuk ke rumah dan terowongan hancur di Jalur Gaza.
-
Di mana kejadian tentara Israel melempar jasad warga Palestina terjadi? Dilansir Middle East Eye, video tersebut memperlihatkan tiga tentara memanjat ke atas atap, memegangi mayat-mayat dan melemparkannya satu per satu dari atas atap.
-
Bagaimana cara agar konflik Israel-Palestina bisa berakhir? Seandainya kehidupan telah mengajarinya sesuatu, penyembuhan dan perdamaian hanya bisa dimulai dengan pengakuan atas kesalahan yang dilakukan.
-
Kapan konflik antara Palestina dan Israel semakin meningkat? Terlebih lagi, selama sebulan terakhir, konflik antara Palestina dan Israel mengalami peningkatan. Israel bahkan menyatakan perang kepada Palestina dengan melancarkan berbagai serangan udara dan darat.
Dikutip dari Al Jazeera, Senin (16/5), Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina menyampaikan, tujuh korban luka disebabkan peluru tajam dan tiga korban terluka karena terkena peluru baja yang dilapisi karet. Empat orang lainnya dilaporkan mengalami gangguan pernapasan setelah menghirup gas air mata yang ditembakkan pasukan Israel.
Nakba atau 'bencana' terjadi pada 15 Mei 1948 ketika Israel didirikan sebagai negara Yahudi dan mengusir sekitar 750.000 orang Palestina dari rumah dan tanah air mereka. Hari Nakba diperingati setiap tahun untuk mengingatkan dunia tentang kekejaman penjajah Israel.
Nakba yang berasal dari bahasa Arab ini mengacu pada pembersihan etnis sistematis dua pertiga populasi Palestina oleh paramiliter Zionis antara 1947-1949 dan penghancuran masyarakat Palestina.
Pasukan Zionis merebut lebih dari 78 persen wilayah bersejarah Palestina, melakukan pembersihan etnis, dan menghancurkan sekitar 530 desa dan kota, serta membunuh sekitar 15.000 orang Palestina dalam serangkaian kekejaman massal, termasuk lebih dari 70 pembantaian.
Peringatan Nakba ke-74 ini dilaksanakan di tengah kemarahan rakyat Palestina atas pembunuhan jurnalis kawakan Al Jazeera, Shireen Abu Aqla. Shireen, orang Palestina dan warga negara AS, tewas setelah ditembak tentara Israel saat meliput di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki pekan lalu.
Peringatan Nakba juga digelar di Doha, Qatar. Komunitas Palestina di kota ini dan juga rekan jurnalis Shireen Abu Aqla berkumpul untuk memperingati Nakba dan mengenang Shireen.
"Banyak orang meyakini bahwa dengan pembunuhan Shireen Abu Aqla, suara rakyat Palestina semakin menyatu," lapor wartawan Al Jazeera dari Doha, Jamal Elshayyal.
"Dia simbolisasi inti perjuangan rakyat Palestina, perjuangan untuk kebebasan, dan ekspresi diri," lanjutnya.
(mdk/pan)