Perampok Bersenjata Curi Ratusan Tisu Gulung di Hong Kong
Sekelompok perampok bersenjata di Hong Kong mencuri ratusan bungkus tisu gulung atau tisu toilet senilai USD 130 atau sekitar Rp 1,7 juta. Pasokan tisu gulung di Hong Kong saat ini terbatas karena diborong warga akibat wabah virus corona.
Sekelompok perampok bersenjata di Hong Kong mencuri ratusan bungkus tisu gulung atau tisu toilet senilai USD 130 atau sekitar Rp 1,7 juta. Pasokan tisu gulung di Hong Kong saat ini terbatas karena diborong warga akibat wabah virus corona.
Polisi mengatakan, perampok yang membawa pisau itu menghadang seorang petugas pengantar di luar supermarket di distrik Mong Kok. Polisi kemudian menangkap dua pria, lapor media lokal, seperti dikutip dari BBC, Senin (17/2).
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Siapa yang memimpin pasukan Tiongkok dalam pertempuran Wuhan? Lebih dari satu juta pasukan Tentara Revolusioner Nasional dari Zona Perang Kelima dan Kesembilan ditempatkan di bawah komando langsung Chiang Kai-shek, mempertahankan Wuhan dari Tentara Area Tiongkok Tengah dari Tentara Kekaisaran Jepang yang dipimpin oleh Shunroku Hata.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Mycoplasma Pneumoniae menjadi perhatian di Tiongkok? Seperti diketahui, bulan November ini terjadi peningkatan kasus Mycoplasma pneumoniae di Tiongkok yang menjadi perhatian serius bagi masyarakat.
-
Virus apa yang ditemukan pada bangkai cerpelai, babi guinea, dan muskrat di peternakan bulu di China? Peneliti menemukan lebih dari 100 virus ditemukan di bangkai cerpelai, babi guinea, dan muskrat.
Distrik tersebut disebut memiliki riwayat geng kriminal. Menurut laporan setempat, perampok tersebut mengancam petugas pengantar yang sedang membongkar tisu gulung di luar Wellcome Supermarket.
Persediaan di toko-toko di seluruh kota habis, dimana terjadi antrean panjang ketika persediaan baru tiba.
Kendati pemerintah menjamin persediaan tetap tidak terpengaruh oleh wabah virus, warga tetap menimbun persediaan tisu.
Produk rumah tangga lainnya juga diserbu seperti beras, pasta, dan barang pembersih.
Masker dan cairan pembersih tangan hampir tak tersedia karena semua orang berusaha melindungi diri dari virus corona atau Covid-19, yang mengakibatkan 1.770 kematian di China daratan. Pihak berwenang menyalahkan rumor atau berita palsu yang beredar secara online sehingga menyebabkan warga menyerbu berbagai barang kebutuhan.
(mdk/pan)