PBB: Perahu Angkut 180 Pengungsi Rohingya Hilang di Laut, Diduga Tenggelam
Badan Pengungsi PBB (UNHCR) menduga kapal yang mengangkut ratusan pengungsi Rohingya yang terdampar di Laut Andaman hampir sebulan tenggelam.
Badan Pengungsi PBB (UNHCR) menduga kapal yang mengangkut ratusan pengungsi Rohingya yang terdampar di Laut Andaman hampir sebulan tenggelam. UNHCR khawatir 180 warga Rohingya di dalam kapal itu tewas.
UNHCR mengatakan telah menerima laporan yang belum terkonfirmasi, bahwa kapal yang meninggalkan Bangladesh beberapa pekan lalu mulai retak awal Desember sebelum tenggelam.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Kenapa makam R.W.H. Pitlo viral? Di sana ditemukan nisan makam kuno yang dijadikan trotoar dan dilintasi banyak orang. Padahal jirat makam itu milik tokoh penting Belanda yang bernilai sejarah.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang dilakukan mobil mewah berpelat DPR RI yang viral? Mobil mewah berpelat DPR RI mendadak viral usai bunyikan strobo sampai dianggap arogan.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Di mana Terasering Panyaweuyan yang viral karena kekeringan ini berada? Momen wisata bukit Terasering Panyaweuyan di Majalengka yang alami kering kerontang, dibagikan warganet di media sosial baru-baru ini.
Sekitar 1 juta pengungsi Rohingya, yang melarikan diri dari persekusi dan pembantaian militer di Myanmar, tinggal di kamp pengungsian di Bangladesh.
"Keluarga kehilangan kontak. Mereka yang terakhir berhubungan menganggap semuanya tewas," jelas UNHCR dalam pernyataannya, dikutip dari The New York Times, Selasa (27/12).
"Kami harap ini tidak terjadi," lanjutnya.
Jika kapal tenggelam itu terkonfirmasi, ini akan menjadikan 2022 sebagai salah satu tahun paling mematikan bagi pengungsi Rohingya di Laut Andaman dan Teluk Bengali, dengan total kematian mencapai 400. Menurut perkiraan PBB, sedikitnya 2.500 pengungsi Rohingya tewas di perairan berbahaya Asia Tenggara sejak 2013.
"Ini rentang perairan mematikan di kawasan tersebut; jumlah mereka yang berada dalam perjalanan itu sedikit tapi banyak yang meninggal," jelas juru bicara UNHCR, Babar Baloch.
Karena kondisi kamp yang padat di Bangladesh dan masa depan yang tidak pasti, banyak pengungsi Rohingya menempuh perjalanan berbahaya melalui laut menuju negara-negara di Asia Tenggara.
Aktivis Rohingya mengatakan, sejak November sedikitnya lima kapal berangkat dari Cox's Bazar, lokasi kamp pengungsi utama di Bangladesh. Satu kapal tiba di Indonesia, dan dua lainnya diselamatkan Sri Lanka dan Vietnam, sedangkan nasib dua kapal lainnya belum diketahui.
"Kami bisa mengonfirmasi 58 orang diselamatkana dan tiba di Aceh, Indonesia," kata Baloch.
Pihaknya masih mengkhawatirkan nasib 130 orang yang terombang ambing di laut.
"Semoga nyawa mereka juga segera terselamatkan," harapnya.
Baca juga:
Pengungsi Rohingya Terdampar Lagi di Aceh, Banyak yang Sakit
Potret Kapal Kayu Berisi Puluhan Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh
Bertaruh Nyawa Melawan Keputusasaan dari Pengungsian Hingga Terdampar di Lautan
Naik Kapal, 57 Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh