PBB Ungkap Berapa Banyak Warga Gaza Masih Terkubur di Bawah Puing Bangunan
Israel memusnahkan ribuan anggota keluarga Palestina di Gaza dalam setahun terakhir.
Seperti ribuan warga Palestina-Amerika lainnya, Nasser langsung memeriksa ponselnya ketika dia baru bangun dan membaca informasi terbaru tentang perkembangan di Gaza.
Setelah melihat pesan-pesan dari teman dan keluarganya, dia beralih ke media sosial, mencari-cari keluarganya lewat foto, video yang beredar.
- PBB Peringatkan Nyawa Seluruh Warga Palestina di Gaza Utara Terancam, Dikepung Tentara Israel Tanpa Makanan dan Obat-Obatan
- Pakar PBB Ungkap Kekejaman Tentara Israel ke Perempuan & Anak Palestina, Dibunuh Tanpa Alasan Hingga Diperkosa di Penjara
- Israel Tembaki Konvoi Kendaraan PBB Berisi Bantuan Makanan untuk Gaza
- PBB: Gaza Alami Kelaparan Massal Akibat Pengeboman dan Blokade Israel
Terkadang Nasser mencoba menelepon kakak laki-lakinya. Tapi tidak tersambung. Dan dia tahu kenapa.
Pada 22 November militer Israel membombardir bangunan tempat kakak dan lebih dari 30 keluarganya tinggal.
Total ada sekitar 42 anggota keluarga, pria, wanita, dan anak-anak yang terkubur di bawah puing-puing bangunan itu.
Tapi karena jasad kakaknya, tidak seperti yang lain, belum ditemukan di antara puing-puing, Nasser masih berusaha meyakini harapan kecil kakak tercintanya masih hidup.
"Terkadang saya meneleponnya. Dia sudah meninggal. Saya tahu itu," kata Nasser kepada Middle East Eye.
"Saya tidak percaya ini bisa terjadi. Saya tahu mereka melakukann, tapi saya tidak mempercainya. Saya tidak bisa menerimanya," kata dia.
PBB memperkirakan sekitar 10.000 orang masih terkubur di bawah puing bangunan di Gaza.
Serangan panik
Nasser mengatakan serangan itu hanya beberapa pekan setelah bangunan lainnya tempat sebagian keluarganya tinggal lebih dulu dihancurkan Israel.
Sebanyak 33 anggota keluarganya tewas dalam serangan pada pekan kedua Oktober tahun lalu.
Lalu dua serangan pada November mengakibatkan 121 anggota keluarganya tewas dalam semalam.
Pada awal Oktober Kantor Media Gaza mengungkap Israel telah membinasakan sekitar 902 keluarga Palestina dari daftar warga sipil dalam 12 bulan terakhir.
"Israel memusnahkan 1.364 keluarga Palestina dengan membunuh seluruh keluarga mereka, meninggalkan hanya satu individu per keluarga dan juga memusnahkan 3.472 keluarga Palestina, sehingga hanya menyisakan dua orang per keluarga.”
Sedikitnya 16.000 anak dan 11.000 perempuan tewas dibunuh Israel sejak perang kali ini dimulai.
Awalnya Nasser tidak menyadari kondisi ini, tapi setelah beberapa kali mendatangi ruang gawat darurat karena mendapat serangan panik, dia akhirnya tidak kuat lagi.
"Bayangkan kita kehilangan seluruh anggota keluarga. Saya tidak percaya apa yang telah saya alami. Hingga kini, saya tidak percaya dengan apa yang telah mereka lakukan."