Pejabat Turki Kena Serangan Jantung Saat Pidato Kecam Israel
Pejabat ini langsung dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dua hari kemudian.
Pejabat ini dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dua hari kemudian.
- Semakin Banyak Tentara Israel Bunuh Diri dan Alami Gangguan Mental Setelah Kembali dari Gaza
- Terbangun karena Mimpi Buruk Perang di Gaza, Tentara Israel Tembak Temannya Sendiri
- Israel Akui 19 Sipir Penjaranya Pukuli Tahanan Palestina Hingga Tewas
- Israel Setuju Kembali Gencatan Senjata Selama Sepekan dengan Syarat Ini
Pejabat Turki Kena Serangan Jantung Saat Pidato Kecam Israel
Seorang anggota parlemen Turki terkena serangan jantung usai pidato mengecam Israel. Dua hari kemudian, politikus bernama Hasan Bitmez (53) itu meninggal dunia.
Sumber: The Sun
Dalam pidatonya di Majelis Umum Turki di Ankara pada Selasa, Bitmez mengatakan "Israel akan mendapatkan murka Allah."
Bitmez diketahui menderita diabetes. Ia juga dilaporkan alami benturan kepala saat jatuh.
Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca mengumumkan kematiannya di Rumah Sakit Kota Ankara, tempat Bitmez dirawat.
"Jantungnya berhenti berdetak, kemudian dia dihidupkan kembali di parlemen dan dalam waktu 20 menit dia dibawa ke rumah sakit," jelas Koca.
Koca menjelaskan ada penyumbatan dua pembuluh darah vital di jantung Bitmez menurut hasil sinar-X, dan dia masih bisa hidup karena bantuan mesin yang terhubung padanya. Otoritas melaporkan anggota parlemen tersebut dalam keadaan kritis ketika dibawa ke IGD.
Bitmez mengakhiri pidatonya dengan mengatakan, "Mungkin kita bisa menyembunyikan diri dari nurani kita tetapi tidak dari sejarah."
"Israel akan merasakan murka Allah."
Tonton videonya di slide berikut:
Sejenak setelah itu, dia tersandung di atas panggung dan jatuh berlutut sebelum jatuh terkapar di lantai.
Turhan Çömez, anggota parlemen sekaligus dokter, menjadi orang yang pertama memberikan pertolongan. Tak lama kemudian, anggota parlemen lain pun turut memberikan pertolongan sebelum Bitmez dibawa ke rumah sakit.
Bitmez meninggalkan seorang istri dan anak. Ia adalah perwakilan Partai Felicity (Saadet) di Provinsi Kocaeli. Partai ini adalah salah satu partai Islam di Turki, yang mengkritik respons pemerintah Israel terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober.