Pemberontak Suriah tembak seorang remaja sebab menghujat nabi
Remaja itu ditembak mati di depan kedua orang tuanya sendiri.
Kelompok pemberontak Suriah dikabarkan telah menembak mati seorang remaja, Muhammad al-Qatta, di depan keluarganya sendiri. Remaja 15 tahun itu ditembak lantaran dianggap menghujat Nabi Muhammad.
Situs the Huffington Post melaporkan, Selasa (11/6), Observatorium untuk Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR) mengatakan Qatta, yang juga seorang penjual kopi, diculik kelompok pemberontak di Kota Aleppo, Suriah, pada Sabtu malam waktu setempat. Namun, dia dibawa kembali dalam keadaan hidup dengan tanda-tanda bekas penyiksaan.
-
Siapa Syaikh Muhammad Suhaimi? Salah satu karamah yang dipercaya dimiliki oleh sosoknya adalah bisa menghadiri pengajian di banyak tempat dalam satu waktu yang sama. Ini juga yang kemudian menjadikannya sebagai sosok wali yang misterius.
-
Siapa Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
-
Apa yang dimaksud dengan Surga Firdaus? Surga Firdaus adalah impian tertinggi bagi setiap umat Muslim. Tempat yang digambarkan sebagai keindahan yang tiada tara ini diyakini sebagai balasan tertinggi bagi hamba-hamba yang taat.
-
Dimana ditemukannya kuburan yang mengarah ke era Umayyah di Suriah? Di situs Neolitikum Tell Qarassa di Suriah saat ini, banyak kuburan yang digali selama proyek penggalian pada tahun 2009 dan 2010.
-
Siapa yang diangkat menjadi Wakil Menteri Pertahanan Suriah? Cohen bergaul akrab dengan kalangan pejabat dan jajaran tertinggi militer Suriah. Puncaknya, Cohen Sampai Mau Diangkat Jadi Wakil Menteri Pertahanan Suriah Dia mendapat akses VIP ke semua jajaran militer Suriah.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14.
Kelompok bersenjata kemudian menembak dia di bagian kepala dan leher dengan senapan otomatis di depan kerumunan orang, termasuk ayah dan ibu Qatta. Sebelum menembak, para pemberontak sempat mengumumkan bahwa menghujat Nabi Muhammad merupakan kejahatan besar dan mereka yang ketahuan melakukan hal itu akan mendapat hukuman yang sama.
Menurut organisasi itu, kelompok pemberontak menargetkan Qatta sebab sebelumnya dia mengatakan bahwa dirinya tidak akan meminjamkan uang kepada seseorang 'Sekalipun Nabi Muhammad hidup kembali'.
Kelompok bersenjata ini diyakini sebagai anggota dari sebuah kelompok pemberontak yang dikenal sebagai Negara Islam Irak dan Suriah, atau yang sebelumnya dikenal sebagai Front al-Nusra. Mereka berbicara dialek Arab klasik ketimbang menggunakan salah satu bahasa lokal Suriah, yang memunculkan dugaan bahwa mereka kemungkinan pejuang asing.
Sementara Orang tua Qatta mengatakan anak mereka memang telah ambil bagian dalam protes pro-demokrasi di Aleppo.
Setidaknya 94 ribu orang tewas sejak konflik Suriah meletup pada Maret 2011, meskipun jumlah korban yang sebenarnya mungkin bisa lebih tinggi lagi mencapai 120 ribu jiwa.
(mdk/fas)