Penemuan Ilmuwan Inggris: Obat Radang Sendi Bisa Tekan Angka Kematian karena Covid-19
Obat untuk mengobati penyakit reumatik atau radang sendiri bisa menekan atau mengurangi angka kematian akibat Covid-19 dan mempercepat pemulihan, berdasarkan hasil uji coba ilmiah baru di Inggris.
Obat untuk mengobati penyakit reumatik atau radang sendiri bisa menekan atau mengurangi angka kematian akibat Covid-19 dan mempercepat pemulihan, berdasarkan hasil uji coba ilmiah baru.
Obat dengan nama tocilizumab, bisa menyelamatkan nyawa satu dari 25 pasien virus corona di rumah sakit dan mengurangi penggunaan ventilator di ICU.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang ditemukan bocah asal Inggris pada tahun 2020? Fosil Ichthyosaurus ditemukan bocah asal Ruby dan ayahnya di sebuah pantai di Inggris pada Mei 2020 lalu.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran Flu Singapura? Untuk mencegah penyebaran Flu Singapura, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan lingkungan, serta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
Para peneliti menyampaikan, sekitar setengah orang yang dirawat di rumah sakit karena virus corona bisa merasakan manfaat dari pengobatan tersebut.
Para ilmuwan dari uji coba Recovery seluruh Inggris mengatakan ketika tocilizumab diberikan bersama steroid dexamethasone, bisa mengurangi risiko kematian sampai 4 persen. Obat tersebut telah digunakan oleh NHS (Layanan Kesehatan Nasional Inggris) untuk mengobati para pasien virus corona setelah hasil awal bulan lalu menunjukkan pengobatan itu bisa mengurangi risiko kematian termasuk masa tinggal di rumah sakit sampai 10 hari.
Sebagai hasil penemuan terbaru, Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock mengatakan obat tersebut bisa disediakan lebih luas untuk mengobati pasien Covid.
Ditemukan bahwa obat tersebut bisa mengurangi risiko kematian sampai 14 persen dan mengurangi masa tinggal di rumah sakit sampai lima hari jika digunakan pada pasien dengan alat bantu oksigen dan tambahan dexamethasone.
Profesor kedokteran dan epidemiologi Universitas Oxford, Martin Landray, dan kepala penyelidik bersama uji coba Recovery mengatakan: “Hasil ini secara jelas menunjukkan manfaat tocilizumab dan dexamethasone dalam mengatasi risiko terburuk Covid-19 – meningkatkan daya hidup, mempersingkat masa tinggal di rumah sakit, dan mengurangi penggunaan ventilator.”
“Penggunaannya digabung, efeknya sangat besar. Ini adalah kabar baik bagi pasien dan kabar baik bagi layanan kesehatan yang merawat mereka di Inggris dan seluruh dunia,” jelasnya, dikutip dari The Independent, Jumat (12/2).
Libatkan ribuan pasien
Lebih dari 4.000 pasien terlibat dalam uji coba Recovery, di mana 2.022 pasien secara acak diberikan tocilizumab, sementara pasien lainnya mendapatkan perawatan standar.
Mayoritas pasien, 82 persen, diberikan dexamethasone sebagai bagian pengobatan standar.
Para peneliti menemukan sebanyak 596 pasien atau 29 persen, dalam kelompok tocilizumab meninggal dalam waktu 28 hari, dibandingkan dengan 694 orang atau 33 persen dalam kelompok pengobatan standar.
Tocilizumab juga secara signifikan mengurangi kemungkinan pasien dibawa ke ruang ventilasi atau mengurangi kematian dari 38 persen menjadi 33 persen di antara mereka yang tidak menggunakan ventilasi invasif ketika mereka memulai uji coba.
Menurut tim, hasil uji coba juga menunjukkan, untuk pasien yang mengalami peradangan signifikan dan membutuhkan oksigen, kombinasi steroid seperti dexamethasone dan tocilizumab mengurangi kematian sekitar sepertiga untuk pasien yang membutuhkan oksigen sederhana, dan hampir setengahnya untuk mereka yang membutuhkan ventilasi.
“Uji coba tocilizumab sebelumnya telah menunjukkan hasil yang beragam, dan tidak jelas pasien mana yang mungkin mendapat manfaat dari pengobatan tersebut,” kelas profesor penyakit menular Universitas Oxford dan kepala penelitian bersama Recovery, Peter Horby.
“Kami sekarang tahu bahwa manfaat tocilizumab menjangkau semua pasien Covid dengan kadar oksigen rendah dan peradangan yang signifikan,” tambahnya.
“Dampak ganda dexamethasone plus tocilizumab sangat mengesankan dan sangat disambut.”
Tahun lalu, uji coba menemukan dexamethasone mengurangi risiko kematian sepertiga untuk pasien yang menggunakan ventilator dan seperlima untuk mereka yang menggunakan oksigen.
“Berita bagus hari ini adalah bukti lebih lanjut bahwa Inggris berada di garis depan misi global untuk menemukan perawatan yang aman dan efektif untuk virus yang mengerikan ini,” jelas Matt Hancock.
“Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah berperan dalam menghasilkan hasil yang luar biasa ini - dari para ilmuwan dan peneliti Inggris di balik uji coba, kepada ribuan pasien yang ikut serta di seluruh negeri,” lanjutnya.
“Kami bekerja dengan cepat dan erat dengan kolega di seluruh sistem dan sektor kesehatan untuk memastikan setiap pasien NHS yang membutuhkan perawatan ini dapat mengaksesnya - mengurangi tekanan lebih lanjut pada NHS dan berpotensi menyelamatkan ribuan nyawa.”
(mdk/pan)