Peru bangun tembok pemisah antara si kaya dan si miskin
Dinding itu terbuat dari semen dan batu bata serta dipasangi kawat duri di atasnya.
Di Ibu Kota Lima, Peru, ada tembok yang memisahkan kawasan si kaya dan si miskin. Tembok itu dibangun supaya kaum miskin tidak mencuri harta si kaya.
Sejumlah warga mengecam tembok itu karena dinilai memalukan dan merendahkan kaum miskin.
Dinding yang dijuluki 'Tembok Berlinnya Peru' itu terbuat dari semen dan batu bata serta dilengkapi kawat duri di bagian atasnya. Tembok itu memisahkan kawasan San Juan de Miraflores dan Surco, seperti dilansir koran the Daily Mail, Selasa (22/12).
-
Apa yang ditemukan di Andes, Peru? Fosil dari tiga mastodon yang hidup di Zaman Es telah ditemukan di Andes, Peru dan menimbulkan berbagai pertanyaan bagi para Ilmuwan perihal bagaimana hewan tersebut bisa sampai di Peru.
-
Apa yang ditemukan di bawah tanah Pegunungan Andes, Peru? Penemuan terbaru di pegunungan Andes Peru telah mengguncang dunia arkeologi. Para ahli menemukan galeri bawah tanah kuno yang diperkirakan memiliki usia lebih dari 2.000 tahun.
-
Kapan wabah cacar menyebar ke Peru? Cacar mungkin menyebar dari Eropa ke Peru bersama penakluk Francisco Pizarro pada tahun 1530-an.
-
Bagaimana cara orang di Peru mewarnai kain mereka? Sebuah penelitian yang diterbitkan di Science Advances menemukan orang-orang di Peru telah mewarnai kain dengan tanaman nila selama lebih dari 6.000 tahun.
-
Siapa yang menggali makam dukun di Peru? Tim arkeolog dari Peru dan Jepang menggali makam seorang dukun yang diyakini hidup sekitar 3.000 tahun lalu.
-
Kapan kuil kuno di Peru tersebut diperkirakan dibangun? Sosok tersebut mirip dengan gambar makhluk mitologi lainnya yang berasal dari Periode Awal, sekitar 2.000 hingga 900 SM, yang memberikan petunjuk kapan kuil tersebut dibangun.
Tembok pemisah orang kaya dan miskin di Peru ©Daily Mail
Dilihat dari atas dengan kamera dari pesawat tanpa awak (drone) tembok yang terbentang itu memisahkan kawasan perkotaan Las Casuarinas, tempat tinggal orang kaya, dan kawasan kumuh orang miskin Vista Hermosa.
"Rumah-rumah kumuh dengan atap bedeng itu sangat kontras dengan rumah-rumah berharga jutaan dolar yang berjarak hanya beberapa kilometer," ujar laporan media lokal.
Para demonstran yang mengutuk tembok itu mengecat dinding tembok dengan mural dan tulisan-tulisan berisi kecaman.
Tembok pemisah orang kaya dan miskin di Peru ©Daily Mail
Menurut lembaga Oxam, kesenjangan antara si kaya dan miskin di Amerika Latin memang masih yang tertinggi di dunia. Pada 2014 laporan menyebutkan satu persen orang kaya di Amerika Latin memiliki harta sebesar 41 persen dari seluruh nilai kekayaan di benua itu.