Patung penjaga rumah sakit di kota kuno Angkor ditemukan
Artefak itu ditemukan terkubur sedalam 40 sentimeter. Para arkeolog sebenarnya sedang mencari letak situs pusat pengobatan pada masa Raja Jayavarman VII.
Sekelompok arkeolog di Kamboja berhasil menemukan sebuah patung berusia ratusan tahun, dalam proses penggalian di kompleks Candi Angkor. Konon, artefak itu adalah salah satu penanda letak pusat pengobatan di masa kejayaan Kekaisaran Khmer.
Dilansir dari laman The Guardian, Rabu (2/8), patung itu ditemukan dalam penggalian dilakukan oleh tim gabungan arkeolog Kamboja dan Institut Studi Asia Tenggara Singapura. Artefak itu ditemukan terkubur sedalam 40 sentimeter. Mereka sebenarnya sedang mencari letak situs pusat pengobatan pada masa Raja Jayavarman VII.
Menurut pengelola situs kompleks Candi Angkor, Otoritas Apsara, patung itu diduga berasal dari masa pengujung abad ke-12 hingga awal abad ke-13.
"Lokasinya ditemukan pada penggalian digelar Sabtu pekan lalu," kata juru bicara Otoritas Apsara, Long Kosal.
Menurut Kosal, kondisi patung itu sudah tidak utuh. Sebab, bagian tangan dan kakinya rusak. Namun, relief pahatan pada badan dan kepalanya masih terlihat indah. Konon, patung itu adalah simbol penjaga pusat pengobatan di masa lalu.
Taman Arkeologi Angkor adalah salah satu daya tarik pariwisata mampu menyedot dua juta turis berkunjung ke Kamboja saban tahun. Kota itu diperkirakan muncul sekitar abad ke-9 masehi hingga kemundurannya pada abad ke-15 masehi. Konon, pada masanya Angkor adalah kota paling padat penduduk sebelum masa industri. Proses penggalian hingga saat ini masih terus dilakukan.