Penelitian Baru Temukan Batas Maksimal Usia Manusia, Ini Hasilnya
Manusia bukan makhluk yang hidup abadi. Umur manusia ada batasnya.
Manusia bukan makhluk yang hidup abadi. Umur manusia ada batasnya.
Penelitian Baru Temukan Batas Maksimal Usia Manusia, Ini Hasilnya
Penelitian Baru Temukan Batas Maksimal Usia Manusia, Ini Hasilnya
Setiap zamannya, jangka atau masa hidup manusia juga berbeda-beda. Nabi Adam disebutkan dalam riwayat berumur sampai 1000 tahun. Sementara Nabi Muhammad, nabi terakhir, umurnya hanya sampai 63 tahun. Berapa sebenarnya usia maksimal atau masa hidup manusia?
Menurut hasil penelitian baru yang dipimpin ahli statistik Belanda yang mendukung penelitian sebelumnya menyatakan jangka hidup manusia itu maksimal sampai 115 tahun.
Data Penelitian
Profesor John Einmahl dari Departemen Ekonometrik Universitas Tilburg dan rekan-rekannya mengumpulkan data dari 75.000 orang Belanda yang meninggal dalam 30 tahun terakhir.
Menurut para peneliti, mereka telah menemukan batas hidup manusia itu berbeda antara laki-laki dan perempuan; 115,7 tahun untuk perempuan dan 114,1 tahun untuk laki-laki.
"Rata-rata, orang hidup lebih lama, tapi yang tertua di antara kita tidak bertambah tua selama tiga puluh tahun terakhir. Namun demikian, batas maksimal itu sendiri tidak berubah."
Profesor John Einmahl dari Departemen Ekonometrik Universitas Tilburg.
Sumber: IFL Science
Penelitian Amerika
Peneliti Amerika tahun lalu juga memiliki kesimpulan yang sama. Studi tersebut menyimpulkan, dengan sedikit anomali, umur maksimum mencapai puncaknya pada tahun 90-an dan bahwa usia lanjut 115 adalah yang paling tinggi.
"Hampir tidak mungkin Anda akan melampaui (115 tahun)."
Jan Vijg, peneliti studi Amerika.
Tuai Kritik
Lima makalah yang diterbitkan jurnal Nature mengkritik penelitian tersebut.