Peneliti Temukan Spesies Baru Ular Cantik di Sela Batu Kapur, Punya Bulu Mata Berwarna Hijau Zamrud
Bulu mata ular ini disebut berbisa, namun sifat bisanya belum diketahui.
Peneliti menemukan spesies baru ular yang sangat unik. Hewan berbisa ini punya sisik dan bulu mata berwarna hijau zamrud.
Spesies bernama Trimeresurus Ciliaris ini ditemukan di sela-sela bebatuan kapur di hutan Provinsi Trang, Thailand, dekat perbatasan dengan Malaysia. Menurut penelitian dalam jurnal Vertebrate Zoology, setelah melihat reptil tersebut, para ilmuwan mulai mencari ular yang tampak serupa.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan tentang suara paus? Para ilmuwan telah mengungkap rahasia di balik nyanyian kompleks dan menghantui yang dilantunkan paus terbesar di laut. Paus bungkuk dan spesies paus balin lainnya ternyata memiliki "kotak suara" khusus yang memungkinkan mereka bernyanyi di dalam air.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di luar angkasa? Para ilmuwan telah menemukan dua bintang dengan sifat misterius. Benda langit ini memancarkan gelombang radio setiap 20 menit. Anehnya lagi ia berkedip dan mati saat berputar menuju maupun menjauh dari Bumi. Para ilmuwan berasumsi bahwa mereka mungkin mewakili objek bintang tipe baru.
-
Apa spesies baru yang ditemukan para ilmuwan? Ular ini merupakan spesies baru anaconda hijau yang ditemukan para ilmuwan.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di luar angkasa? Tim astronom pimpinan ilmuwan di Caltech, Amerika Serikat melaporkan penemuan air di luar angkasa. Mereka mengaku menemukan tempat cadangan air terbesar yang pernah terdeteksi di alam semesta.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
Mereka berhasil menemukan empat ular serupa di dekat batu kapur besar yang lebih tebal, yang terselubung dalam vegetasi lebat—tempat ular pertama ditemukan. Setelah diperiksa lebih dekat dan diperiksa secara menyeluruh, para ilmuwan menyimpulkan mereka telah menemukan spesies baru.
Ular berbulu mata ini relatif kecil, seperti dikutip dari Greek Reporter, Rabu (16/10). Panjangnya hanya 43 cm. Ular ini seperti sebuah
Ular berbisa seperti permata memiliki tubuh berwarna hijau zamrud yang dihiasi pita melintang berwarna merah tua. Kepalanya berbentuk segitiga, dan matanya berwarna hijau zaitun.
“Warnanya indah,” kata salah satu penulis studi tersebut, Nikolay Poyarkov, kepada McClatchy News.
Poyarkov menambahkan, warnanya yang indah dapat “membantu ular berbisa bersembunyi di permukaan batu kapur yang ditutupi lumut, lumut kerak, dan sebagainya.”
Bulu Mata Berbisa
Bulu mata ular ini berbisa, menurut Poyarkov. Namun penelitian tersebut mengklarifikasi sifat bisanya “tidak diketahui”. Terungkap juga bahwa ular tersebut memakan katak dan tokek kecil saat berada di penangkaran, namun pola makannya di alam liar tidak diketahui.
Nama Latin spesies ini, "cilaris" berasal dari kata bahasa Latin "cilium" yang berarti "bulu mata". Nama ini diberikan berdasarkan karakteristik sisik mata kecil pada spesies baru ini yang menyerupai bulu mata jika dilihat dari samping.
“Biasanya (ular) memiliki satu sisik besar di atas mata yang terlihat seperti alis dan membuat ular ini terlihat serius,” kata Poyarkov kepada McClatchy News. Namun, spesies baru ini memiliki “banyak sisik kecil dan sedikit menonjol di atas mata yang lebih mirip bulu mata”.
"Karenanya ular ini terlihat sangat elok," kata Poyarkov.