Paus Fransiskus desak pelecehan seksual oleh pastur tak terulang
Hal itu disampaikan Sri Paus saat melawat ke AS, salah satu negara dengan skandal petinggi gereja terbanyak
Dalam lawatan tiga hari ke Amerika Serikat, Paus Fransiskus menyinggung kasus-kasus pelecehan seksual terhadap anggota gereja Katolik oleh para pastur. Dia mendesak agar insiden semacam itu tak terulang lagi di masa depan.
Pernyataan ini disampaikan Sri Paus saat bertemu perwakilan uskup-uskup dari seluruh AS kemarin (23/9) pada agenda hari pertama lawatan. Dia menyatakan citra gereja yang tercoreng membebani para pemuka agama Katolik dalam menjalankan tugasnya.
-
Kapan prangko Paus Fransiskus diluncurkan? Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) dan PT Pos Indonesia meluncurkan prangko seri khusus dalam rangka menyambut kunjungan bersejarah Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024.
-
Apa yang dibicarakan Paus Fransiskus dalam pidatonya? Paus Fransiskus, dalam pidatonya, menyinggung perdamaian dunia hingga bagaimana seharusnya seorang pemimpin negara.
-
Apa yang dilakukan Paus Fransiskus di Indonesia? Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia yang juga merupakan Kepala Negara Vatikan, mengadakan kunjungan di Indonesia.
-
Siapa yang menyambut Paus Fransiskus di Indonesia? Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri acara penyambutan kunjungan kenegaraan Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus di Istana Negara hari ini.
-
Apa kegiatan Paus Fransiskus di Indonesia? Selama 4 hari kunjungan beliau Yang Teramat Mulia, Sri Paus akan melakukan pertemuan kenegaraan, pertemuan dengan korps diplomatik dan wakil-wakil masyarakat, pertemuan dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, serta Misa Kudus
"Saya mendukung komitmen anda semua untuk terlibat dalam pemulihan psikologis para korban (pelecehan seksual)… serta memastikan agar kejahatan semacam itu tidak pernah terulang lagi," kata Paus Fransiskus seperti dilansir kantor berita Reuters.
Tahun lalu, Tahta Suci secara resmi meminta maaf pada korban pelecehan seksual petinggi gereja di seluruh dunia. Rata-rata korban adalah anak di bawah umur, terutama bocah altar. Paus Fransiskus yang langsung membacakan permintaan maaf itu.
"Saya berjanji tidak akan memberikan toleransi pada siapa saja di gereja Katolik yang melakukan pelecehan seksual pada anak di bawah umur. Termasuk uskup dan kardinal," kata Paus April tahun lalu.
Vatikan mempersilakan aparat hukum di negara manapun untuk mengungkap kasus-kasus petinggi gereja.
Gereja Katolik di AS termasuk yang banyak terlibat kejahatan seksual. Gereja menggelontorkan ratusan juta Dolar untuk membayar ganti rugi pada keluarga korban. Sejak 1985 sampai 2012, setidaknya ada lebih dari 300 gugatan hukum terhadap kardinal maupun uskup di seantero Negeri Paman Sam yang dianggap telah melakukan pelecehan seksual.
Kasus pelecehan seksual gereja Katolik paling menggemparkan diungkap oleh surat kabar the Boston Globe pada 2002. Liputan itu membuat ratusan bocah di AS mengaku pada orang tuanya pernah dilecehkan oleh petinggi gereja.
(mdk/ard)