PBB Sebut ISIS Muncul di Semua Provinsi Afghanistan
Sejak Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan pada 15 Agustus, ISIS telah meningkatkan serangannya di negara itu, menargetkan anggota Taliban dan penduduk Afghanistan dengan sejumlah pengeboman.
Utusan PBB untuk Afghanistan menyampaikan pada Rabu, sekarang ISIS ada di semua provinsi di negara tersebut.
Perwakilan Khusus PBB, Deborah Lyons menyampaikan kepada Dewan Keamanan PBB, Taliban merespons dengan melakukan penangkapan dan pembunuhan di luar proses hukum terhadap terduga anggota ISIS-Khorasan atau ISIS-K, yang merupakan ISIS cabang Afghanistan.
-
Bagaimana Osama Bin Laden membentuk jaringan al-Qaeda? Basis data komputer yang dibuatnya pada tahun 1988 yang berisi daftar nama-nama sukarelawan Perang Afghanistan mengarah pada pembentukan jaringan militan baru yang diberi nama al-Qaeda yang berarti “Pangkalan” dalam bahasa Arab pada tahun itu, meskipun kelompok tersebut tetap tidak memiliki tujuan atau agenda operasional yang jelas selama beberapa tahun.
-
Apa nama jaringan militan yang didirikan oleh Osama Bin Laden? Osama bin Laden adalah pendiri organisasi Islam militan al-Qaeda dan dalang berbagai serangan teroris terhadap Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya, termasuk serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center di New York City dan Pentagon dekat Washington, D.C.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
-
Bagaimana karakteristik dari setiap aliran Islam yang ada? Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang 7 aliran Islam yang wajib diketahui beserta pandangannya.
-
Bagaimana hubungan antara 'ikhtiar' dan 'tawakal' dalam Islam? Baik ikhtiar dan tawakal, tidak berjalan secara sendiri-sendiri, melainkan harus berjalan beriringan. Di mana setiap ikhtiar harus disertai dengan tawakal kepada Allah.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
Sejak Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan pada 15 Agustus, ISIS telah meningkatkan serangannya di negara itu, menargetkan anggota Taliban dan penduduk Afghanistan dengan sejumlah pengeboman.
Dikutip dari Al Arabiya, Kamis (18/11), Taliban mencoba meremehkan ancaman ISIS, mengklaim itu bukan bahaya besar. Kelompok ini juga menolak bekerja sama dengan AS untuk membasmi kelompok teroris di Afghanistan.
AS meyakini kelompok teror bisa dengan mudah berkembang biar di Afghanistan di bawah kekuasaan Taliban dan khawatir negara itu akan menjadi surga terorisme dan menjadi landasan peluncuran serangan internasional.
Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley menyampaikan pada September lalu, ada “kemungkinan nyata” Al-Qaidah atau ISIS bisa muncul kembali di Afghanistan di bawah kekuasaan Taliban dalam waktu enam atau 36 bulan ke depan.
Baca juga:
Dua Warga Afghanistan Tewas Saat Bom Meledak di Distrik Warga Syiah
Demo Ratusan Pencari Suaka Afghanistan
Taliban Gelar Parade Militer dengan Persenjataan Amerika
Taliban Gelar Parade Militer Pakai Kendaraan Lapis Baja AS
Bom Meledak di dalam Masjid Afghanistan Saat Salat Jumat
Jurnalis Afghanistan Tewas dalam Sebuah Ledakan Bom di Kabul