Pemerintah Amerika Serikat Tutup, Staf di Luar Negeri Terkena Imbasnya
Shutdown atau tutupnya sebagian pemerintah Amerika Serikat, kini telah memasuki pekan kedua sejak Jumat, 21 Desember 2018, tepat pukul 00.00 waktu setempat (atau hari Sabtu, 22 Desember 2018). Penutupan kantor dan karyawan yang dirumahkan berdampak lebih besar pada layanan pemerintah.
Shutdown atau tutupnya sebagian pemerintah Amerika Serikat, kini telah memasuki pekan kedua sejak Jumat, 21 Desember 2018, tepat pukul 00.00 waktu setempat (atau hari Sabtu, 22 Desember 2018). Penutupan kantor dan karyawan yang dirumahkan berdampak lebih besar pada layanan pemerintah.
Tetapi di kedutaan dan konsulat Amerika Serikat yang berada di "negara orang", menurut Departemen Luar Negeri, sebagian besar layanan publik tidak terimbas. Deplu memprioritaskan perlindungan kepentingan keamanan nasional dan keselamatan warga AS di luar negeri selama shutdown.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan Pemilu di Indonesia diadakan? Pemilu sebentar lagi akan diselenggarakan. Pemilu akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
-
Kapan Pemilu di Indonesia diselenggarakan? Pemilihan umum alias Pemilu digelar lima tahun sekali di Indonesia.
-
Apa tujuan utama Pemilu di Indonesia? Tujuan Pemilu secara Umum Tujuan pemilihan umum (Pemilu) secara umum adalah untuk memilih wakil rakyat dan membentuk pemerintahan baru sesuai dengan kehendak rakyat.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan Pemilu di Indonesia dilaksanakan? Di Indonesia, tahun 2024 adalah tahun politik.
Sebagian layanan kedutaan, seperti American Center dan kantor EducationUSA, ditutup semasa shutdown sebagai bagian dari kebijakan. Demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia, Sabtu (5/1).
Walaupun layanan visa sejauh ini tidak terpengaruh, mantan Duta Besar Amerika John Campbell, diplomat yang pernah bertugas di Afrika Selatan selama terjadi shutdown 21 hari pada tahun 1996, mengatakan kepada VOA bahwa penutupan pemerintah biasanya berdampak lebih besar kepada seluruh staf di luar negeri.
Meskipun shutdown, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo akan memulai kunjungan kerja ke enam negara Dewan Kerjasama Teluk di Timur Tengah pekan depan, termasuk Mesir dan Arab Saudi. Dia juga telah menyambangi Brasil atas undangan pelantikan presiden baru Negeri Samba, Jair Bolsonaro, pada Selasa, 1 Januari 2019.
Seorang pejabat senior Deplu Amerika Serikat mengatakan, Pompeo akan meyakinkan sekutu bahwa Negeri Paman Sam tidak menelantarkan Timur Tengah, meskipun Donald Trump mengumumkan rencana penarikan pasukan AS keluar dari Suriah.
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Warga Amerika Diimbau Waspada Saat Bepergian ke China
Brasil Buka Peluang Jadi Pangkalan Militer AS
Demokrat Kembali Kuasai DPR di Tengah Pertikaian dengan Donald Trump
Amerika Serikat dan Israel Keluar dari UNESCO
Cegah Imigran Masuk AS, Petugas Tembakkan Gas Air Mata ke Meksiko
Diduga Jadi Mata-Mata, Warga Amerika Ditahan di Rusia
Potensi Peta Konflik Baru Selepas Penarikan Mundur Pasukan AS di Suriah