Pilot Ini Meninggal di Toilet Pesawat dalam Penerbangan, Bawa 271 Penumpang

Pesawat dari maskapai LATAM Airlines itu mengangkut 271 penumpang.

Kapten Ivan Andaur, yang telah berpengalaman selama 25 tahun sebagai pilot meninggal di dalam toilet setelah dia mendapat perawatan darurat dari awak kabin.

Sumber: the Independent

Pada awalnya, Kapten Andaur mulai merasakan ketidaknyamanan tiga jam setelah penerbangan. Saat kondisinya semakin memburuk, ia tiba-tiba pingsan di dalam kamar mandi pesawat.

Tim awak kabin segera memberikan perawatan darurat, namun situasinya semakin memburuk dan penerbangan terpaksa dialihkan ke Bandara Internasional Tocumen di Panama City.

Meskipun upaya penyelamatan sudah dilakukan oleh petugas pertama yang merespons, Kapten Andaur dinyatakan meninggal dunia ketika pesawat akhirnya mendarat.

Penerbangan LA505 yang menggunakan pesawat Boeing 787-9 Dreamliner, lepas landas pukul 22.11 pada Senin, 14 Agustus. Selain Kapten Andaur, pesawat juga dilengkapi dengan seorang kapten pengganti dan perwira pertama.

Darurat medis

Dilansir dari Independent UK, “Grup Maskapai LATAM melaporkan penerbangan LA505 kemarin yang mengoperasikan rute Miami-Santiago, terpaksa melakukan pendaratan di Bandara Internasional Tocumen di Panama karena adanya keadaan darurat medis yang melibatkan salah satu dari tiga awak kabin. Saat pesawat mendarat, layanan darurat memberikan bantuan penyelamatan namun sang pilot sayangnya meninggal,” demikian pernyataan resmi maskapai tersebut.

Sertifikasi medis

“Kami sangat tersentuh dengan apa yang telah terjadi, dan kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga karyawan kami. Kami sangat berterima kasih atas 25 tahun karirnya dan kontribusinya yang berharga, profesionalisme, dan dedikasinya. Selama penerbangan, semua protokol keselamatan yang diperlukan untuk melindungi nyawa pilot sudah dilakukan,” kata pihak maskapai. Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya sertifikasi medis bagi para pilot.

Di Amerika Serikat, pilot maskapai diwajibkan memegang sertifikat medis yang harus diperbarui setiap tahun untuk mereka yang berusia di bawah 40 tahun, dan setiap enam bulan bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun.

Tragedi ini juga menegaskan pentingnya persiapan dan respons yang baik dalam lingkungan penerbangan demi menjaga keselamatan seluruh kru dan penumpang.